~eun rin pov~
"Pagi..." sapaku sambil berjalan menuruni tangga "pagi..., ayo sarapan eun rin" respon seorang namja, yang sekarang adalah namjachinguku yang sedang sibuk memasak "sarapan apa kita hari ini?" Tanyaku sambil duduk di salah satu kursi di meja makan "sandwich" ujarnya singkat, lalu dengan lahap aku menyantap makanan yang sudah disiapkan "aku sudah selesai" kataku, lalu bangkit dari duduk dan berjalan menuju kamar mandi.
Setelah kita siap kita segera berangkat sekolah, di depan pintu apartemen tiba tiba aku merasa ada yang kurang padanya "tunggu.., ada yang kurang padamu?" Selidikku sambil terus mengamati namja yang berada di depanku "ohh aku tau, kau tunggu disini" kataku dan masuk kembali ke apartemennya, tidak lama aku kembali dengan membawa sebuah name tag, dan memasangkannya pada seragam almamater milik namjachinguku'김민규' " ini baru lengkap" gumamku Puas "kau selalu teliti ya.." ujar namja yang bernama Mingyu sambil mengelus suraiku, aku hanya bisa menunjuk malu.
**************************
~Author pov~Mingyu dan eunrin adalah sepasang kekasih yang tinggal di amerika untuk mengenyam pendidikan disana, tinggal dalam satu apartement membuat mereka terlihat begitu dekat
~Mingyu pov~
"Eunrin-yaa.., aku pulang terlambat hari ini kau pulang saja terlebih dahulu" tulisku lalu mengirim pesan itu pada eunrin
"Kenapa?" Rupanya dia membalas pesan yang aku kirimkan barusan
"Ada pertandingan besok lusa jadi aku harus latihan"
"Ohh..., baiklah hati hati"
"Ne kau juga saranghae"
"Nado" ujarnya singkat,
aku segera memasukkan handphoneku ke dalam saku seragam dan mulai berlatih.~eunrin pov~
"Cuacanya begitu panas, aku lelah" keluhku pada diriku sendiri, sedari tadi aku menunggu di halte bis tapi tidak ada bis yang lewat, hingga aku memutuskan untuk membeli es krim di seberang jalan, mungkin karena aku begitu terburu untuk menyebrang jalan, aku tidak melihat ada sebuah truk bermuatan melaju tanpa kendali menghantam tubuhku hingga terpental beberapa kilometer jauhnya dan pandanganku gelap, aku tidak melihat apa apa
~Mingyu pov~
Aku begitu lelah dan memutuskan untuk istirahat, dan aku merasakan handphoneku berdering seseorang meneleponku 'eunrin' aku segera mengangkat telpon darinya
"Halo.. ada apa eunrin?"
"........"
"Ba.. baiklah aku akan datang" aku segera menutup telpon barusan dan meminta ijin untuk pulang lebih cepat
Aku berlari menuju rumah sakit, dirumah sakit rupanya eunrin masih berada di ruang oprasi, tiba tiba dokter datang dan bertanya padaku "apa kau kerabat dari nona choi eunrin?"tanya dokter itu padaku "ya benar, bagaimana keadaan eunrin saat ini dok?" Tanyaku tidak sabar, aku benar benar tidak tau harus melakukan apa disaat seperti ini "bisakah kau keruanganku?" Aku segera mengikuti dokter itu berjalan menuju ruangan nya, ruangan serba putih, cukup luas, lalu dokter itu mempersilahkanku untuk duduk "jadi begini.." kata dokter itu membuka percakapan "nona eunrin mengalami amnesian, luka yang berada di kepalanya dibilang cukup parah, kemungkinan ingatannya akan terganggu" jelas dokter itu "lalu..., apa yang harus aku lakukan?" Aku benar benar syok hingga tidak memikirkan apq yang harus aku lakukan "dia akan dirawat beberapa hari sampai lukanya membaik, tapi saat ini dia sedang koma kau harus menjaganya dengan hati hati".

KAMU SEDANG MEMBACA
do you remember me?
FanfictionAku memiliknya, aku mencintainya, aku merindukannya tapi aku tidak tau siapa dia sebenarnya