Bagian 6

5 2 0
                                    

Teruntuk kamu, lelaki yang pernah aku cintai.

Hai, ini aku. Ingatkah kamu akan diriku? Seorang wanita yang sejak empat tahun lalu setia menemanimu.

Kini keadaanku jauh lebih membaik daripada bulan lalu saat kamu memutuskan untuk tidak lagi memiliki hubungan apapun lagi denganku.

Bagaimana kabarmu? Apakah kau baik-baik saja? Cukup bahagiakah dirimu setelah meninggalkan aku? Kuharap semua baik dan kamu bahagia. Aku turut senang mendengar orang berkata baik tentangmu.

Bagaimana kabar ibu dan bapakmu yang sejak awal tidak suka akan kehadiranku? Apakah mereka juga baik? Ku harap mereka baik-baik saja tanpa kehadiranku lagi.

Aku bersyukur atas keputusan terakhirmu ingin meninggalkan aku. Karena kini aku tahu seberapa setia dirimu.

Lebih baik jika kejadian menyakitkan itu terjadi sekarang daripada saat kita menikah nanti. Bukankah tidak lucu jika seorang lelaki meninggalkan wanita yang tulus mencintainya sehidup semati demi wanita lain yang entah dia benar-benar mencintaimu atau tidak.

Terima kasih telah membuat hidupku jauh lebih berarti. Aku menjadi tahu bagaimana rasanya berjuang mempertahankan dan semua hancur begitu saja secara tragis.

Aku bodoh dalam hal cinta, jadi jangan salahkan aku.

Doaku, semoga kalian bahagia
:)

My Diary EverydayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang