I Love You

I Love U

Sebelumnya saya ucapkan dulu "Final Abidin Salafuddin, maaf lahir batin buat semuanya, maaf bisa saya ada salah kata"

Masih ada yang nunggu cerita couple ini kan , semoga aja masih ya,,,
Oh ya, jika kalian bingung kenapa di part ini baik ada bagian yang mengunakan POV Dan juga nada juga yang tidak mengunakan POV , sebenarnya saya hanya ingin menghilangkan POV author lah, POV Eunji atau POV Kyuhyun, tapi kadang masih susah, so nikmatin aja ya bacanya,...
So dari pada kelamaan

Cusssssssss.....!!!!

Part 5

*Happy Reading*

Jung Eunji masih melakukan hal yang sama sejak
tadi, dia berjalan menunduk. Dia mendekap
beberapa dokumen yang
harus diserahkan pada Direkturnya sekarang juga,
tapi dia terlalu malu untuk bertemu dengan
Kyuhyun mengingat kejadian semalam.

“aish!! Eottoke” Eunji berjalan mundar-mandir
di depan pintu yang bertulis kan CEO, tidak
tahu harus bersikap seperti apa jika dia bertemu
dengan atasannya. Dia bahkan lebih memilih
bertemu dengan hantu daripada harus dihadapkan
dengan manusia bernama Cho Kyuhyun.

Saat Eunji sudah sedikit mendekat ke arah
pintu dan berniat untuk membukanya, dia
mendengar ada dua orang yang saling berbicara
satu sama lain. Eunji merasa familiar dengan suara
itu.

"Waaaach,,, kau sinting,,!! Tidak bisakah kau
perlakukan wanita dengan sedikit lembut hach,,!!
Donghae berkacak pinggang di depan Kyuhyun.
Ya dua orang itu, Cho kyuhyun dan Lee Donghae
sedang berada di ruangan Kyuhyun.

"Jinjja,,,, kau gila Cho Kyuhyun,,kau gila"
"Yaaaaa,,, !! Lee Donghae aku memanggil mu ke
sini bukan untuk mengatai aku gila, dalam hal ini
jangan salah kan aku tapi salah kan monyet
yadong itu, kalau bukan karena dia aku tak akan
emosi dan mencium Eunji".
Kyuhyun tidak terima di katakan gila oleh Donghae.

"Kau yang mencium nya dan kau yang membuat
dia menangis, kenapa kau bawa-bawa Eunhyuk
dalam hal ini Kyu,, bukan kah ini asli kesalahan
mu, kau memang pandai dalam hal bisnis, namun
kau buruk dalam menyampai kan isi hati mu".

Mendengar perkataan Donghae, Kyuhyun sedikit
salah tingkah, namun tetap memperlihat kan sifat
angkuh nya, dia tidak mau terlihat bodoh di depan
orang lain.
"Yaaaaaaa,,,,!!! Moragoeyo,,, kau bilang aku gila ,,!!
Kau mau mati Lee Donghae,,!! Dan apa maksud mu
dengan aku buruk dalam penyampai kan isi hati,
memang aku kenapa eoh,,!!!" Bela Kyuhyun tak mau
kalah.

"Aiiiish,,, pabbo,,,!! Ya kau buruk dalam
menyampaikan isi hati, sesuatu yang gampang kau
buat sulit Cho Kyukyun. Akui lah jika kau mencintai
sekretaris baru mu, jangan kau perlakukan dia
sesuka hati mu, kau tau wanita butuh kepastian
dan kejelasan, bukan sikap egois seperti yang kau
lakukan saat ini, jangan buat dia bingung dengan
sikap mu, atau kau akan kehilangan dia, kau tidak
mau kan,,!!!"
Mendengar perkataan Donghae,Kyuhyun sedikit
risau.

Benar kata Donghae, wanita butuh kepastian dan
kejelasan.
Tapi Kyuhyun bingung kejelasan seperti apa yang
harus di kata kan, apakah dia harus mengatakan
cinta,, aiiish,, itu bukan sikap seorang Cho
Kyuhyun, berkata manis dan bersikap romantis
membayangkan saja sudah membuat Kyuhyun
muak.

Saat Kyuhyun sibuk dengan pikiran nya, Donghae
bangkit dan berjalan menuju pintu saat Donghae
menuju pintu ruangan itu, yang tertutup namun tak
sepenuhnya dan betapa terkejutnya Donghae saat
tau siapa yang berada di depan nya.