Part 33

3.6K 311 2
                                    

Keringat mengucur deras dari pelipis Yoongi, matanya masih tertutup rapat dan dirinya masih tertidur di kasurnya.
Wajahnya yang sudah pucat, tambah pucat kali ini dia menggumam kan sebuah nama dan berulang kali memanggil seseorang tapi tidak ada yang menghiraukan nya.

Kemana semua orang?

Yoongi merintih kesakitan, urat di lehernya mulai terlihat dan jujur... dia terlihat sedikit menyeramkan.

Pintu diketuk oleh seseorang tapi Yoongi tidak memiliki tenaga untuk menjawabnya.

Perlahan pintu terbuka dan diketahui bahwa yang mengetuk pintu kamarnya adalah assisten bts.

Cha Song Joo

"Gwenchana??"

Yoongi tidak menjawab dan masih saja mengerang

"P..pang..gil mereka" Yoongi berusaha berkata dengan sisa suaranya yang sudah diujung lehernya

Songjoo berdiri tapi Yoongi menggenggam tangan Songjoo

"Aku sungguh lapar.. bolehkah aku menciumu? Aku tau kau tidak se lezat kekasihku. Tapi setidaknya aku masih ingin bernafas untuk saat ini" batin Yoongi yang bergelut dengan otaknya.

Shit!

Yoongi berusaha sebisa mungkin berusaha bisa menahan dan berusaha tidak goyah oleh makanan yang tidak terlalu lezat dihadapan nya.

Seketika pikirannya mendarat kepada seseorang diujung sana.

"Tolong... ponsel ku" Yoongi berkata sesaat setelah tangan nya masih menggengam tangan Songjoo

Setelah memberikan ponsel Yoongi, Songjoo keluar dan memanggil teman-teman nya untuk melihat keadaan Yoongi

"Jin ah... Yoongi sakit. Dia pucat sekali" kata Songjoo panik

"Dimana dia?" Tanya Jin

"Masih dikamar"

"Taehyung ah, tolong kabari Jira. Suruh dia kesini" Jin memberi perintah pada Taehyung

Taehyung mengambil ponsel disakunya, berjalan menjauh sambil menelepon Jira

*****
Jira POV

Taehyung menelponku dan berbicara lumayan panjang, awalnya dia bercerita tentang betapa genitnya assisten itu kepada Yoongi ku
Sampai pada akhirnya Tae berkata bahwa Yoongi sakit dan tergeletak dikamar nya.

Aku khawatir, tapi kudengar Tae sangat santai

"Tenanglah... dia hanya butuh makanan nya" katanya di seberang sana

Aku terdiam. Tapi memang pada dasarnya aku adalah buruan nya

"Aku hanya bercanda. Cepat kemari" katanya lagi lalu mematikan panggilan nya.

Aku yang sedari tadi sudah mandi dan sedang mengeringkan rambut langsung mengambil jaket dan berlalu begitu saja

Sampai oppa ku bertanya, aku hanya menjawab

"Yoongi sakit"

Kupanggil sembarang taksi, kulihat cuaca sangat tidak bersahabat dan sedikit gerimis

Sesampainya di dorm, aku disambut oleh Jungkook yang kulihat sedikit panik dan takut akan terjadi sesuatu dengan hyung nya itu

"Ah kau sudah datang. Kajja" Jungkook menarik ku menuju sebuah kamar

Aku terdiam sesaat

Dan perlahan membuka pintu kamarnya, jantung ku berdegub kencang

Pintu terbuka, kulihat sudah ada Jin,Namjoon,Jimin,Hoseok dan Taehyung didalam nya

Mataku beralih kepada seorang yang aku cintai. Dia sangat pucat,lebih pucat dari biasanya
Dilehernya keluar urat halus yang membuat siapa saja akan bergidik ngeri melihatnya, ditambah matanya yang perlahan sudah mulai berubah warna menjadi biru.

Aku sedikit berlari dan duduk disamping nya.

"Cium aku. Se..ka..rang.." kudengar suaranya begitu berat

"Kami keluar" kata Hoseok kemudian disusul oleh member lain dan meninggalkan aku hanya berdua bersama Vampir ku..

"Gwenchana?" Tanyaku

"Ci..um aku" pintanya lagi

Tanpa basa basi aku mengarahkan bibirku ke bibirnya, dan sedikit ku buka mulutku untuk nya bisa leluasa menghisap sari tubuhku.

Yang aku rasakan, Yoongi sudah mulai menghisap dan memainkan lidahnya.

Ciuman kami yang penuh dengan decakan ini terjadi lumayan lama, kurasa Yoongi rindu kepadaku.
Aku pun begitu.
Dan yang pasti aku baru tau sekarang, Yoongi sangat pandai berciuman.

Nafasku hampir habis, tapi Yoongi seperti enggan melepaskan ciuman nya
Perlahan tangan turun ke pinggang ku

Jujur saat itu pinggang ku sakit, mengingat posisiku sedikit membungkuk dan Yoongi terlentang diatas kasur

Seperti bisa membaca pikiran ku, Yoongi beranjak dan mengubah posisi ku menjadi terlentang di kasur dan dia kini ada diatas ku tanpa melepaskan ciuman nya

Seketika aku menyadari, bahwa dia sudah sehat sepenuhnya

Urat dilehernya sudah tidak ada.. dan matanya sudah kembali seperti biasa

Aku tersenyum, Yoongi melepaskan ciuman nya dan menatapku yang ada dibawahnya

"Kau meledek ku?" Tanya Yoongi lucu

"Ani.. bukannya kau sedang sakit tadi?" Aku masih menahan tawa

"Aku tidak sakit, aku lapar dan aku merindukan mu"

Blush, seketika wajahku meron

Yoongi tersenyum miring dan mengarahkan lagi bibirnya ke bibirku

Dan terjadilah ciuman diantara kami lagi.

*****
Author pov

Diluar sana ke enam member berdiri dan berjaga di depan pintu kamar Yoongi
Seolah mereka sudah tau dan berusaha menjaga semua rahasia teman nya.

Songjoo yang masih sedikit khawatir berjalan menghampiri dan bermaksud melihat Yoongi lagi.

"Bagaimana Yoongi?" Tanya Songjoo

"Kurasa Yoongi hyung sudah sehat" jawab Jimin asal

"Aku mau melihatnya" kata Songjoo

Secepat mungkin mereka menahannya dan menutup pintu kamar Yoongi dengan tubuh mereka

"Wae?" Tanya Songjoo

"Biarkan dia bertemu Jira dan beristirahat Noona" kata Namjoon

"Kau bahkan bukan kekasihnya. Untuk apa khawatir?" Kata Hoseok

Songjoo hanya menatap mereka satu persatu dan menghelas nafas.

"Geurae.. kalau terjadi sesuatu panggil aku" kata Songjoo

Semua member hanya mengangguk dan tertawa selepas Songjoo pergi dari hadapan mereka

"Apa Yoongi hyung sedang kisseu dengan Jira di atas ranjang lagi?" Jungkook tertawa

Pletakk

Tangan Jin berhasil mendarat di kening Jungkook.

Mereka semua tertawa sambil menunggu Jira keluar dan keadaan Yoongi yang bugar kembali

Tbc
Happy reading guys
Selamat hari minggu
♡♡♡

Famous Vampire : MinYoongi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang