3

54 1 0
                                    

Gue jalan masuk ke kelas dengan muka yang masih merah karena kejadian tadi di koridor. Pas jalan pengen ke bangku gue,kan bangku gue ama Mark tu deketan, ehhh dia semyumin gue. Saoloh ganteng banget kalo lagi senyum. Kaya bukan mark yang dingin dan cuek.

"Ekkhemmm. Cieee udah baikan ni yeee." Kata Hana sambil nunjuk gue yang masih berdiri di bangku gue.

"Paan sihh ahh lupain aja." Jawabku sambil naroh tas.

"Ok anak-anak. Sekarang kita akan memilih ketua kelas dan wakilnya." Kata pak guru

Wahhh exciting banget gue...

"Ok kita akan memilih calonnya.(...)"

"Calon pertama adalah Jeno dan Jaemin. Calon kedua adalah Renjun dan Haechan. Calon ketiga siapa ya. Ada saran dari kalian?" Kata pak guru menyuruh kami memilih

Dengan serentak mereka menjawab.

"Hyuna.."
"Mark.."

WTF...
gue...
Wah wah gawat. Gue nggak ada jiwa kepemimpinannya sama sekali woy... aduhhh

"Ok kita udah dapat 3 pasang kandidat. Sekarang saat nya kita pengambilan suara."

***
Voting pun selesai. Pak guru mulai menghitung hasil vote dari kami.

"Untuk pasangan pertama mendapat 7 suara. Untuk pasangan kedua mendapat 10 suara. Dan pasangan ke tiga mendapat.... 13 suara... jadi kita putuskan Mark sebagai ketua kelas dan Hyuna sebagai wakilnya...."

WHAT THE FFFF...

Apa apan sih kok gue bisa menang sihh duhh udah pasangannya dia lagi. Emang dia bisa di ajak kompromi. Aduhhh gua udah ngebayangin gimana kelas gue kedepan. Bakalan ancur.

***

Akhirnya jam pulang pun tiba. Hana dan gue pun jalan ke keluar kelas bersamaan dengan Mark dan Jeno.

"Ekhmmm cieee ketua ama wakilnya pulanh bareng cieee..." Kata hana ngejek gue.

"Ehh paan sih lo..." Jawabku sambil mukul kepalanya.

Mark ama jeno cuman ngeliatin kami berdua. Mungkin mereka heran.

Sampai di gerbang sekolah udah ada mobil papa yang nunggu. Hmm ada si Jisung juga tuhh...

"Ehh kak hyuna sini...Ehh ada kak Mark juga." Kata jisung sambil ngelambaiin tangannya ke gue.

Tapi kok dia tau si Mark sih... kenal juga nggak...

Duhhh...

Akhirnya gue jala menuju mobil.

"Ehh Mark naik aja... sekalian om anter pulang. Kan searah rumahnya.." kata papa

What... searah???
Emang dia tinggal di mana sihh...

"Hmmm iyya om makasih." Kata mark sambil membuka pintu mobil.

Dan lo tau... dia duduk di samping gue... waduhhh pa paan nihh. Pikiran gue udah melayang kemana mana... mikirin yang aneh-aneh...

Ciittt...

"Eehhh pa.. kenap berhenti di sini. Rumah kita kan masih 2 rumah lagi dari sini." Tanyaku ke papa

Papa ama jisung cuman ketawa...

"Makasihh om..." kata mark sambil ngebuka pintu mobil.

Apa??? Ini rumahnya si Mark..
Yaoloh dia tetangga gue... kok nggak pernah liat ya...

"Pa... dia tinggal di sini juga." Tanyaku ke papa

"Iyya mereka baru tinggal disini. Mungkin baru seminggu." Jawab papa.

Hate Or Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang