Woow!!
Wattpad lagi bermasalah atau bagaimana ya???
Soalnya yang ke up malah yang belum di revisi...😭
Jadi masih kacau dan gak selesai...
Maaf ya readers...
Awalnya aku pengen bikin cerita ini berbau formal gitu... tapi ternyata gak bisa...
Udah dari sononya aku begini...
Jadi ujung-ujungnya cerita ini gak formal juga...Maaf kalau ada reader yang kebingungan sama bahasa nya... 😂
Langsung aja deh...
***
TAK!!
Suara itu berasal dari wortel yang terpotong oleh pisau tajam milik Nita. Rella juga sedang membantu Nita untuk menyiapkan sarapan.
Mereka berdua akan memasak sup ayam berhubung mereka adalah orang Indonesia asli, yang menyukai makanan berat untuk sarapan. Jadinya mereka memilih sup ayam untuk dijadikan menu sarapan.
"Kok aku gak tau kalau kamu punya pacar baru?" Tanya Nita heran, karena seingatnya Rella baru saja putus dari kekasihnya minggu kemarin dan ditinggal menikah sekitar tiga hari yang lalu.
Ini terlalu cepat untuk mendapatkan pacar bagi seorang Rella yang notabene nya susah Move On.
"Emmm... ya... gitu deh nit... jodoh mah gak ada yang tau kan???" Kilah Rella sambil memotong sayuran.
Bukannya fokus memasak, Rella dan Nita malah heboh bercerita. Jangan sebut mereka wanita kalau tidak sambil ngerumpi.
"Iya sih... bener juga... emang apa sih yang cowok baru kamu lakukan sampai bisa naklukin kamu?"
Rella memutar matanya sibuk mencari alasan untuk menjawab pertanyaan Nita, ia tidak akan mungkin mengatakan 'soalnya dia mau kasih aku rumah dan apapun yang aku mau.'
Yang ada Rella akan malu mengakui bahwa ia sangat memikirkan harta.
Tidak, Rella bukan cewek matre. Hanya saja, kali ini ia benar-benar tengah membutuhkan benda-benda itu.
"Dia... pokoknya dia beda Nit... dia bisa melakukan apa yang mantan pacar aku gak bisa lakuin."
Nita menangkap kesedihan dari jawaban Rella.
Ia tahu betul bagaimana hubungan Rella dan Hary mantan pacarnya kandas.
Meskipun Nita bukan sahabat dekat Rella, tapi Rella selalu bersama Nita kala senang ataupun sedih dan begitupun sebaliknya.Saat Rella berlari menemui Nita di Café milik ayah Nita, dan menangis sejadi-jadinya sambil menceritakan kisah cintanya yang baru saja berakhir hingga Rella tertidur karena kelelahan.
Ia tahu betul perasaan Rella ketika laki-laki itu memilih wanita kaya dibandingkan dengannya.
Jika Nita berada di posisi Rella pun ia yakin akan melakukan hal yang sama, bahkan mungkin Nita akan melakukan tindakan nekat lainnya.
"Ya udah... aku harap pilihan kamu kali ini lebih baik ya La..." Nita lebih memilih mengakhiri pembahasan ini daripada harus membuat Rella membayangkan mantan kekasihnya lagi.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya setelah pamitan dengan Nita, Rella dibantu oleh Danny untuk pindahan.Lebih tepatnya Danny membantu Rella membawa barang-barangnya. Hanya dua koper besar dan satu tas jinjing.
Iya... hanya dua koper besar dan satu tas jinjing yang juga lumayan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Chips
RomanceAsterella adalah seorang gadis yang putus asa karena ditinggal menikah oleh kekasihnya, kemudian secara tidak sengaja ia bertemu dengan Danny Perdana seorang pria yang juga tengah patah hati karena lamarannya ditolak oleh kekasihnya. seperti apa ki...