1.

1.1K 76 1
                                    

CHAPTER 1

Konon katanya jika kita mempunyai dendam yang sungguh tidak bisa diatasi, kita akan didatangi oleh sosok makhluk aneh, makhluk tersebut akan membantu hingga dendam kita selesai. Akan tetapi, jiwa kitalah yang akan menjadi bayarannya.

Fokus saja pada gadis gulali yang sedang meracau tak jelas. Dia gadis yang berwibawa, tapi dia memiliki dendam yang tidak bisa dia selesaikan sendiri.

"Aku harus bagaimana, tuhan?!"

Gadis gulali itu melempar vas bunga yang dekat dengannya. Dia sungguh kecewa kepada tuhan yang tidak adil.

"Hiks, hiks. Bagaimana aku bisa membalaskan dendamku?"

Oke, kita sebut saja Haruno Sakura. Gadis yang memiliki paras cantik, bola mata Emerald yang indah dan keperawakan yang imut mampu membuat orang terpesona. Tapi jika kita melihat sisi kepribadiannya yang sedikit physycho, mungkin dia akan di jauhi.

WUSH

Sosok bayangan hitam tiba-tiba muncul dihadapan sakura. Dia berwujud seperti asap hitam yang mengepul, matanya merah menyala.

"Dendam katamu?" desis makhluk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dendam katamu?" desis makhluk itu.

Sakura mendongkak. Dia menatap tajam sosok bayangan itu tanpa ada rasa takut. "Siapa kau?" selidiknya. Bola mata Emerald itu menyipit tajam.

"Siapapun boleh." ujar makhluk itu santai."Tapi, apakah kau memiliki dendam yang berat?" tanyanya.

Sakura mengangguk. Dia berdiri lalu meninju makhluk itu.

PYASH

Makhluk hitam itu menghilang. Tapi tiba-tiba saja makhluk itu muncul di belakang sakura.

"Khe khe khe, kau tidak bisa menyerangku." makhluk berwujud bayangan itu mendekati sakura.

"Jadi, soal dendam. Apa kau mau aku bantu?"

Sakura mendecih pelan sambil membuang muka. Dia mengkerutkan keningnya kesal. "Ya! Aku membutuhkanmu!" jeritnya.

Makhluk berwujud bayangan itu menyeringai lalu tertawa kejam. Tangan berkuku tajam itu menunjuk kearah dada sakura. "Hoho, sudah kuduga kau membutuhkanku. Tapi aku ingin sesuatu darimu sebagai imbalannya." makhluk itu mendekati sakura lalu memegang pipinya.

Sedikit merinding memang dipegang oleh makhluk aneh bagi Sakura. Dia mundur selangkah lalu membentak makhluk itu lagi. "Apa itu?!"

"Jiwamu."

"Hah?"

"Aku ingin jiwamu. Apa kau sanggup?"

Dengan penuh keyakinan Sakura mengangguk. "Baiklah, aku akan berikan jiwaku padamu. Tapi, kau harus membantu dendamku hingga tuntas, bagaimana?"

Makhluk hitam itu tertawa lagi. "Semua masalah bisa diatasi olehku, aku jamin itu."

"Kita buat kontrak dulu, dengan begitu aku akan terikat dengan janjiku untuk membantumu," desis makhluk itu.

Melesat seperti angin yang berhembus, makhluk itu mengecup dahi Sakura sehingga terdapat tanda aneh di dahi lebarnya. Diamond berwarna ungu muda.

Sakura memekik kencang. Wajahnya memerah. Bukan merah karena malu, tapi karena marah. Ya, marah.

"Apa yang kau lakukan, makhluk jelek!"

"Ck, ini pertama kalinya aku memiliki majikan yang berisik. Oh, aku akan memanggilmu nona sekarang." sosok makhluk berbentuk bayangan itu menyatu sehingga terbentuklah wujud manusia. Wajah yang awalnya mengerikan berubah drastis menjadi tampan. Rupa tubuh yang bermula seperti asap mengepul kini terbentuk menjadi tubuh yang atletis.

Sakura menganga lebar melihat rupa makhluk yang berubah bentuk itu. 'Ck, tipuan belaka! Apa-apaan makhluk jelek itu!'

"Baiklah nona, lihat bola mataku. Ini tanda bahwa kita telah menjalin kontrak. Mataku yang berwarna merah terang dan dahimu yang aku tanamkan tanda diamond itu. Kita resmi bekerja sama."

Sakura tetap diam. Dia menyimak setiap rinci yang makhluk itu katakan. Suara makhluk itu berubah, awalnya seperti suara monster yang ia tonton di film-film. Tetapi sekarang suara makhluk itu berubah layaknya manusia biasa.

"Aku akan menganggapmu sebagai nonaku. Nona muda berharga yang akan aku jaga sampai dendam mu selesai."

Sakura makin mengernyit jijik saat melihat makhluk itu sok berkelakuan seperti manusia. Makhluk itu berbungkuk layaknya pangeran lalu memegang sebelah tangan Sakura.

"Jadi namamu siapa?" tanya Sakura melepaskan tangannya dari genggaman makhluk berwujud manusia itu.

"Sasuke. Itu namaku. Panggil aku Sasuke, nonaku," balasnya meraih tangan sakura lalu mengecupnya.

"Sasuke ya? Che, kalau begitu tunduklah kau makhluk jelek, bertunduklah kau layaknya seorang pengawalku sekarang," perintah Sakura tegas. Dia menarik tangan yang awalnya Sasuke kecup lalu memerintahkan Sasuke untuk bertunduk.

Sasuke berdiam sebentar lalu tersenyum. "Baiklah, nonaku." Dia bertunduk layaknya seorang pengawal yang diperintahi oleh ratunya.


To be continue.

Demon GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang