Feed Me

217 34 6
                                    

Happy Reading

"Ahhh"

Jimin meregangkan tubuhnya yang terasa sangat kaku.
Akhir-akhir ini dia sangat sibuk dengan kegiatan dance di universitasnya.
Sampai-sampai pria penuh otot itu melupakan fakta bahwa kekasih manisnya belum menghubunginya selama hampir satu minggu.

Tiba-tiba ia sangat merindukan kekasihnya.
Ia melirik ke arah ponsel pintarnya yang tergeletak manis di lantai.

Kosong. Nyatanya tidak ada satupun notifikasi yang menandakan kehidupan kekasihnya.

"Sedang apa dia? Tumben sekali tidak menghubungiku lebih dulu. Padahal hampir seminggu ini. Apa dia sedang dalam mode malasnya? Huhh keterlaluan sekali hingga mengabaikanku."

Jimin terlarut di dalam pikirannya sendiri tentang betapa malasnya kekasihnya itu.

"Untung aku cinta kamu. Kalau tidak? Sudah aku buang kamu dari dulu."

Yahh setidaknya itu hanya pemikiran absurd seorang Park Jimin.

Hampir tenggelam dalam fikirannya sendiri, Jimin dikejutkan oleh suara notifikasi dari ponsel pintarnya.

Ia sangat berharap itu chat dari Yoongi-nya.
Pria manis yang masih betah bertengger di kepala Jimin.

Cepat-cepat ia membuka pesan itu.
Dan ternyata? Zonk!

Ia tak menemukan satupun balasan chat dari Yoongi.

Tapi ada yang sedikit terlewatkan mungkin.

Hey ini chat dari mama Yoongi!

Nyaris Jimin melempar ponselnya kecewa ke lantai sebelum ia membaca ulang ID pengirimnya.

Mama Yoongi

Jim, bantu mama bisa kan?
Yoongi seharian ini belum makan
sama sekali. Bahkan ia belum mandi dan tidak mau bicara. Kemarilah jika
sempat.

Heol.

Benar saja kan kekasihnya ini dalam mode malas.

Jimin bergegas mandi setelah membalas pesan mama Yoongi.

Me

Iya ma, Jimin ke sana. Kurang dari
30menit Jimin sampai.

🍖🍖🍖

Tanpa mengetuk pintu ataupun memencet bell Jimin langsung masuk ke rumah keluarga Yoongi.

Orang tua Yoongi sudah sangat mempercayai Jimin.

Sesampainya di ruang makan Jimin menemukan mama Yoongi sedang mondar-mandir membawa mangkuk berisi lamb skewer.

"Mama? Sedang apa?"

"Eh Jimin sudah datang? Yoongi seharian ini gak mau makan. Bahkan sudah Mama masakkan daging domba kesukaannya. Tolong bujuk dia ya, Jim."

Mama Yoongi menatap Jimin dengan pandangan memelasnya sambil menyodorkan mangkuk yang tadi ia bawa.

Jimin lalu mengiyakan permintaan mama. Ia tidak ingin menyusahkan mama Yoongi dan membuat kekasihnya sakit nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Feed Me [pjm+myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang