Start Story!
Kyungsoo memasakkanku nasi goreng setelah mendengar suara perutku bergemuruh. Dia hanya tersenyum dan sama sekali tidak keberatan untuk melayaniku. Ya Tuhan. Aku menyukai malam ini. Akan kurekam dalam gambaran mentalku bagaimana setiap gerakan tubuhnya yang begitu indah ketika merawatku.
Saat Kyungsoo mencuci piring kubawa langkah kaki ke atas sofa, mengganti siaran televisi.
"Kupikir kau tidak menyukai cerita romantis."
Dia mengejutkanku dengan semangkuk buah-buahan yang sudah dipotong dadu. Duduk di atas sofa tanpa memiliki jarak denganku. Kakinya naik ke atas sofa. Aku harus bisa menahan diri. Kyungsoo hanya mengenakan kaos putih transparan dan celana jeans pendek di atas paha setelah berganti pakaian tadi. Dia punya tubuh yang bagus. Astaga Kim Jongin! Buang pikiran bodohmu itu jika tidak ingin mendapatkan tuntutan. Sehun tidak akan membelamu, sementara Mom akan menuntumu mati-matian.
Oke. Kita keluar dari pikiran bodohku, aku hanya tersenyum memberikan jawaban padanya.
"Kau tidak pergi bekerja besok?" Aku bertanya agar kami tidak terperangkap dalam keheningan seabad. Dia menoleh lalu menggeleng.
"Aku baru saja di pecat."
"Di- di pecat?" Aku setengah tergagap dan tak bisa kututupi rasa keterkejutan. Tapi dia hanya tersenyum dan mengangguk.
"Atasanku, sebelumnya merangkap kekasihku. Kami berpisah dua minggu yang lalu karena dia pikir aku memiliki pria lain. Tapi nyatanya dia yang memiliki selingkuhan."
Aku tidak peduli tentang atasanmu, atau mantan kekasihmu itu. Bagaimana denganmu? Jadilah kekasihku, menikah denganku. Oh Kim Jongin! Buang pikiran bodoh itu! Aku memperingatkan diri kembali.
"Jadi aku menyiram selingkuhannya di area kantin Kantor. Lalu sejam kemudian aku dipecat."
"Dia bajingan!"
"Tidak sepenuhnya. Aku senang keluar dari pekerjaanku."
Dia sungguh wanita yang baik.
"Jadi? Apa rencanamu sekarang?"
"Mencari pekerjaan."
"Mau bekerja di kafe pizza milikku?"
Aku menawarkan diri. Sama sekali tidak membuang waktu. Aku akan sangat senang untuk melihat Kyungsoo setiap hari.
Akan kuberitahu kalian tentang imajinasi yang ada di pikiran laki-laki. Aku tidak berbohong, kami para pria sering membicarakan Seks. Membayangkan tubuh telanjang pasangan kami masing-masing, faktanya ada satu hal yang bisa bertahan dalam jangka panjang di dalam pikiran kami para pria, ingatan tentang tubuh telanjang dan pengalaman seksual yang menggairahkan. Jika priamu mengelak, maka carilah pria lain, dia telah membohongimu saat dia mengelak dari tuduhan. Setiap orang termasuk diriku menginginkan pasangan yang sempurna, sempurna maksudku ya seperti gadis di hadapanku ini, aku tidak menghindar dari tubuh telanjang para gadis, tapi aku bisa menahan diri. Hanya saja jika Kyungsoo melakukannya untukku, aku menjamin tidak akan bisa menahan diri.
"Bisa kupikirkan, tapi aku ingin beristirahat sejenak untuk beberapa hari."
Oh shit! Bibir itu sangat menggoda ketika dia bergerak. Seakan mengundangku untuk melumatnya.
"Kai-ah, mau menemaniku minum?"
Alis kananku naik satu tingkat.
Aku sudah katakan pada kalian aku berharap memiliki obrolan panjang dan jika memungkinkan secara intim bersama Kyungsoo. Aku memimpikan hari ini, tapi aku harus menjaga diri. Jika masih ingin melihat fajar besok pagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEDUCED [KAISOO]
Fanfiction[KAISOO FF END] Kuberi pengakuan, gadis itu seperti kakak tirinya Sehun. aku tidak akan menolak. tapi dia berkemungkinan menolakku. -Kai/ Content warning: sensitive subject matter, Sexual Content, original fanfiction, GS, some typo