Love Is Not Over (2)

DON'T ANGRY AGAIN (HYUNJI POV)

"dimana kau taruh cincin pernikahan kita hah?!!!!,kau tau itu mahalkan?!!!,dan lagi pula itu tanda dari cinta kita!!!,kau ini ceroboh sekali sih!!"ucap Jungkook geram

"Maaf kan aku..hiks..tadi aku lupa taruh di mana,mian...Hiks"ucap ku sambil menangis

Flashback on

Pagi tadi setelah memandikan Hyoyeon dan memasak aku pergi mandi,sempat kulepas cincin pernikahan ku dan Jungkook,aku masih ingat menaruhnya di dekat meja rias.

Setelah selesai mandi aku pun kembali mengambil cincin ku tetapi saat ku lihat ternyata sudah hilang.

Setelah itu aku menelepon Jungkook kalau cincin ku hilang,dia kaget dan segera pulang, dan ya.... Jungkook memarahi ku.

Flashback off

"Kau ini maaf terus maaf terus!!!!,bikin tambah pusing aja!!"ucap nya membentak ku

"Appa jahat,appa seperti monster marah-marah dengan eomma"ucap Hyoyeon memeluk kaki ku

"Sudahlah ayo kemari,ini kan sudah siang ayo tidur"ucap ku lembut walau aku hanya ingin menahan tangis.

"Ayo eomma"ucap Hyoyeon antusias

Setelah itu aku pun mencoba untuk menidurkan anak ku yang cantik ini,walau agak lama dan ribet,tapi inilah tugas seorang ibu.

"Sudah selesai"ucap seseorang di dekat pintu masuk kamar Hyoyeon

Aku tak menjawab karna terlalu sakit hati, tega-teganya dia membentak ku di depan anaknya sendiri,pikirkan saja Hyoyeon masih kecil untuk mengetahui hal seperti itu.

Aku pun keluar dari kamar Hyoyeon tanpa menolehkan wajah ku pada Jungkook,namun Jungkook segera menahan tangan ku untuk tidak pergi.

"Maaf karna telah membentak mu tadi"ucap nya dengan wajah kecewa

"Ku balik kata-kata mu,kau itu minta maaf terus,kau tau bagaimana perasaan ku ini?, Huh,sudah lah jangan dipikirkan,maaf telah membuat pekerjaan mu jadi terbuang hanya karna ku,kau tidur lah,aku akan mencari cincin nya sampai dapat"ucap ku mengelus pipinya lembut

Dia masih memegang tangan ku namun segera ku tepis halus,ku tinggalkan dia disana,aku mencoba untuk menenangkan pikiran ku di balkon rumah kami.

Melihat pemandangan siang hari,cuaca hari ini terlihat mendung,sesuai dengan perasaan hati ku yang sedang marah dan kecewa.

Ku rasakan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah dan rambutku,sehingga berterbangan karna semilir angin yang menenangkan.

Lalu kurasakan tangan seseorang telah melingkar di pinggang,dia sedang menaruh kepalanya di ceruk leherku,sesekali dikecup nya bagian leher ku dengan lembut.

"Jung,maaf kan aku karna telah menghilangkan cincin pernikahan kita,aku tau itu berharga,apakah kau masih marah padaku?,jika kau marah ku moh-"ucapan ku terpotong dengan ciuman sensual yang Jungkook berikan.

Kurasakan lidah nya bermain-main didalam mulut ku,di tekankan nya tengkuk ku memperdalam ciuman kami yang terkesan sexy.

Setelah itu aku agak mendorong Jungkook ke belakang,ku tatap manik mata nya lekat.

"Oppa maaf kan aku karna telah membuat cincin pernikahan kita hilang,aku janji aku akan menemukan nya"ujar ku sambil menunjukkan jari kelingking ku.

Jungkook hanya terkekeh pelan lalu menunjukkan cincin pernikahan yang sedang ia sembunyikan dari tadi didalam saku celana nya.

"Dari mana kau mendapat kan itu?"tanya ku keheranan

"Aku menemukan nya di bawah ranjang kita"ujar ku sambil membawa beberapa rambut ku lalu memasukan nya ke sela telinga ku.