3ⓦ

3.6K 488 55
                                    

Jihoon sadar jam 7 pagi, dan ia langsung di pindah kan ke ruangan F

Seungcheol membawa Jun dan Seokmin pulang jam 6 lewat karena mereka harus sekolah hari ini jam 7

Oh, maap blom dijelasin. Jun itu umur 10 tahun dan Seokmin umur 9 tahun, dah, dah ngerti? Oke lanjut













"Mama?" Panggil Jihoon

"Ada apa Ouji? Ouji ingin apa?" Tanya Jeonghan

"Ouji inin beltanya, ini di hidung ouji apa mama?" Jihoon menunjuk selang kecil di bawah lobang hidungnya

Jeonghan menatap anaknya sedih. Bagaimana pun Jihoon masih balita berumur 4 tahun kurang tapi malah menghadapi cobaan yg berat

"Itu buat membantu Ouji bernafas. Nanti juga kebiasa kok. Nah Ouji belum sarapan kan? Nah ini sarapannya!!"

"Yeyyy bubul!!!"

Suster yg membawa troli makanan tersenyum saat melihat antusias Jihoon



"Ini dia satu mangkuk bubur jangung tomat dan susu untuk anak baik" Suster itu memberi mangkuk dan gelas ke Jeonghan

"Terima kasih sus. Ouji bilang apa ke Suster?" Suruh Jeonghan

"Telima kacih cutel" nyengir Jihoon

"Terima kasih kembali sayang"













"Mama, kenapa osh disini?"

Jihoon dan Jeonghan langsung melihat kedatangan seorang bocah

"Osh, ruangan G penuh, kita pindah ke sini kebetulan yg kemarin orangnya sudah sembuh" protes anak itu

Jihoon yang melihat bocah itu langsung loncat dari ranjang dan berlari dan hampir membuat Jeonghan jantungan




"Anyong!!" Sapa Jihoon

"Siapa kau!? Mama dia siapa?"

"Dia juga di ruangan ini, kalian akan menjadi teman" kata Mama anak itu


"Anyonghaceyo, Li Jiun imnida~ oh janan jiun, Ouji caja" Jihoon menjulurkan tangan

Anak itu tampak ragu menerimanya, tapi karena tatapan mamanya ia pun membalas uluran itu

"Nama aku Kwon Soonyoung, panggil saja Osh, itu nama dari keluarga ku" Soonyoung tersenyum

"Waaahh jiun ada nama dali telualga, Ouji!"

Jeonghan tersenyum melihat interaksi antara dua anak itu

"Ah kau pasti mamanya Ouji ya?"

Jeonghan tersenyum

"Lee Jeonghan imnida, kau?" Tanya Jeonghan

"Jisoo, Kwon Jisoo, marga mu mirip nama marga suami ku sebelum orangtua kandungnya meninggal" kata Jisoo

"Oh itu marga suami ku. Ngomong ngomong Soonyoung sakit apa?" Tanya Jeonghan sambil melihat anaknya

Jihoon menatap lekat ke Soonyoung yang pindah dari kursi roda ke ranjang. Anak baru pertama kali seperti ini, ini bukan gaya Jihoon sama sekali

"Soonyoung sakit demam berdarah. Jihoon?"

"Mengalami paru paru yang lemah" kata Jeonghan sendu

"Oh mian Jeonghan, tapi aku yakin anak mu kuat, percayalah" Jisoo mengusap punggung Jeonghan

"Semoga saja"




Tanpa mereka sadari, Jihoon dan Soonyoung sudah diatas ranjang berpelukan






tebece~

Suka sedih kalo inget moment ini, tapi aku gk tau dimana cowok itu kkk~

Oh ya, aku makasih banget buat yg udah khawatir tentang aku, tapi sebenarnya aku gk suka di khawatirin kyk gitu

Bukannya gk peduli tapi aku yakin sama diri aku sendiri dari dulu kalo aku bakal kuat buat jalanin, tapi gk usah dipikirin, anggap aja pemanis kay?

Pai pai :*

[✔]Treffen :: SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang