AKU mengutarakan isi hatiku, mengutarakan semua kekesalanku pada orang-orang yang pernah membenciku kepadamu.
Kala itu, aku tak peduli kamu mengetahuinya atau tidak. Yang kutahu saat itu, aku benar-benar emosi. Padahal seharusnya, kamu tidak perlu tahu.
Karena, mungkin kamu akan sama seperti mereka, semakin membenciku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon A Dream
Short StoryPada suatu ketika di dalam mimpi, sang putri tertidur panjang karena menusukkan jemarinya ke jarum pemintal. Jika di akhir cerita sang putri terbangun karena seorang pangeran, maka di akhir cerita ini aku tak akan terbangun karena siapa pun. ©Co...