Mobil Farhan pun hening, walaupun ada dua orang yang ada dimobil, tapi tidak ada percakapan sama sekali antara mereka berdua.
Ega sebenarnya ingin sekali bertanya banyak kepada Farhan, tapi raut wajah Farhan sekarang sedang tidak baik,ia sangat bingung sebenar nya, bingung akan perlakuan Farhan tadi.
Akhirnya dia berani memecah keheningan. "Han" ucap Ega tetapi dengan suara yang sangat pelan, Ega mengira tidak akan terdengar juga oleh Farhan. " apaan? " jawab Farhan. Ega kaget, ternyata suara pelan nya terdengar oleh Farhan. "Han gua mau nanya soal ta.." belum Ega melanjutkan tetapi sudah dipotong oleh Farhan. "bukan urusan lu" Ega langsung terdiam, karena ia sudah sadar mood Farhan lagi jelek.
"gua kaya gitu karena gua tau lu risih digituin Dewa, jadi jangan mikir ketinggian" sontak Ega langsung sesak, entah apa yang terjadi pada hatinya sekarang. " iya gua sadar ko, gak mungkin cowo kaya lo jatuh cinta sama gue:) " tiba tiba Farhan malah ketawa mendengar ucapan Ega. "kok lu malah ketawa? " ucap Ega bingung.
"ya gua bersyukur aja akhirnya lu udah bisa nerima kenyataan, coba dari kemarin kemarin lu nyerahnya " Farhan masih tertawa. "siapa yang bilang gua nyerah? " omongan Ega yang kini membuat tertawa Ega Terhenti."tadi lu bilang lu sadar bla bla bla" ucap Farhan bingung. "ya emang gue sadar, tapi bukan berarti gua nyerah kan? " kini Farhan mengacak acak rambutnya."ahhh hati lo terbuat dari apa sih? " sekarang omongan Farhan yang membuat Ega tertawa.
Ega mengeluarkan sesuatu dari tas nya, dia memberikan bekal kepada Farhan. "nih lu makan" ucap Ega sambil menaruh nya disamping Farhan. "lu pinter tapi bego yah,ini udah balik sekolah dan lo ngasih gua bekel? " sekarang mata Farhan melirik Ega sinis. "ya kan ga ada salah nya buat makan siang? " balas Ega Polos. "yaudah sekarang lu turun" akhirnya Ega pun turun "makasih sayang udah di anterin " Ega langsung lari kedalam karna tidak ingin mendengar ocehan nya Farhan, karena perkataan nya tadi.
Sesampainya dirumah Ega langsung mencari keberadaan mama nya. " mah besok jadi kan ya? " ucap Ega yang sangat lelah. "yaudah Ega mau ke rumah dulu bentar" setelah selesai ganti baju,Ega pun menghubungi Farhan.
ON WA
Han sore ini sibuk kah?
Nggak, knp?
Bisa ketemu sebentar ga?
Di?
Danau?
Alay.
Yauda gua bingung
Dijalan lurus,gua tunggu 5 menit
Eh ko gitu?
Farhan offline
OFF WA
Akhirnya Ega pun bergegas pergi dan lari, karena lokasi itu tidak terlalu jauh dari rumah nya, mungkin ini bego lah ya padahal dirumah nya ada motor dan mobil.
Ega pun sampai ditempat tujuan, tetapi ia tidak melihat Farhan sama sekali. Akhirnya Ega pun memutuskan untuk duduk di kursi karena sudah lelah berdiri, dan berbicara sendiri."lu bego ga, gamungkin Farhan mau nemuin lu, lu jangan ke ge'eran deh, udah mending lu pulang aja ga, ga mungkin Farhan kesini" Ega pun berdiri dari bangku.
"lama banget si lo dateng nya,gua bilang kan 5 menit" Ega pun menengok kebelekang, ya ada Farhan dibelakang. "lo dateng gua kira.. " belum Ega melanjutkan omongan nya tapi Farhan udah memotong. "gua ga sejahat itu ga. "
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFG.
Teen FictionDimana ada Ega pasti selalu ada Farhan. Ucap ega dengan penuh percaya diri. Jangan terlalu berharap deh ga! Tapi yang harus lo tau,Farhan ga pernah pengen ada Ega, sebelum lo ada, hidup gua lebih bahagia. Ega yakin Farhan pasti cinta sama Ega pada...