2

9.1K 1.5K 152
                                    

Bel pulang udah bunyi dan gue udah siap-siap buat pulang, gue gak akan pulang bareng pak daniel, ogah gue terlanjur ilfeel ama dia,


Temen-temen gue kan jadi curigaan sama gue

"Chy? Lo pulang bareng siapa? Gue ikut lo ya," tanya gue ke chychy teman sebangku gue.

"Yah, gue pulang bareng donghyun, bi. Sorry ya."

Fyi, chychy pacarnya donghyun hehe. (Lo taukan donghyun itu siapa?:')

"Yaudah deh. Gue juga gak bisa maksa,"

"Hehe, gue balik duluan ya bi. Hati-hati."

Chychy langsung aja keluar dari kelas

"Eh, gue pulang bareng dong." Ya, gue nawarin diri ke sahabat² gue yang lain, yang gak lain cowo semua hhhhh.

"Yah kita mau ke warnet,"-justin

"Anjir bokepan mulu lo semua."

"Hehe, seminggu sekali doang elah."-guanlin

"Lah sama aja bege." Kata gue

"Trus, gimana lo mau ikut kita?"-seonho

"Kagak. Gilq lo ya ho."

"Ya siapa tau lo juga pengen tau hehe."-seonho

Gue langsung aja noyor kepala si rakus.

"Sakit mba!"

"RASAIN LO!"

"Bi, jangan marah-marah dong kan etar cantiknya ilang."-daehwi

"Ck, basi."

Gue mendecak dan langsung aja ninggalin mereka,

Tapi, ini kalo gue ketemu pak daniel gimana nih? Gue gakmau pulang bareng dia ih.

Gue lagi turun tangga-tangga dan gur ngelihat kalo pak daniel lagi berdiri di bawah tangga sambil nelpon,

Lah? Gue harus gimana nih? Gue langsung balik arah dan lari,












Brukkk














"AwW. Sakit." Gue kesakitan karena gur baru aja tabrak orang.

"Eh, dek lo gapapa?"

Gue noleh dan










YAASTAGI, NIKMAT TUHAN MANA LAGI YANG KAU DUSTAKAN(¿)















"E-eh? Gue gapapa koq kak." Kata gue berdiri dan ngebasin rok gue yang kotor.

"Maafin gue ya, dek."

"Iya gak papa kak. Gue yg salah koq hhhh." Duh muka gue udh merah banget kayaknya ini_-

Gue ngelihat papan namanya






















NEVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang