NO

74 13 0
                                    

"ALIEN BAJINGAN, PABO!!!" Ucap ku dengan nada kasar

<Skip>

AUTHOR POV
Hari ini Yerin sudah sembuh. Mereka pun pergi berangkat sekolah seperti biasa.

"Hyora??"–Ucap Yerin dengan sedikit nada malas

"Ne, mwo?"–Hyora

"Apakah orang yang waktu nganterin kamu pulang itu Taehyung? "–Yerin

"Sebenarnya iya, Taehyung yang mengantarku pulang?"–Hyora

'Sebenarnya aku takut Yerin marah pada ku!!'–batin Hyora

"Emang nya kenapa? Apakah kamu marah?"–lanjut Hyora

"Ahh.. tidak malah aku senang kalau kamu bisa dekat dengan nya!"–Yerin

'Tapi aku tahu, wajah mu mengatakan iya'–batin Hyora

————
*di kelas

Hyora sedang duduk di bangku bersama Yerin.

"Hai Hyora" Ucap Taehyung sambil menepuk pundak Hyora

"Ohh.. hai Taehyung"

"Hari ini kau ada janji gk?"

"Tidak Emang nya ada apa?"

"Bagaimana kalau kita kencan bersama?"

"Hmm..."
'Tapi bagaimana dengan Yerin?? '–batin Hyora

"Kenapa kau diam? Ayolah aku sangat kesepian hari ini!!"

"Baiklah"

"Ok, nanti ku jemput kau jam 7"

"Ne"

————
*jam 7

HYORA POV
Aku menunggu Taehyung di luar. Ku lihat Yerin sedang bersiap-siap

"Yerin kau Mau kemana?"

"Ahh.. aku hanya pergi sebentar ke mini market"

"Yerin maaf kan aku, aku sekarang akan pergi kencan bersama Taehyung!!"

"Sudahlah jangan merasa bersalah, dan temui Taehyung semoga saja dia adalah jodohmu"

Akhirnya Taehyung datang menggunakan mobil yang sering ia pakai.

"Anyeong Hyora, Apakah kau sudah siap?"

"Ne, kajja"

Setelah sampai di caffe yang sama caffe dreams. Kami duduk di meja no.8

"Hyora ada yang ingin aku bicara kan!!"

"Dasar pabo, dari tadi juga tujuan kencan kita yaitu kalau kau akan membicarakan sesuatu"

"Mianhe.. tapi kau harus janji gak akan marah!!"

"Ne aku janji"

"Aku mohon kau jauhi sahabat mu itu, aku ingin kau menjauh dari Yerin, dan entah mengapa aku berfirasat kalau Yerin akan melakukan hal buruk kpada mu"

Plakk

"Apa kau sudah gila, Yerin adalah sahabat ku mana mungkin aku menjauh darinya, bahkan keluarganya yang sudah merawat dan membesar kan aku"

"Aigo... kan aku sudah bilang jangan marah, dasar mercon"

Plakk

"Apa kau bilang mercon, iya aku memang mercon dan kau adalah api nya karena kau, mercon ku jadi nyala dan gak bisa berhenti"

"Jadi kau Gk percaya padaku?"

"Ya jelas lah, aku hanya percaya pada sahabat ku dari pada percaya sama alien bajingan"

Aku pun pergi dari hadapan Taehyung dan menghiraukan semua orang yang ada di Caffe itu.

"Bagus.. kuharap kau selalu seperti ini terhadap Taehyung" tiba tiba saja suara itu muncul ke telingaku, dan aku melirik orang yang ada di belakang ku Tapi di tempat ini hanya ada aku saja seorang. Ketika aku melihat ke arah depan

"ARGGHHHHHH"

Brukk

'Apakah aku sudah mati?'–batin ku

aku melihat di sekitar ku, dan di sini ada Taehyung dia sedang memelukku sambil tiduran di tanah
"Hyora gwenchana?" Tanya Taehyung

"Taehyung kenapa kau ada disini?"

"Sebenarnya dari tadi aku mengikuti mu dan Aku melihat kau akan di tabrak oleh seseorang. Untung ada aku jadi kau selamat"

"Sombong... lepaskan aku, atau aku akan mati karena kehabisan nafas oleh mu!"

"Tapi aku gak Mau,, lebih baik seperti ini, seterusnya, dan selamany_"

Plakk

"Lagi lagi kau menamparku mercon"

Dia pun melepaskan pelukan nya dan membawaku ke mobil nya,

"Kenapa kau gagal, padahal rencana kita hampir berhasil" aku mendengar suara itu, dan aku hampir mengenal suara itu

'Apakah itu Yerin, Tapi tidak mungkin dia kan sedang ada di rumah!... sudah lupakan lah'–batin ku

"Hei Hyora, Apakah kau mendengarkan ku?"

"Ahh.. Mianhe emang nya apa?"

"Sekarang kau ikut dengan ku"

"Kemana? Awas jangan macem macem atau akan ku tampar kau"

"Tidak, aku hanya ingin memperkenalkan mu dengan kakak ku saja"

"Baiklah ayo"

————
"Anyeonghaseo, Park Hyora imnida"

"Anyeong kim eunji imnida, aku kakak dari Taehyung"

"Maaf boleh saya ikut ke toilet?"

"Iya boleh, toilet nya ada di ruang paling pojok entar Kamu belok kanan aja"

"Ohh ,Ne arraseo"

Aku berjalan menuju toilet, dan disana sangat sepi

'Kenapa disini sepi sekali, padahal ruangan ini cukup cantik. Apa jangan jangan ini toilet tamu,, Aigo indah nya'–batin ku

Sesudah selesai aku pergi menuju ruang tamu. Tapi aku mendengar sesuatu

"Tolong jauhi Taehyung, ingat itu" lagi lagi suara itu. Aku menoleh ke sekitar ku Tapi di sini juga cuma ada aku.

You're my destiny ~ TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang