I'M SORRY (JK POV)

126 8 2
                                    

Hari ini aku tidak pergi ke kantor untuk mengambil quality time bersama Hyunji dan Hyoyeon,sebenarnya aku pagi ini diajak Hyunji untuk pergi jalan-jalan bersama,tapi aku memiliki pertemuan dengan salah satu mantan yeojachingu ku.

Masa aku menolak ajakan dari mantan ku, lagi pula aku juga tak pernah lagi bertemu teman-teman​ ku apalagi mantan ku setelah menikah dengan Hyunji,ya hitung-hitung supaya aku bisa melihat bagaimana kecantikan mantan ku.

Ups,salah ngomong.

Kami hanya bertemu disalah satu cafe yang jarak nya dekat dengan rumah, berbincang tentang kehidupan masing-masing setelah lulus,ku akui yeojachingu ku ini tampak lebih cantik dari pada dulu namanya Jung eunha,tapi lebih cantik Hyunji ku lah.

"Oh ya,kau sudah punya anak?"tanya eunha disela obrolan kami.

"Sudah"jawab ku

"Wah,siapa nama nya?,apakah dia yeoja atau namja?"ucap nya excited

"Dia yeoja, nama nya Jeon Hyoyeon"ucap ku

"Ngomong-ngomong kau kesini dan bertemu dengan ku sudah izin pada istri mu belum?"tanya eunha curiga

"Sudah, sebenarnya pagi ini Hyunji mengajak ku untuk pergi bersama namun aku menolaknya,toh aku sudah lama tak bertemu dengan teman-teman lama ku saat lulus jadi apa salahnya?"ucap ku panjang lebar

"Apa kau yakin dia tak marah?"tanya eunha

"Kau tau Hyunji juga teman ku,aku hapal sifatnya, baiklah aku ingin bertanya,saat kau menolak ajakan nya dan memilih bertemu dengan ku apakah setelah itu dia langsung diam?"sambung eunha

"Aku yakin dia tak marah dan setelah itu dia memang diam padaku"ucap ku jujur

"Apakah saat dia menutup pintu,dia menutup pintu pelan,sangat pelan tidak seperti biasa?"tanya eunha sehingga membuat ku bingung

"Lagi pula apa hubungannya amarah dan pintu?"tanya ku

"Jawab saja"paksa nya

"Iya sih,dia menutup pintunya pelan bahkan aku tak mendengar kalau dia menutup pintu"ucap ku

"Ya ampun,dia itu marah bodoh,lihat saja dia akan diam saat dihadapan mu"ucap eunha menakut-nakuti ku

"Yang benar saja,dia tak akan pernah bisa lama-lama marah jika bersama ku"ucap ku percaya diri

"Huh,liat saja nanti,pulang lah dia pasti menunggu"ucap eunha memberi pendapat

"Hmm,yasudah aku pulang dulu,jaga dirimu"ucap ku seraya meninggalkan eunha di cafe

_________

Setelah sampai dirumah aku memang melihat Hyunji sedang memasak,dari aroma masakan nya dia pasti sedang memasak kimbab dan kepiting rebus,hmm aroma nya menggoda.

Hyunji menoleh kearah ku setelah itu membuang muka di hadapan ku, wajah nya datar tak seperti biasanya selalu tersenyum.

"Hyoyeon ayo makan,itu ada tamu kan suruh makan!!"ucap Hyunji memberi perintah pada anaknya,dia bilang aku tamu?.

Aku seorang Jeon Jungkook yang sudah bernotaben sebagai suami nya dianggap tamu oleh istrinya sendiri,jahat sekali.

"Tapi eomma ini bukan tamu tapi appa" ucap anakku,huh dia masih ingat appa nya ternyata

"Appa,siapa itu appa,eomma tak mengenalnya Hyoyeon,panggil saja dia makan!!"ucap istri ku berteriak kembali pada anakku dan anaknya.

Bah dia tidak tau siapa jeon Jungkook,sungguh kasihan sekali aku.

Aku pun pergi menuju dapur dan ya makanan yang dihidangkan Hyunji hari ini semua nya makanan kesukaan Hyoyeon, kimbab dan kepiting rebus.

Dan kami makan bersama walau hanya ada keheningan diantara aku dan Hyunji.

______

Setalah selesai makan,aku menunggu Hyunji dikamar,tak lama pintu kamar terbuka memunculkan seorang yeoja yang selalu ku cintai.

Ku lihat wajah datarnya,dan itu membuat ku memiliki ide jail untuk nya,aku tau dia takut kecoa dan ya aku akan menakutinya.

Dia sekarang sedang membongkar lemari pakaian entah untuk mencari apa.

"Sayang"ucap ku memanggil nya

Tak ada jawaban

"Sayang ku cantik"ucap ku lagi

Tak ada jawaban lagi

"Sayang ku sexy"ucap ku sekali lagi

Masih tak ada jawaban.

Ok aku akan memilih jalan kecoa untuk mu, supaya kau memaafkan ku,hahahaha.

"Hyunji itu ada kecoa dia kaki mu, kecoa nya besar ya ampun besar sekali sebesar pita Hyoyeon."ucap ku seraya menunjuk-nunjuk kaki nya

"KYAAAAAA!!!,DIMANA-MANA?!!?, JUNGKOOK TOLONG AKU,HIKS...HIKS"ucap Hyunji histeris,dia segera berlari dan memeluk ku erat

"Itu loh di kaki mu,aisshhh besar nya"ucap ku dengan nada prihatin

"KYAAA!!,HIKS..HIKS AKU TAKUT"ucap nya gemetar sambil menangis.

"Masa kau tak liat itu nah di kaki mu,aishh besar nya"ucap ku jahil

"Jungkook aku takut,bunuh kecoa nya!!" Ucap hyunji masih menunjuk-nunjuk kan kaki nya sendiri yang sebenarnya tidak ada apa-apa,dan masih tetap memelukku erat

"Aku gak mau ah bunuh kecoa nya,kamu kan marah sama aku"ucap ku menggoda nya

"Aku tak marah pada mu"ucap nya getar

"Benarkah?"tanya ku

"Iya,sumpah"ucap nya

"Baik lah"ucap ku

Aku pun pura-pura seperti mengambil sesuatu di kaki Hyunji dan dia ternyata percaya kalau di pancing dengan kecoa.

"Sudah beres,lepaskan pelukan mu,kalau masih mau dalam posisi seperti ini sih tidak apa-apa,nanti aku yang akan menerkam mu"ucap ku seraya mengelus Surai hitam nya

Dia hanya merenggangkan pelukannya dan...

"Hiks..Hiks kau jahat,kau lebih memilih eunha dari pada aku,tadi aku melihat mu dengan eunha di cafe,kau terlihat lebih bahagia jika bersama nya hiks..Hiks.. kau kejam"ucap nya memukul dadaku pelan

"Aku minta maaf,karna selalu mementingkan urusan ku dari pada kau dan Hyoyeon,aku janji kali ini aku tak akan pernah lagi seperti ini,kau mau memaafkan ku?"tanya ku

"Aku menyayangimu,aku memaafkan mu" ucap nya seraya mendekap tubuh ku

Ku dekat kan telinga ku pada telinga nya sedikit berbisik sehingga membuat pipi nya bersemu seperti tomat.

"Berarti kalau kau memaafkan ku,aku dapat jatah ku yang Minggu kemarin ya"bisik ku. pada telinga nya

"Hei!,enak saja kau kan sudah dapat jatah kemarin malam"ucap nya merenggangkan pelukannya dan memukul bahu ku agak keras.

"Awww,sakit,ayolah aku mohon berikan kelinci mu ini makanan"ucap ku membuat aegyo.

Dia tak menjawab hanya mengangguk kecil, setelah itu aku mulai mencium bibir nya lembut,kubuka yang perlahan kerah baju Hyunji,menampakkan gundukan kenyal diatas nya.

Entah sejak kapan kami telanjang,aku mulai mencium hyunji lagi,tangan nya beberapa kali mencakar punggungku,mungkin karna sakit karena ada pergerakan yang kubuat dibawah sana.

Dan ya akhirnya,kelinci dan singa ku akhir nya berteman baik.

Kelinci dapat jatah.

Singa dapat kenikmatan.

Memang pasangan serasi😉😉😉.

























Budayakan vomment setelah membaca

No siders

Love Is Not Over (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang