Alfaer

Pertemuan Rio-Ify & Dendam Dea

"Mario POV"
Aku pun segera keluar dari pack untuk menuju suatu tempat, tempat dimana aku dapat bertemu mateku...aku telah menemui orangtuaku untuk menanyakan hal yang di bicarakan rogue brengsek tadi dan benar, apa yang di katakan rogue itu mateku memang telah di ramalkan, aku juga kaget ketika mengetahui orangtuaku mengenal orangtua mateku, setelah aku bertemu dengan peramal tadi ia menunjukkan tempat dimana aku dapat menemukan mateku
"Semoga aku benar-benar bisa menemuimu sweetheart, telah lama aku menantikan hal ini"ucapku
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, aku pun sampai di sebuah rumah megah & mewah, sebelum masuk aku mengecek alamat yang tertulis di kertas kemudian menatap kembali rumah di hadapannya, saat aku ingin menanyakan sesuatu pada satpam rumah tersebut
Tiba-tiba diriku mencium aroma yang begitu memabukkan, aroma lavender & vanilla
"Mateee!!!"ucap Vero,serigala di dalam tubuhku
"Benarkah?akhirnya aku menemukanmu sweetheart"ucapku
"Pak, bisa bukakan pintu gerbang"ucapku
"Baik tuan"
Gerbang pun terbuka dan mobil milikku segera masuk ke pekarangan rumah, aku menekan bel dan tak lama kemudian pintu utama terbuka
"Cari siapa yaa?"tanya pembantu rumah tersebut
"Apakah pemilik rumah ini ada?"tanyaku
"Ada, silakan masuk"
Aku pun masuk dan mengamati setiap sudut rumah tempat tinggal matenya
"Saya panggilkan dulu"
Pembantu itu pun beranjak ke atas dan tak lama kemudian aroma milik mateku tercium mendekat seiring hentakan kaki seseorang
"Kau mencariku?"tanya seorang gadis cantik yang kini telah duduk berhadapan denganku
Seketika aku terpesona akan kecantikan milik gadis ini, aku pun yakin gadis di hadapanku ini adalah mateku karena aroma lavender & vanilla itu begitu dekat denganku
"Sebelumnya kenalkan namaku Mario, kau bisa memanggilku Rio"ucapku
"Ah namaku Alyssa panggil saja Ify, ada keperluan apa ya?"tanya gadis itu yang ternyata adalah Ify
"Hmm begini orangtuaku ingin bertemu denganmu, mereka adalah sahabat orangtuamu"
"Bertemu denganku untuk apa?"tanya Ify
"Tentu saja untuk mengenalkanmu sebagai mate dan lunaku sweetheart"balasku dalam hati
"Ah kalau masalah itu aku tak tahu, aku hanya menjemputmu saja"ucapku
Aku dapat melihat Ify terdiam sebentar seperti berpikir lalu ia pun mendongkak menatapku
"Baiklah aku akan ikut denganmu tapi aku siap-siap dulu yaa"ucap Ify
"Ya, aku akan menunggumu di sini"balasku
Ify pun meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya dan pembantu tadi membawakanku minuman, aku pun meminumnya karena aku merasa haus
Tak lama kemudian aku mendengar pintu utama terbuka dan seorang gadis berteriak memanggil nama mateku
"IFYYYY,DIMANA KAU?"tanya gadis itu
"Eh kau siapa?"tanya gadis itu menatapku dan aku mendengus kesal ketika melihat gadis itu merapi-rapikan rambutnya kemudian duduk sok anggun di hadapanku, gadis ini cantik juga tapi tetap saja cantikan Ify daripada dia
"Aku Mario kekasih Ify"ucapku
"Ah benarkah, aku Dea saudara tiri Ify"ucap Dea yang terlihat setengah kecewa dan kesal
"Bagaimana bisa si jalang murahan itu mempunyai kekasih setampan ini"ucap Dea dengan nada kecil
Walaupun suara Dea sangatlah kecil tapi pendengaranku dapat mendengar dengan jelas apa yang di katakan Dea, ingat bukan bahwa werewolf di anugerahi pendengaran yang tajam
Aku tentu saja tak terima mendengar Dea menghina Ify
"Siapa yang kau katakan jalang murahan?"tanyaku mencoba menahan emosiku
"Siapa lagi jika bukan Ify, asal kau tahu kekasihmu itu seorang jalang jadi lebih baik kau tinggalkan dia, sangat sayang sekali jika dirimu yang tampan ini berpacaran dengan jalang seperti Ify, lebih baik denganku saja"ucap Dea
Mukaku merah padam mendengar perkataan Dea, lancang sekali gadis ini mengatai lunaku seperti itu
Baru saja aku ingin membalas ucapannya, suara Ify mengagetkanku
"Ayo kita pergi"ucap Ify
"Baiklah"balasku
"Hey jalang ingin kemana kau?"tanya Dea
"Terserah aku ingin kemana pun yang aku mau, kau tak berhak ikut campur"ucap Ify, aku tersenyum melihat mateku yang begitu berani menghadapi Dea, aku suka dengan sikapnya yang ini
"Beraninya kau"ucap Dea marah
"Aku pergi dulu yaa bye bye"ejek Ify
Aku dan Ify pun segera memasuki mobil dan meninggalkan rumah megah itu, Dea begitu geram melihat sikap Ify dan ia juga tak terima Ify memiliki Rio
"Kau lihat saja aku akan membalasmu Ify dan aku akan membuat Rio menjadi milikku"ucap Dea dengan tatapan penuh iri,dendam dan kebencian pada Ify.

Tbc
Akhirnya guys, aku bisa update lagi...maaf ya baru update
Ayo kasih vote dan coment sebanyak2nya supaya aku bisa semangat buat ngelanjutin ceritaku ini : )