Prolog 1

11 1 0
                                    

NADIA, IBU DARI AVERY ELIZABETH DELANEY adalah seorang maniak akut. Untungnya nadia pergi entah kemana tiga hari setelah kelahiran avery

Avery dibesarkan oleh neneknya, lala dan bibinya carrie. Wanita dari tiga generasi itu hidup dalam ketenangan dan kesederhanaan dirumah tingkat dua di Barnett Street yang jaraknya hanya dua blok dari alun alun kota di Seldon Beach, Florida. Atmosfer di Barnett Beach amat berbeda setelah nadia pergi. Keadaan rumah yang biasanya selalu heboh sekarang menjadi tenang, carrie bahkan mulai belajar tertawa lagi, dan selama lima tahun yang indah kehidupan dirumah itu hampir bisa dikatakan seperti sebuah kehidupan yang ideal.

Tahun tahun sebelumnya dengan adanya nadia dirumah itu benar benar membebani grandma lala. Tugasnya sebagai seorang ibu seolah tiada hentinya sampai ia sudah terlalu tua untuk memulai sebuah perubahan dalam hidupnya, dan sekarang ia sudah menjadi wanita tua yang kelelahan. Pada hari ketika avery berulang tahun yang kelima, lala mulai menderita sakit didadanya. Ia bahkan tak sanggup untuk berdiri ketika menerima potongan kue dari avery

Lala tidak mengatakan pada siapapun mengenai apa yang dirasakannya itu dan ia tidak lagi mengunjungi dokternya di Sheldon Beach karena ia tidak percaya dokter itu bisa tetap diam setelah mengetahui apa yang dideritanya. Si dokter mungkin saja akan memberitahu Carrie mengenai penyakit yang diderita lala. Karena itulah lala membuat janji dengan seorang dokter jantung di Savannah dan mengendarai mobilnya jauh jauh kesana untuk menemui dokter itu. Setelah melakukan pemeriksaan, diagnosis yang diberikan si dokter tidaklah mengembirakan. Dokter itu menuliskan resep untuk lala yang akan mengurangi rasa sakit dan membantu kerja jantungnya, juga menyuruhnya untuk tidak terlalu bekerja keras, dan juga dengan selembut mungkin dokter itu menyarankan agar lala mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi darurat.

Lala tidak memperdulikan saran dokter. Mungkin satu kakinya sudah berada diliang kubur tapi demi tuhan, ia akan berjuang keras agar satu kakinya lagi tetap menapak bumi. Ia masih harus membesarkan cucunya, ia tidak akan pergi kemana mana sampai tugas itu selesai.

Lala paling ahli dalam berpura pura kalau semuanya baik baik saja. Keahliannya itu makin terasah ditahun tahun saat ia berusaha mengendalikan nadia. Begitu sampai dirumah dari perjalanannya ke Savannah, lala meyakinkan dirinya bahwa ia sangat sehat bak sapi jantan.

Grandma lala menolak untuk membicarakan nadia, tapi avery ingin mengetahui semuanya tentang ibunya. Tiap kali avery menanyakan tentang ibunya, neneknya selalu memberikan jawaban yang sama " Kita doakan semoga dia baik baik saja " kemudian sebelum avery sempat mencoba bertanya lagi, neneknya akan mengubah topik pembicaraan mereka. Dan itu tentunya bukanlah sebuah jawaban yang memuaskan, khususnya anak yang berumur lima tahun yang selalu penasaran.

Satu satunya cara avery bisa tahu mengenai ibunya adalah dengan bertanya kepada bibinya. Carrie senang membicarakan nadia, dan ia tidak pernah lupa satu hal buruk pun yang pernah dilakukan saudarinya itu.

Avery mengidolakan bibinya, Menurutnya, carrie adalah wanita paling cantik sedunia, dan ia benar benar berdoa semoga ia lebih mirip bibinya itu dibandingkan dengan ibunya yang tidak baik. Warna rambut carrie sama dengan warna selai peach buatan grandma dan mata sang bibi berwarna lebih keabu abuan ketimbang biru, seperti warna mata kucing putih yang pernah dilihat avery disalah satu buku ceritanya. Carrie selalu berdiet untuk menurunkan sepuluh kilo berat badannya, tapi menurut avery bibinya itu sempurna seperti apa adanya sekarang. Dengan tinggi seratus enam puluh lima sentimeter, carrie terlihat tinggi semampai dan mempesona, dan bila ia mengenakan bandana manik manik untuk menghalangi rambut jatuh ke matanya, saat ia sedang belajar atau bekerja dirumah, maka ia terlihat seperti seorang princess. Avery juga suka dengan aroma tubuh carrie, aroma bunga gardenia. Carrie mengatakan pada avery bahwa aroma itu adalah aroma khasnya, yang menurut avery sangatlah istimewa. Ketika carrie sedang tidak ada dirumah dan avery merasa kesepian, maka ia akan menyelinap kekamar sang bibi dan menyemprotkan parfum beraroma istimewa itu ke lengan dan kakinya.

Apa yang disukai avery pada carrie adalah, bibinya itu berbicara padanya seolah orang dewasa. Carrie tidak memperlakukannya seperti bayi layaknya perlakuan grandma lala padanya. Ketika carrie membicarakan ibu avery yang tidak baik itu, ia selalu memulai perkataannya tanpa basa basi, " Aku tidak akan memperhalus atau menyembunyikan kebenaran darimu hanya karena kau masih kecil, kau punya hak untuk mengetahuinya " .

Satu minggu sebelum carrie pindah ke California, avery pergi kekamar bibinya itu untuk membantu mengemasi barang. Namun, avery malah membuat carrie tidak bisa bergerak bebas dan ketika kesabaran carrie mulai habis, ia mendudukkan keponakannya itu di bangku meja rias dan menaruh kotak sepatu berisi perhiasan murahan dihadapan avery. Carrie mengoleksi perhiasan perhiasan kecil yang dibelinya saat ada garage sale dilingkungan sekitar, yang akan dijadikan hadiah untuk avery sebelum ia meninggalkan rumah itu. Gadis kecil itu begitu senang dengan harta berharga yang penuh kilau itu dan langsung mulai bersolek didepan cermin.

" Buat apa kau pergi jauh jauh ke California, carrie? Kau seharusnya tinggal disini bersama grandma dan aku "

" Itu yang dikatakan mama kevin pada kevin. Kata mamanya ' kalau kau sudah selesai kuliah kau seharusnya tinggal dirumah untuk menjagaku karena aku perlu diurus ' "

Kevin adalah sahabat avery, dan karena kevin setahun kebih tua darinya, maka avery mempercayai apa saja yang dikatakan kevin. Menurut carrie, ibu kevin ( Shella ) adalah wanita yang sibuk tapi shella selalu bersikap baik pada avery dan karena itulah kadang kadang carrie ikut membantu jika dibutuhkan oleh keluarga itu.

" Aku mendapat beasiswa, kau ingat? Aku akan meraih gelar masterku, dan aku tau aku sudah menjelaskan padamu setidaknya lima kali kenapa pendidikan tinggi itu penting? Aku harus pergi, avery. Ini kesempatan bagus untukku dan setelah nanti aku bisa membangun perusahaanku sendiri dan menjadi kaya dan terkenal, maka kau dan grandma akan tinggal bersamaku. Kita akan punya rumah besar di Beverly Hills dengan para pelayan dan kolam renang "

" Tapi kalau begitu aku tidak bisa ikut les piano, padahal Mrs azizah bilang aku harus ikut les piano karena aku punya pendengaran yang bagus "

Karena keponakannya terdengar begitu serius maka carrie tidak berani tertawa

" Dia bilang kau punya pendengaran yang bagus, dan itu artinya jika kau berlatih maka kau bisa menjadi hebat. Tapi kau juga bisa les piano di California. Kau juga bisa belajar karate disana. "

" Tapi aku lebih suka ikut les karate disini. Kata sammy tendanganku makin kuat, tapi apa kau tahu, carrie? Aku mendengar grandma bicara dengan mama kevin, dia bilang dia tidak suka kalau aku ikut les karate. Katanya itu bukan untuk wanita "

" Sayang sekali " komentar carrie
" Aku yang membayar biaya kelas karatemu itu. Aku ingin saat kau tumbuh besar, kau tau bagaimana caranya membela dirimu sendiri "

" Memangnya kenapa? " tanya avery
" Mama kevin juga menanyakan alasannya pada grandma? "

" Karena aku tidak mau ada yang memaksamu melakukan sesuatu seperti apa yang dilakukan nadia dulu padaku " kata carrie
" Kau tidak boleh tumbuh jadi orang yang penakut. Dan aku yakin ada kelas beladiri di California yang instrukturnya sama bagusnya dengan sammy "











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TEROR DAN CINTA DIPEGUNUNGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang