Setelah makan malam rasa rasanya aku tidak mengantuk dan memutuskan untuk menonton televisi di kamar, aku ingin sekali menelepon Mingyu tapi kalau aku meneleponnya nanti bukan surprise namanya, jam terus berjalan menunjukkan pukul 11.00 kst aku memutuskan untuk tidur
Keesokannya seperti yang aku rencanakan aku akan datang ke rumah Mingyu untuk memberikannya surprise, rasa khawatir, bahagia, takut menyelimuti pikiranku tapi aku terus berjalan menuju rumahnya
Sesampainya aku disana salah satu pelayan disana membukakan pintu dan mempersilahkanku untuk duduk "ermm..., apakah Mingyu ada dirumah?" Tanyaku ragu ragu "ada Sebentar aku panggilkan" setelah aku mendengar hal itu, senyumku mengembang, aku benar benar lega mendengarnya, tidak lama seorang namja yang tidak asing lagi bagiku menuruni tangga dan berjalan menuju ruang tamu dimana tempatku berada, dia sempat kaget melihatku, aku berlari kearahnya dan memeluknya "kemana saja kau pabbo, aku merindukanmu" kataku sambil terus menangis dipelukannya, aku merasakan bahwa dia membalas pelukanku, aku semakin memeluknya dengan erat "apakah ini eunrin yang dulu?" Tanyanya tidak percaya "ya ini eunrin yang dulu" jawabku berusaha meyakinkannya "chagi.." dia melepaskan pelukannya dan memandangku penuh selidik "kau yakin?, dari mana kau ingat aku?" Tanyanya lagi tidak percaya "surat yang kau taruh di nakas sebelah tempat tidur"ujarku santai "lalu?" "Lalu apa lagi pabbo?!" Jawabku tidak sabar, tiba tiba dia mendorong tengkukku dan aku merasakan ada benda menyentuh bibir plum ku, melumatnya dengan lembut, aku yang merasa terkejut membuka mataku lebar lebar, jantungku berdetak lebih kencang mungkin saat ini dia bisa mendengarnya, aku melepaskannya "aku butuh bernapas" kataku sambil menghirup udara sebanyak mungkin "itu tadi milikku" katanya santai sambil menunjukkan smirknya "huh..., kau mencurinya" aku benar benar kaget "jadi?" Tanyanya " jadi apa?" Aku sedikit bingung dengan pertanyaannya tadi "jadi kau milikku" katanya dengan cengiran khasnya "aishh....." aku menunduk karena merasa malu, dan aku yakin bahwa wajahku seperti kepiting rebus.(End)

KAMU SEDANG MEMBACA
do you remember me?
FanfictionAku memiliknya, aku mencintainya, aku merindukannya tapi aku tidak tau siapa dia sebenarnya