KE ENAM

2K 84 2
                                    

' kau terlihat cantik, tapi rasanya tidak mungkin bisa memilikimu' batin sasuke

KE ENAM

Burung berkicauan matahari mulai menampakan cahayanya dan ayam berkokok menandakan hati baru sudah mulai, gadia berambut gugali masih ada di alam mimpi saat ini menunjukkan pukul 07.00 hari ini sakura izin kuliah.

Disisi lain keluarga uchiha tengah sibuk melakukan kegiatannya masing-masing
Begitu dengan bungsu uchiha yang sedang memasak didapur untuk keluarganya.

" sasuke apa nona sakura sudah bangun? " tanya mikoto dari kamarnya

" belum " sahut sasuke sembari menggoyangkan taflon sepertinya bungsu uchiha ahli memasak

Kembali ke sakura
Gadis haruno mulai menggerakkan kedua tanganya dia membukakan setengah kedua matanya perlahan- lahan

#SAKURA POV

Hah... Pegalnya,  tunggu aroma ini sangat kuat aku terus mengendus aroma ini sembari bangkit dari tidur dan berjalan menuju suatu ruangan yang aku sukai yaitu dapur.

Huaa aromanya semakin kuat perlahan-lahan aku berjalan mendekati makanan yang beraroma lezat itu karena aku tidak ingin sasuke tau, aku pun semakin mendekati makanan yang ada di meja dan cepat-cepat melahap makanan itu

" huaa enak nyaa...." ucapku kagum

" hey apa yang kau lakukan?" tanya sasuke ( tidak aku ketahuan) 

" hehe makanan ini sangat enak siapa yang buat?" tanyaku balik

" baka... kau memakannya " kesal sasuke sembari mengecek piring yang ada di meja

" gomen, memangnya kenapa? " tanyaku menundukkan kepalaku

" itu untuk otousan ku argg~~" kesalnya stres

" maafkan aku, biarku pesan makanan delivery saja ya " tawarku sedikit panik

" jangan itu makanan tidak sehat,bantu aku untuk membuatkannya lagi " pintanya

" baiklah " ucapku
Mengapa dia galak sekali pagi ini

#NORMAL POV

Mereka pun membuat ulang makanan untuk fugaku
Sakura tengah mencuci sayuran kemudian memontongnya dan sasuke merebus air hingga mendidih dan meracik bumbu

" apa sayurnya sudah? " tanya sasuke

" sebentar lagi " ucap sakura yang masih sibuk dengan sayuran
Sasuke melanjutkan kegiatannya

* driiing driiing sakura mengenal suara itu sakura langsung mengangkat panggilan dari seseorang diponselnya

" moshi moshi " sakura

" garaa kau kemana saja baru menelepon aku rindu" sakura
Sakura pun asyik berbincang dengan garaa entah itu pacar,kakak  atau temannya

*tak tak tak suara pisau

Sangking asyiknya tidak disengaja sakura mengiris salah satu jarinya

" aaa" ucap sakura kesakitan dan terpaksa dia menutup telepon
Sasuke langsung menoleh kebelakang

" kenapa?" tanya sasuke dingin

" tidak, hanya luka kecil " ucap sakura sembari menyembunyikan kedua tangannya di pangkuannya

" biarku lihat " pinta sasuke
Sakura hanya menurut dan menunjukkan jari-jari lentiknya

Sasuke langsung mencari kotak P3K di sekitar dapur nya dan mengambil sebaskom kecil air keran,  tanpa berpikir panjang sasuke memegang tangan sakura yang terkena pisau tadi dan mencucinya di air dan membalutnya menggunakan plester

#SAKURA POV
Dia begitu tampan dan peduli seandainya dia bukan anaknya pak supir pasti aku sudah berpacaran dengannya.

Skipp...

Kami sudah selesai membuat sarapan untuk seluruh keluarga uchiha dan sasuke sedang memanggil seluruh keluarga nya untuk sarapan bersama

" Ittadakimasu " ucap seluruh keluarga dan fugaku sepertinya dia sudah agak membaik

" gomen, aku ada urusan lain jadi aku harus pergi " pamitku

" eh, nona sangat buru-buru " ucap mikoto

" ya aku ada urusan lain aku permisi dulu " pamit sakura dan bangkit dari duduk nya Diikuti sasuke

SKIP....

Sampai di tempat yang sakura tuju yaitu cafe blossom sepertinya dia sudah janjian dengan seseorang yang penting menurutnya.

" arigato, sasuke kau pulang saja" ucap sakura

" hn" ucap sasuke singkat

Sakura mulai memasiki tempat itu, sakura terus mencari dan akhir nya ketemu, sakura pun menghampiri orang tersebut

" gomen " ucap sakura sembari duduk

" jadi bagaimana? " ucap garaa

" garaa aku tidak bisa pisah darimu " mohon sakura kepada garaa
Jadi sebenarnya sakura bertemu dengan kekasihnya garaa

" kamu pasti bisa " ucap garaa berusaha menenangkan sakura

" apa kamu suka dengan orang lain?" tanya sakura menatap garaa

" sudahku bilang aku hanya ingin fokus dengan karir " ucap garaa meyakinkan sakura

" baiklah apa setelah itu kamu akan kembali kepadaku?" ucap sakura dan menunjukkan jari klingking tangan kanan

" pasti, kamu harus sabar sayang" ucap garaa membalas

" baiklah aku harus pulang " pamit sakura sedikit kecewa

" hati-hati dijalan " ucap garaa memegang pipi mulus sakura

Dan sakura tersenyum dia melangkahkan kaki keluar dari kafe itu.

'baiklah aku akan menunggumu garaa sampai kapan pun ' batin sakura berharap

Bersambung...

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang