Part 8

7.2K 582 5
                                    

Yoongi POV

Kudengar Jira bicara dengan seseorang diluar sana yang entah aku tidak tau siapa dia.
Aku masih diam dan duduk menunggunya dengan tanganku yang sedikit gemetaran dan bibirku yang sudah haus akan sari-sari makanan ku

Jira menghampiriku lalu duduk tepat dihadapanku

Dia menatapku dalam dan aku masih menunggunya bicara

"Yoongi ah.. kau kenapa?" Tanya nya lembut

Aku menatapnya lekat, yang kurasakan kini adalah.. jantungku berdegup, aku merasa seperti manusia pada umumnya.

"Apa kau akan menjauhiku jika kau tau siapa aku?" Tanyaku pelan

"Ani.. ceritakan saja Yoongi ah"
Katanya sambil tersenyum

Bell rumahnya berbunyi, kulihat dia berjalan membuka pintu rumahnya dan kudapati teman-teman ku berdiri disana dan Nara pun ikut disitu.

"Kau tidak bisa begini Yoongi ah" tanpa aba-aba Jin mendekati dan duduk di depanku

"Wae?" Tanya Jira bingung dengan keadaannya

"Kenapa kau tidak berterus terang pada kami hyung? Kau membuat kami khawatir" Jungkook ikut bicara

"Ada apa sebenarnya" Jira semakin penasaran

"Noona.. suga hyung adalah seorang Vampire" Kalimat itu lolos begitu saja dari mulut Maknae yang polos itu.

"Mwo???!" Suara jira melengking dan membuat siapa saja yang ada diruangan ini menjadi merinding

"Kau berusaha menipu kami suga? Kau pikir kami siapa? Seorang yang akan menjauhimu eoh?" Jimin ikut bicara

"Yak, Jiminie janganlah kasar padanya" Rengek Nara

"Mumpung aku bisa memarahinya disini, biasanya dia yang selalu memarahiku" kudengar Jimin antara dendam dan kecewa padaku.

"Sudahlah, kita dengarkan dulu penjelasannya" Namjoon menengahkan

Wajah mereka semua kupandangi satu persatu. Tidak ada pandangan menjijikan yang ditujukan padaku, bagaimana bisa mereka tau? Tapi baguslah... setidaknya aku tidak memiliki beban lagi.

"Ya aku memang seorang vampir" kataku membuka obrolan

"Whoaa daebak!" Jungkook histeris

"Sstt diamlah kook!" Taehyung memukul Jungkook pelan

"Tapi aku bukan vampir yang menghisap darah.. melainkan sari-sari dari bibir wanita" aku menerangkan berusaha sesantai mungkin

"Jadi, saat kau menintaku menciummu???" Jira mendelikan matanya, jujur kuakui aku sedikit takut melihatnya

"Geurae.. aku kelaparan, dan wanita yang masih perawan disekolah kita hanya kau saja"

"Mwo?? Kau tau aku masih perawan?? Lalu mau kau apakan aku?? Mau kau buat tidak perawan lagi eoh??" Tanya nya masih dengan mimik wajah yang sama

"Jira-ssi... tenang lah, dengarkan dia" Nara menenangkan

"Kenapa kau hanya mengincarku? Nara pun kurasa masih perawan" Jira menambahkan

Seluruh ruangan hening.

"Karena Nara milik Jimin" jawabku datar.

Ku akui, meskipun aku liar dan haus akan bibir wanita tapi aku adalah orang yang tidak pernah menyentuh apa yang orang lain miliki termasuk sahabat ku sendiri.
Itu adalah alasan klasik yang pertama kali aku ucapkan untuk membela diri, karena jujur.
Wanita terlihat menyeramkan ketika marah.

"Jira, ikutlah dengan ku.. Kalian selesaikan masalah pertemanan kalian dulu" Nara membawa Jira menuju kamar Jira

*****

Jira's POV

Nara menghela nafasnya kasar, berusaha tenang saat bertubi-tubi pernyataan kuluncurkan padanya.

"Ceritakan semuanya, jangan ada yang ditutup-tutupi" sergah ku

"Aku juga seorang vampir Jira-ssi"

"Tapi itu dulu" ia melanjutkan

Masih kututup rapat mulutku menunggu kalimat yang akan keluar dari bibirnya.

"Sama seperti Yoongi, aku berburu bibir pria... sampai pada akhirnya aku bertemu Tae dan menjalin cinta dengannya... kau tau? Hampir setiap hari aku mendapatkan ciuman nya dan aku merasa kenyang. Sampai pada akhirnya aku dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit"

"Apa itu?" Tanyaku

"Aku ingin menjadi manusia seutuhnya" katanya lalu menatapku

"Dan kau sekarang?" Tanyaku ragu

"Geurae.. sekarang aku adalah manusia"

"Dan hubungan mu bersama Tae?" Tanya ku lagi

"Aku menumbalkan nya untuk ambisi ku ini. Syarat untuk menjadi manusia adalah... aku harus mengorbankan orang yang aku cintai. Aku mengambil semua masalalu & ingatannya... kau tau? Kini pun dia sama sekali tidak mengingatku. Dan aku dihantui rasa bersalah"

Nara menangis. Aku tau rasa cintanya kepada Taehyung sangatlah besar.

"Lalu Jimin?"

"Aku hanya mengalihkan duniaku untuknya, tapi kuharap aku bisa mencintainya"

*****

Author POV

"Mianhae.." kata yang terucap dar bibir Yoongi

"Gwenchana hyung, kami mengerti" Tae berbicara

"Jangan lagi kau berfikir kita akan meninggalkanmu hyung" kata Jungkook

"Pantas saja kau dijuluki Suga alias kulit mu yang pucat. Ternyata memang kau vampir" Hoseok melihat mata Yoongi tajam

"Wae? Kau akan menjauhiku? Silahkan saja" kata Yoongi datar

"Sudahlah... kalian jangan bertengkar. Apa semua ini karena Jira eoh?" Nada Jin meninggi

"Yak hyung! Apa kau menyukai Jira?" Maknae polos ini kembali berulah

"Ne..aku dan Yoongi samasama menyukai Gadis itu" jawab Hoseok lalu tersenyum

*****

"Uri jiminniee odisoyoooo" suara melengking milik Nara berhasil membuat empunya nama mendangakan wajah dan menatapnya dalam senyum.

"Aku disini Nara" jawab Jimin manis

"Kalian berkencan?" Tanya Jin

"Ani.. hanya masih dalam masa pendekatan"

"Aku lapar, ayo kita makan" ajak Nara

"Kajja" kata Jimin

Taehyung menatap kedua sejoli itu dengan tatapan bingung.

"Kau kenapa Tae?" Hoseok bertanya

"Seperti ada yang hilang, tapi perlahan mulai muncul kembali" katanya ragu

Tbc
Happy reading

Famous Vampire : MinYoongi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang