The Beatles Fic || One-shot(s)

I'm Looking Through You - ii (George)

      Tak ada yang menyangka pagi itu akan menjadi hari yang amat kelabu terutama bagi kerajaan Old Dracheheim.

Semua orang bersedih terutama mereka yang selama ini telah setia mengabdi pada sang raja, sir Harold. Prince Anthony pun tidak dapat menutupi kesedihannya, tergambar jelas di wajahnya bahwa ia masih tak mempercayai apa yang telah terjadi.

      Kini untuk sementara kerajaan mengalami kekosongan kekuasaan selain itu seantero kota mencari keberadaan Prince George yang menghilang. Tak satupun melihatnya sejak semalam. Membuat sebagian warga percaya bahwa memang dialah pelakunya.

Eleanor mulai cemas, Prince George bisa saja langsung dieksekusi segera setelah ditemukan karena era di saat mereka hidup tak ada satupun cara akurat untuk membuktikan siapa pelaku sebenarnya.

"    I'm looking through you, where did you go?

I thought I knew you, what did I know?

You don't look different, but you have changed

I'm looking through you, you're not the same   "

**

       Malam hari saat yang lain sudah terlelap, Eleanor diam-diam menyelinap ke kamar tidur milik Prince George. Ia merasa lega karena setelah seharian menunggu, akhirnya para penjaga sudah tak tampak lagi.

Dalam temaram cahaya lilin yang dibawanya, Eleanor menyusuri setiap sudut kamar Prince George tersebut. Tak banyak perabot di dalamnya, sebagian hanya dihiasi oleh buku-buku tua serta lukisan yang menempel di dindingnya.

Ia kemudian beralih pada sebuah meja yang terletak di ujung dekat jendela. Sesaat Eleanor ragu untuk memeriksanya namun ia bahkan sudah berani menyelinap sejauh ini, itu berarti Eleanor harus memanfaatkan segalanya secara total.

       Tangan putih pucatnya mencoba membuka rak yang terdapat di meja tersebut satu per satu. Diantara tiga laci yang ada, ia menemukan sebuah buku yang tampaknya Prince George tulis sendiri. 

Dari setiap lembar yang dibukanya Eleanor tidak menemukan sesuatu yang amat penting berkaitan dengan peristiwa pembunuhan sir Harold, namun kemudian kedua mata hijaunya mencurigai sesuatu.

        Sebuah foto hitam putih antara Prince George dengan seorang wanita tua, yang dapat Eleanor pastikan bukanlah Queen Maria, ibunya Prince George yang telah lama wafat saat ia masih kecil. 

Tak ada keterangan apapun mengenai foto tersebut, walau begitu Eleanor merasa penting untuk menyelidikinya. Latar belakang pegunungan luas serta dipenuhi kabut yang dilihatnya, memberinya petunjuk kemana ia harus mencari Prince George.

**

Prince George's P.O.V

       Sudah hampir seharian lebih aku berada di rumah milik bibi Clancey. Ia tampak sedikit terkejut akan kehadiranku yang tiba-tiba. Kujelaskan semuanya kepada bibi Clancey. Ia pun mengerti dan berusaha sebaik mungkin agar aku merasa nyaman di tempatnya.