DEFG.

2

Ketika kita saling bertemu tetapi takdir berkata kita tak bisa bersatu. ~

Pagi hari tiba,Ega mengecek jam weker kamar nya.
Waktu menunjukan jam 5 pagi, Ega pun bersiap untuk sekolah, saat diruang makan ega tidak sempat untuk sarapan terlebih dahulu karena hari ini ada kegiatan sekolah yang melibatkan anggota rohis.

"Ma, Gaga pergi dulu ya, assalamualaikum" ucap Ega sambil mengambil konci motor di atas etalase.
Ega pun pergi kesekolah menggunakan motor vespa kesayangan nya, walau beberapa kali orang tua Ega menawarkan motor baru, tetapi Ega selalu menolak, karena ia sangat sayang dengan vespa biru nya yang ia beri nama "bluemoon" .

"Assalamualaikum pak joni, pagii"sapa Ega kepada satpam sekolah.

'Wa'alaikumsalam eh neng Ega tumben pagi bener dateng nya"balas pak joni.
"Iya nih pak lagi ada acara,Ega masuk dulu ya pak"sambil menjalankan kembali motor vespa kesayangan nya. Sesampainya dikelas,ternyata kelas masih sepi, baru ada Raihan dan Alifa, ya mungkin mereka janjian. Karna tak ingin jadi obat nyamuk disana, akhirnya gue memutuskan buat ngumpul sama anak rohis yang lain lah ya, daripada jadi setan, wkwk.

Setelah gue dan panitia yang lain selesai,ternyata anak anak sudah berkumpul dilapangan, tidak ditunda lagi kita pun langsung memulai acara. Tiba tiba gue ngeliat Gisel"lah ko ada gisel? Kan dia anak acp(archipelago) kalo gisel ada disini, berarti farhan juga ada dong? Kan mereka rohis"batin Ega

Akhirnya gue memutuskan untuk samperin Gisel,dan tanyakan semuanya ke Gisel.
"Sel, ko lo ada disini?" Tanya gue dengan muka heran."iya Ga kan anak rohis acp diundang ke acara sekolah lo, masa lo gatau si? "dengan muka bingung ega pun menjawab"hehe mungkin karena gua orang nya kurang peduli kali sel"setelah itu Gisel hanya bisa menerima sifat sahabat nya yang sedari dulu gak pernah peduli sama yang menurut dia gak penting. "Ga,sekali kali lu harus punya inisiatif lah, kalo sewaktu waktu ada kabar penting gimana? " muka Gisel sekarang terlihat lebih serius. Dengan senyuman nya Ega pun menjawab"iyaa gisel bawel,udah ya gua panitia nih sibuk, wkwkk"Ega pun berlari meninggalkan Gisel.
Mata Ega tidak bisa dibohongin, sedari tadi mata Ega hanya mencari sang pangeran,yang tidak kelihatan, terlihat sekali muka bingung diwajah Ega, hingga akhirnya ia menemukan keberadaan Farhan.

Ega tiada hentinya memandang ke Arah Farhan, hingga tanpa ia sadari Farhan pun menyadari nya.
"lo ngapain ngeliatin gua terus? "ucap Farhan mengagetkan Ega dengan muka sinis nya. "woy lu denger ga si? Budek kali nih anak" ucap kembali Farhan dengan sedikit suara meninggi dan memasang muka emosi. Sontak Ega pun langsung kaget dan memalingkan tatapan nya, ega sangat terkejut ketika melihat didepan nya sudah ada Farhan.

"eh elo han, apa tadi lo ngomong apa? Gua ga nyimak, hehe,mungkin karena gua kayaknya suka deh sama lo,lo suka gak sama gua? " dengan bermodalkan keberanian Ega pun mengakatakan hal itu dengan percaya diri tanpa tau akibat nya.

"dasar cewe gajelas.cewe aneh, gak tau malu,cewe jaman sekarang emang suka gak tau malu ya, kebanyakan murahan kaya lo"tanpa rasa bersalah Farhan langsung meninggalkan Ega yang sekarang sedang tertusuk oleh kata kata Farhan.

"hehe, ngga apa apa Ga,lu kan emang cewek ga jelas,Farhan gak salah, tapi elo harus berubah Ga"lirih batin Ega,kata kata yang ia sugest sediri agar luka hati nya tidak mendalam, ia mencoba meyakinkan diri kalo Farhan cuma lagi emosi,walaupun ia tetap memasang senyuman nya Ega tidak bisa membohongi mata nya yang sedari tadi menahan bendungan air mata.

"Bukan karna mengagumimu aku menderita.
Namun, ketika ku hadirkan rasa itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan dengan mu~
Maka itulah penderitaan yang sesungguhnya. "-Ega

Setelah semua acara berjalan dengan lancar, seperti biasa panitia pun merapikan sekolah, dan meet dadakan bersama anak archipelago.Ega yang masih merasakan sakit hati,mencoba menutupinya dengan senyuman yang terbaik yang iya punya.Ega pun mengikuti meet hingga akhir. Dan jam sudah menunjukan pukul 5 sore, mereka pun pulang dari sekolah.
Ega lalu jalan menghampiri parkiran yang ada di sebelah ruang BK.

"Gaa gua bareng yaaaa"ucap gisel dengan muka memelas. Ega pun tak tega juga kalo temanya harus pulang sendiri,jalan kaki pula. Akhirnya Ega mengiyakan permintaan Gisel. "iya bawel, tapi lo yang bawa ya." akhirnya mereka pun pulang bersama nya diperjalanan Ega yang biasa nya berisik kin hanya diam. "Ga lu kenapa si? Tumben diem aja"tanya Gisel. Tetapi Ega hanya diam dan tak menjawab, ia lebih memilih untuk menutupi apa yang Farhan lakukan hari ini, yang mungkin hanya beberapa kata,tapi sangat menyayat hati ega.

Ega ngga mau kasih tau Gisel karena ia takut,jika Gisel mengetahui ini, ia pasti tidak akan membantu Ega untuk mendekati Farhan, bahkan mungkin tidak mengijinkan.

"Karena gue udah terlanjut sayang sama Farhan,jadi sesakit apa pun yang gue rasain sekarang atau nanti,gua pasti tetep nunggu hati dia sampe luluh,ya karena gue"batin Ega.

Akhirnya mereka pun sampai di rumah Gisel, Gisel pun turun dari vespa Ega. "makasih ya Ga,wkwk makasih juga bluemoon jangan suka jajan kebengkel mulu ya"Ega hanya membalas perkataan Gisel dengan senyuman mungkin karena mood nya tidak baik hari ini, jadi dia lebih banyak diam.

Setelah mengantar Gisel,Ega tidak langsung pulang, melainkan pergi ketempat yang biasa ia kunjungi yaitu taman kencana yang kebetulan tidak jauh pula dari rumah nya hanya 5km.
Ega terbiasa menyendiri ditempat itu meluapkan semua uneg uneg nya tanpa sadar ia telah menangis,rok abu abu telah basah karena luapan air mata, gadis itu telah meluapkan semuanya dibawah pohon.

"Gua emang bego, iya gua gak tau diri, gak tau malu, murahan, gajelas,aneh,tapi gua ngelakuin itu cuma ke elo Han, kenapa si gua gapernah bisa dapet cinta yang tulus? Kenapa setiap jatuh cinta selalu gua yang sakit? Kenapa gua yang harus selalu berjuang sepihak? Apa gua semurahan itu? Apa Farhan bener, apa emang gua gapantes dicintai? Apa gua salah suka sama lo Han? "

Ia pun meluapkan semuanya sambil menangis yang tak kunjung berhenti juga. Tanpa ia sadari ada cowo didepanya yang sudah berdiri sejak tadi dan mendengar semua keluhan hatinya. "maafin gue"ucap cowo didepan nya sambil menjulurkan tanganya ke arah Ega.Ega menghapus air mata nya dengan rok nya,karena ia gapunya tissue. "nih pake aja punya gue"sambil memberikan sapu tangan nya kepada Ega,Ega pun mengambil saputanganya.walau kini Ega sudah tidak menangis tetapi isak nya masih ada, mungkin karena ia menangis cukup lama .

"Sekali lagi gue minta maaf, gua sadar tadi gua bener bener kelewatan"Sambil memberikan ice cream kepada Ega, "nih tanda perminta maaf gue, karena yang tadi siang"Ega pun kaget dengan sikap labil Farhan, baru saja tadi siang membuat luka hati Ega, sekarang ia sudah membuat terbang Ega. Ega terus menatap Farhan dengan bingung."lo kenapa si, ko ngeliatin nya gitu banget? Lo masih marah sama gue? Kan gue udah minta maaf? "ucap Farhan sambil mengangkat sebelah alisnya. "ah ngga ngga, Ega aneh aja sama Farhan, tadi galak, sekarang baik banget,soal tadi siang, Ega sadar emang Ega gapantes seharusnya ngomong kaya gitu disaat baru ketemu"dengan melontarkan senyuman kepada Farhan."nah tuh lu sadar, gimana gue ga kaget coba,lo tiba tiba ngungkapin perasaan lo pas baru ketemu? Ya tapi gue sadar cara gue salah dengan ngebentak lo kaya tadi siang"ucap Farhan dengan tatapan intens nya kepada Ega, "yang pasti gua akan.. Tapi gua takut .."balas ega yang yang juga membalas tatapan itu tapi langsung memalingkan tatapan nya karena ia tak akan kuat jika terlalu lama, ia takut benar benar sangat jatuh cinta. Dengan tatapan kosong kedepan. Ega melanjutkan perkataan nya "pasti gua akan selalu sayang sama lo Han, tapi gua takut lo benci karena gue sayang sama lo".

***

Vote dan coment pliss jangan silent readers yaaa 😂😂😂

Coment koreksi juga gapapa kan buat bisa dibenerin lagi cerita nya.

Coment dan vote kalian sangat berarti buat aku, jadi semangat kan lanjutinyaa :)

Makasiihh sudah membaca:)

Lanjut tidak? 😂