Part 2

147 26 48
                                    

"Faaaah.... Afifaaah... "
Wah. Rupanya mama sedang mengamuk.
Aku yang berada di kamar, hanya pura-pura tak mendengarnya. Padahal jarak tempuh suara mama bisa mencapai jarak satu kilometer.

"Faaaah!!!!"

Busyet...
Teriakan mama sekarang sudah berada di depan pintu kamarku.

"Aa--aa apa maa?"
Aku bertanya dengan nada seolah-olah baru bangun tidur.

"Buka pintunya!"

Teriak mama lagi.

"Kenapa ma?" Tanyaku santai seolah tak bersalah.

"Mama panggil kamu dari tadi.!!! Ayo bantu mama memasak didapur!!" seru mama yang sedang menahan amarah.

"Iya ma!!" kataku dengan malas.

****
Kini dihadapanku sudah ada wajan yang siap direnangi ikan yang akan ku goreng.
"Huhh.." aku menghela nafas sambil cemberut.

"mama ngelakuin ini semua agar kamu rajin dalam mengerjakan pekerjaan rumah!!" kata mama yang melihatku menghela nafas sambil cemberut.

"Iya ma!!"ucapku seolah mengerti apa yang baru saja mamaku katakan.

"Akhirnya selesai juga!!" gumam ku menghela nafas kelelahan dan aku langsung menyiapkan makanan di meja makan.
"Bapa, kak Sahza, makanan sudah siap ayo makan!!"seru ku sembari menyiapkan piring.

Mereka akhirnya datang ke ruang makan.
Dan kakakku bertanya apakah makanan kesukaannya telah dimasak olehku.

"Afifah nasi gorengku ada nggak?" tanya kakakku syang sudah tidak sabar.
"Ada-lah nasi goreng pedas kan!!" jawab ku dan segera memberinya nasi goreng.
"Oh, baguslah" katanya dengan tersenyum.

"Dimana mama mu, kok nggak kelihatan?" seru bapa ku yang tengah menengok kesana kemari.

"Mama di kamarnya sedang mengurus adek bayi!" jawab ku sebelum menyuapkan makanan ke mulutku.

"Mama sudah makan kah?" tanya kak Sahza.
"Iya mama sudah makan duluan tadi!!" jawab ku lagi.
"Oh"

Tak lama kemudian kami selesai makan, aku dan kakakku merapikan peralatan makan yang kami pakai tadi, kakakku mencuci piring dan aku langsung berjalan dengan mengendap-endap seperti pencuri, aku ingin kabur ke kamar agar tidak disuruh mencuci peralatan tadi. Tapi saat aku baru melangkah beberapa langkah tiba-tiba.....

"Afifah kamu mau kemana?" tanya mama yang melihatku ingin kabur.
"K-ke-kamar ma!" jawabku takut-takut.
"Cuci dulu piring ini baru kamu ke kamar!!"seru mama dengan marah.
"T-tapikan ada kak Sahza yang mencuci piring!!" kataku sambil menunjuk kak Sahza.

"Tapi kakakmu ingin kerja kelompok di rumah temannya!!cepat jangan membantah."kata mama yang tengah menatapku.

"Iya, ma!!" aku berkata seperti itu dengan kesal.
"Gitu dong"sahut mama.

Sekarang hanya aku dan cucian piring ini saja di dapur, yang lain punya aktivitas masing-masing, mama mengurus adek cewe ku yang baru ber umur 11 bulan, kakakku-kalian tau sendiri kan dia lagi kerja kelompok, sedangkan bapa ku pergi bekerja.

"Akhirnya selesai juga!" seru ku setelah pekerjaan cucian piring selesai.

Aku pun  pergi ke kamar untuk beristirahat, hari ini hari minggu makanya aku nggak sekolah. Aku sekolah di SMP sudah menduduki kelas 9 di semester akhir, aku sekolah di SMP Shekar Jaya, sekolahan yang nggak terkenal sih, tapi disiplin dengan peraturan-peraturan.
Kakakku kelas 12, akhir semester juga.

Setibanya aku di kamar, aku melihat jam di dinding yang sudah menunjukan jam 12.00  aku merasa ngantuk, lalu aku tertidur, tak lama aku mendengar suara mamaku membangunkanku.

"Afifah....bangun, bangun" kata mamaku sambil menggoyang-goyangkan tubuhku,

"Apa..maa?" tanyaku sembari mengucek-ngucek mataku.
"Cepat sholat dzuhur dulu!!" jawab mama sambil menunjukan jam di dinding, yang menunjukan jam 1 siang.

"Iya-ma!!" kata ku sambil merebahkan badanku dikasur, rencananya aku ingin tidur lagi.
"Cepat jangan tidur lagi,nanti waktu sholat dzuhurnya habis!!" kata mama ku yang sedang menarik tanganku.

Aku sudah melaksanakan sholat dzuhur, dan aku ke ruang tamu untuk duduk di sofa dan menonton acara kesukaanku, di ruang tamu hanya ada suasana hening karena di ruang tamu hanya ada aku sendiri aja.

Tak terasa lama malam sudah datang, keluarga ku sudah berkumpul lagi. Kami semua duduk di kursi makan, dan setelah selesai makan aku langsung mencuci piring, karna aku takut di marahin sama mama ku.

Selesai sudah aku mencuci piring aku pun segera ke kamar, dan langsung tidur.

****

Akhirnya matahari telah terbit, aku terbangun sambil melihat jam yang sudah menunjukan jam 06.00, aku buru-buru mandi, menggosok gigi, dan menyiapakan peralatan sekolah.
Semua sudah siap aku langsung pergi ke meja makan untuk segera sarapan. Setelah selesai makan aku dan kakakku pergi ke sekolah bersama-sama karna kakakku yang mengantarku menggunakan motornya.
-----***-----
Sampainya di sekolah aku langsung masuk ke kelas, kelasku tidak jauh dari gerbang sekolah. Sudah terlihat banyak siswa-siswi yang berdatangan.

Setiba nya aku di kelas, aku melihat di dalam kelas sudah ramai. Terdengar suara dari belakang yang memanggil ku.

"Afifah.."
Aku yang terkejut mendengar namaku di sebut, langsung menoleh dan ternyata..........

-------~~~~~--------

Hay semuanya saya datang lagi hehee 😀
Bagaimana cerita yang ku buat bagus nggak??
Klo bagus alhamdulillah, klo nggak bagus maklumlah kan ini cerita pertamaku.
Sorry ya klo ceritanya jelek..😋

Jangan Lupa Vomment yah biar saya semangat membangkitkan kelanjutan ceritanya lagi.

Maaf klo kependekan saya buat page ini
Dan maaf juga bila ada typo dimana-mana.^_^

Kalau begitu saya mengucapkan "Terima Kasih" bagi yang nyempatin membaca cerita saya.

Sekali lagi --- Terima Kasih Banyak ---🙏🙏

Berawal Dari "A"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang