NAMUN, sekali lagi aku bertindak bodoh dengan memarahimu, berbalas puisi dalam status media sosial.
Mungkin kamu mengira kalau aku tidak menyukai apa yang kamu lakukan saat itu. Akan tetapi, kamu harus tahu satu hal.
Pikiranku kontras dengan apa yang ada dalam isi hatiku.
Aku menyukai puisimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon A Dream
ContoPada suatu ketika di dalam mimpi, sang putri tertidur panjang karena menusukkan jemarinya ke jarum pemintal. Jika di akhir cerita sang putri terbangun karena seorang pangeran, maka di akhir cerita ini aku tak akan terbangun karena siapa pun. ©Co...