Semangat, Aku Mulai Kerja! (8)

24 4 9
                                    

Cherry POV
Saat pulang dari Klub Soleia, aku pun istirahat selama 1 jam, karena setelah ini aku mesti kerja kembali.

Di klub ternyata mengasyikkan, banyak permainan dan banyak teman. Aku masih terbayang-bayang oleh Ito. Bagaimana tidak? Dia sama² suka main NDS dan asik diajak bicara (ya,karena NDS itu permainan retro yg dulu tren sekitar 2008-2009).

Yang aku lakukan saat istirahat adalah makan, nonton tv, dan tidur selama 30 menit ( eh..beneran aku bisa tidur sebentar aja kok!).

TEEENGGG,TOOONNGG,TEEENG!!
Suara lonceng itu mengagetkanku, lalu aku terbangun dan keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi.

Lalu aku melihat Carol dan Ghloria sedang menarik lonceng itu.

"Ngapain kamu bunyiin lonceng? Berisik, tahu!!" teriak ku

"Kamu belum tau sih, lonceng ini adalah pertanda kerja, lonceng ini khusus pelayan," jelas Ghloria

"Kamu lucu pakai kaos itu! Hahahaha!" seru Carol sambil menujuk ke arahku

"Oiya! Aku belom ganti baju! Gawaaatt!!" aku langsung berlari menuju kamar untuk ganti baju

*****Setelah ganti pakaian*****

Tadaaa! Aku sudah memakai baju pelayanku. Sekarang tugasku ngapain,ya? Aku kembali membaca jadwal kerjaku, dan aku harus membantu mengurus kebun!

Aku pun langsung pergi ke taman!
Sesampainya di taman, aku pun terpana dengan keindahan taman Istana Scotch. Aku bersyukur karena dengan menjadi pelayan, aku bisa menikmati pemandangan indah ini.

"Hoy! Pelayan baru ya?" teriak seseorang secara tiba-tiba,

"I..iyaa..kamu siapa?" tanya ku,

"Aku Meto Rocher, kepala divisi perkebunan, salam kenal!" jawabnya,

"Aku Cherry Scadinvinia, kepala pelayan" kataku sambil memperkenalkan diri,

"Kepala pelayan? Hebat!" puji nya,

"Aku baru, makanya mohon bantuannya!" kataku sambil menundukkan kepala,

"Ok! Yuk kerja!" ajaknya,

Kami menyapu daun, memungut sampah, menanam lebih banyak tanaman, dan lain sebagainya.

Rocher POV
Pelayan baru itu rupanya terampil, cekatan, dan rajin. Aku menyukai nya, tetapi entah mengapa setiap melihat dia jantung ku berdebar-debar. Aku sangat suka mukanya yang terlihat ceria. Aku suka gayanya! Penasaran sekali aku dengannya. Ah sudahlah...

"Kayaknya kerjanya udah deh! Mending sekarang kita istirahat yuk!" ajakku,

"Yaaah, aku kebanyakan istirahat, nanti aku dimarahin Ratu, gimana dong?" cemas pelayan baru itu,

"Gapapa, Charry! Ratu pasti ngerti, kan kamu disuruh sama dia nemenin ke klub kan?" aku berusaha menjelaskan,

"Iya sih, eh kok kamu tau? Dan..nama ku Cherry! Bukan Charry!" teriak nya,

"Ya tahulah.. aku udah lama kerja disini, setiap kepala pelayan atau wakilnya pasti disuruh nemenin Ratu ke klub, eh iya deng Cherry! Maaf salah sebut"
Ya, terkadang aku lupa-lupa ingat nama seseorang,

Kami pun bergegas balik ke dalam istana. Oiya! Aku sempat lupa hal ini,

"Cherry! Ini nomor aku dan kru divisi perkebunan, mohon disimpan!" kataku sambil memberi secarik kertas

"Ohya! Terima kasih!" sahutnya

Cherry POV
Rocher itu keren! Dia terlihat menawan saat membersihkan taman. Dia sepertinya orang yang kalem, tak seperti Ito yang cerewet. Tapi aku bingung, mana yang lebih baik untukku?

Rocher atau Prince Ito?

Ah,sudahlah...

(To be continued)
------------------------------
Kali ini The Servant Squad ada bumbu-bumbu unsur cinta gitu..

Menurut kalian siapa yang cocok
Rocher atau Prince Ito?
Jangan cepet-cepet milih, karena...

TUNGGU PART SELANJUTNYAAA!!

The Servant SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang