Udah istirahat dan sekarang gue lagi jalan ke arah ruangannya pak daniel, duh kok jadi gugup gini ya,
Padahal baru semalam ngelihat muka ademnya pak daniel, sekarang mau lihat muka garangnya pak daniel
Gue sih bilaik:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya gue didepan ruangan pak daniel, gue berpikir 2x , masuk apa gak.
Gue takut dia bakal bilang ke nyokap semua perbuatan gue disekolah:')
"Ah, masuk aja deh." Gue langsung aja ketok pintunya.
"MASUK!"
Itu teriakannya pak daniek menggema di kuping gue, hngg
Gue perlahan ngebuka pintu dan masuk ke dalam ruangan pak daniel,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pak daniel lagi duduk kayak gitu,
Duh, ini gue pengen nikahin sekarang juga!!!
Gue langsung aja duduk dikursi depan pak daniel,
Gue nunduk,
Sebenarnya gue maunya natep wajah tampan pak daniel, cuma
Sekarang lagi waktunya seriusan.
"Beybi." Kata pak daniel
"I-iya pak?"
"Kamu kapan berubah hah? Dikit lagi kamu kelas 12 loh. Dan sifat kamu belum bener kayak gini?"
Gue diem doang udah seringkali gue ditanya pertanyaan seperti ini, tapi gatau kenaoa sejak gue tau bahwa gue bakal nikah sama pak daniel,
Pertanyaan itu jadi
Duri buat hati gue.
Hnnn, alay? Ia gue alay emang.
"Kamu tau?
