Kembali menjadi anak kuliahan, tugas menumpuk, dan banyak hal lainnya yang menjadi rutinitas baru di kampus, sepulang ke kampus kabar Bogum gak ada sama sekali, sekalinya ada kabar yaitu "si Bogum kok cuti sekolah satu bulan ya, tuh anak emang mau kemana sih" ya, dia off kampus dan gak ada updatean sama sekali.
Ya walaupun udah gak ada perasaan yang aku rasain pas pertama kali ketemu dia, aku sadar bahwa perasaan yang sekarang itu adalah perasaan peduli akan teman.
__________
"kak Ren, lu tau ga beberapa hari lo di Jepang, Bogum ambil cuti 1 bulan, dan dia gak kasih tau siapapun kenapa dia cuti sebegitu lamanya, apalagi sekarang dia jadi anak pendiem." ucap Joy
"masa sih?" tanya Irene
"oh iya kemarin denger-denger juga, dia kelihatan di airport dan Momo kan mau pulang ke Jepang katanya dia juga se pesawat sama ka Bogum, Momo pergi ke Jepang pas kakak hari ke 2 di pantai kan?" ucap Yeri
"Alah nge gosip mulu lu berdua" kata Seulgi dan memukul kepala mereka menggunakan kertas makalah yang digulung
tak lama kemudian, di depan gerbang terdengar suara heboh anak-anak cewek disana. Geng Irene yang tengah duduk di taman kampus pun penasaran dengan kehebohan itu, ya yang penasaran adalah Yeri dan Joy.
Sambil memainkan handphone dan mengunyah kentang goreng seulgi bergumam "tu anak dua emang paling heboh kalo ada yang heboh"
"haha biarin aja lah, masa nya, lu juga dulu gitu kali seulgi, apalagi jaman sma lu alay banget pasti" ucap irene
"enak aja, gue gak alay, anak teladan gue gini-gini kan mantan anak osis" ucap Seulgi
"lu punya mantan anak osis gi? Siapa, kok gue gak tau ya setau gue lu belum pernah pacaran" ucap Irene
"nyindir lu, maksud gue, gue dulu pernah jadi anak osis" tegas Seulgi
Dari kejauhan Joy dan Yeri berlari ke arah mereka, seketika rambut mereka berantakan.
"ren... Ren... " ucap Joy dengan nafas tak teratur.
"ka.. Your.. " ucap Yeri juga terbata-bata
Tak lama kemudian Wendy berlari kearah mereka dan dengan rambut yang berantakan juga "Woi ren suami lo tuh susah jalan di kerumunin sama cabe-cabean!" ucap Wendy dengan sekali nafas
"buset dah ni anak super banget, sering ikut tawuran nih pasti pas sma" gumam Seulgi
Irene yang khawatir menghiraukan ucapan Seulgi dan berlari ke kerumunan Wendy, Yeri dan Joy pun sama.
"Tuhkan akhirnya gue yang di tinggal, ah kaga bisa bantuin deh, nanti nih barang-barang mereka juga ilang kan repot" gumam Seulgi dan memakan cemilannya sambil memperhatikan keramaian yang ada disana.
Di tengah keramaian itu, Sehun kewalahan dia terlihat malas dan ingin berteriak saja tetapi sulit karena tak ingin melukai perasaan orang-orang yang ada disana.
Sementara itu Irene, Wendy, Joy, dan Yeri masih berusaha masuk ke tengah-tengah dimana Sehun berada.
"minggir woi, minggir istirnya ada disini woi" teriak Wendy
Sebagian anak-anak disana terdiam dan memperhatikan wendy
"nah gitu dong dari tadi" ucap Wendy
"kalo gitu gue juga istrinya!" Seru salah satu fangirl maniak dan semuanya kembali heboh lagi.
Irene pun kesal dan ia pun berteriak "Stop! Bener kok gue istirnya" ucap Irene dan semua yang ada disana pun terdiam, irene pun bisa berjalan sebagian kesana.
YOU ARE READING
Fake Marriage - Sehun x Irene
Fanfic"Kenapa umur harus jadi masalah, kalo hati udah gak masalah?"
