Chapter 10 : PHP (End)

152 10 0
                                    

Title : PHP
Author : Kim NaeNa
Genre : Yaoi, Hurt, Romance gagal :v, alur kecepetan
Rate : ? T? M?

Happy Reading

"Luhan aku kebelet eeq"

Ucap baekhyun polos

"Ya... Kenapa berkata seperti itu? Gunakan bahasa yang baik dan benar"

Ucap luhan so bijak

"Cepatlah kembali"

Lanjutnya

"Ne..."

Ucap baekhyun sambil berlari menuju Toilet

Sesampainya diToilet ia langsung menuju bilik surga(?) dan mengeluarkan sampah didalam perutnya

Saat ia sedang berusaha mengeluarkan sampah diperutnya tiba tiba segerombolan orang memasuki toilet, terdengar dari suara langkah kaki dan gelak tawa yang begitu riuh

"Ah.. Aku hampir saja mendapatkan wanita itu, itu semua gara gara kau, yeol"

Ucap seseorang, baekhyun sontak terkejut, ternyata itu adalah chanyeol kekasihnya dan teman temannya

"Oh iya gimana dengan taruhannya?"

Ucap seseorang, namun baekhyun tidak mengetahui siapa yang berbicara dan siapa yang diajak bicara

"bocah itu sangat mudah dibodohi, hanya dengan ciuman dia langsung luluh kepada chanyeol"

Ucap seorang yeoja, Hah Yeoja? Bukankah ini Toilet Namja? Bagaimana bisa seorang yeoja memasuki toilet namja? Tapi itu tidak penting untuk saat ini, yang terpenting saat ini adalah maksud dari taruhan tersebut

"Oh maksudmu Baekhyun?, tentu aku akan memutuskannya nanti setelah satu bulan, ingat suho kau harus menyiapkan mobil itu"

Deg

Ucap suara yang baekhyun sangat kenal, chanyeol ya park chanyeol

"Tentu saja aku sudah menyiapkan mobil"

Deg

Tiba tiba air mata baekhyun berjatuhan, hatinya terasa sakit seperti disayat sayat oleh pisau lalu ditaburin garam, begitu perih sangat perih

Baekhyun sudah tidak tahan mendengar mereka mengejek baekhyun, baekhyun akhirnya memberanikan diri untuk keluar

Brakk

Suara pintu toilet terbuka dengan sangat keras

"B-baekhyun?"

Chanyeol nampak kaget melihat baekhyun keluar dari bilik toilet

"S-sejak kapan ka...."

"Aku sudah mengetahui semuanya"

Ucap baekhyun tegar

"Aku kira kau benar benar menyukaiku, namun ternyata tidak, kenapa aku bisa sebodoh ini, hahahaha"

Ucapnya berusaha kuat sambil tertawa renyah

"A-aku tida...."

"Sudah chanyeol, aku tau kau tidak menyukaiku, jadi lebih baik kita akhiri saja, dan maaf tidak dapat membantumu mendapatkan mobil itu"

Ucap baekhyun terus berusaha tenang

Setelah mengucapkan kalimat tersebut baekhyun langsung keluar dari toilet

Mereka semua hanya terpaku, dan mereka masih memproses perkataan baekhyun, kecuali chanyeol yang bingung akan melakukan apa

Skipp

"Hikss... Hiks.... Eomma Appa.... Hikssss... Apa salah baekhyun? Hikss.. Aaa...pakah...Baekyun salah telah menyukai seseorang?...hikss..... Eomma Appa.... Baekhyun sudah tidak kuat....hiksss....baek...baekhyun...ingin bersama eomma dan appa saja...hiksss...."

Baekhyun terisak isak karena kejadian tadi

Setelah kejadian tadi, baekhyun langsung pergi ke pemakaman kedua orang tuanya

Setiap baekhyun senang, sedih, marah pasti dia pergi ketempat ini untuk mencurahkan semua isi hati

Setelah selesai mencurahkan semua isi hatinya baekhyun langsung pulang kerumahnya, ia telihat menyedihkan dengan mata yang sembab dan jalan yang bergontai, sungguh baekhyun sangat menyedihkan

Tittt tiittt tittt

Baekhyun mendengar kelakson mobil dibelakangnya, namun ia malas untuk menoleh, ia terus saja berjalan tanpa menghiraukannya

"Baekhyun Byun Baekhyun"

Ucap seseorang

Baekhyun merasakan ada seseorang yang memegang lengannya dengan otomatis tubuh baekhyun langsung berbalik

"S-sehun sunbaenim?"

Ucap baekhyun

"Hikss...hikss...Sunbaenim...hikss....hikss"

Baekhyun refleks memeluk sehun dan membuat sehun terkejut

"Aku akan antar kau kerumah"

Ucapnya sehun sambil mengelus lembut rambut baekhyun, berusaha untuk menenangkan nya

"Gomawo Sehun sunabenim"

Ucap sehun sambil menuntun baekhyun menuju mobilnya

Skipp

Setelah kejadian itu baekhyun nampak semakin menutul dirinya, ia kembali seperti baekhyun yang ditinggal kedua orang tuanya namun kini lebih menyedihkan

Dia sangat jarang bicara bahkan kepada sahabatnya luhan

"Baek, gwenchana?"

"Gwenchana"

Tidak hanya disekolah, bahkan dirumahnya pun ia selalu berada dikamarnya

Ia tidak ingin disakiti lagi untuk kedua kalinya

Ia hanya namja rapuh yang membutuhkan kasih sayang dari seseorang yang ia cintai, Chanyeol adalah orang yang sangat ia cintai namun orang dicintainya menyakiti dirinya

Namun kini baekhyun mengaggap chanyeol sebagai namja sialan yang mebuat hari harinya menjadi suram

Aku benci Park Chanyeol

Wahhh akhirnya selesai juga ini cerita, endingnya gaje kurang greget

Masih bingung mau bikin sequelnya ato gak :v hayati masih bimbang

Nantikan cerita author selanjutnya SEE YOU

Oh iya jangan lupa voment ya :v

PHP! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang