4

50 14 0
                                    

Kurasa ku telah jatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagi ku untuk bisa
Berhenti menggagumi dirinya ~

Drt.. Drtt.. Tiba tiba suara itu mematikan lagu yang sekarang sedang diputar Ega. "siapa sih yang nelpon jam segini"Ega pun membuka ponsel nya,tiba tiba ada nomor yang tidak dikenal menghubungi Ega. Ega pun mengangkat telepon itu karena penasaran."woy besok balikin jaket gua,gua lupa disitu ada dompet gua juga"Ega pun langsung memeriksa jaket itu dan mengecek nya. "iyaa besok Ega kesekolah Farhan buat balikin jaket nya sama dompet nya sekalian, btw lu dapet no.. "belum Ega melanjutkan perkataan nya, Farhan telah mematikan teleponya terlebih dahulu.

Flashback mode on

Saat diperjalanan pulang tiba tiba
Hujan deras turun membasahi mereka, karena Farhan sableng, jadi dia tetep melanjutkan perjalanan,walau jarak kerumah Ega masih sekitar 20 menit lagi.Walau Ega memaksaan tubuh nya untuk tetap kuat, dia tidak bisa terlalu lama, tubuh nya menggigil kedinginan, tapi dia berusaha ngga apa apa didepan Farhan. "jangan gerak gerak terus,gua ribet bawa motor nya"perkataan Farhan membuat posisi Ega semakin sulit,ia  bingung harus bagaimana, apa kah dia harus menanti ajal nya  disini?

Ujan semakin deras tetapi Farhan terus melaju dengan motor nya, Ega pun Tidak kuat Akhirnya Ia beranikan diri untuk bilang ke Farhan."ha.. n gue ng.. gak kuat han... Di..ngin bang..et.."sekarang tangan Ega memegang jaket anti hujan Farhan.

Farhan pun langsung meminggirkan motor nya ditempat yang berteduh, ia sangat bingung mau gimana,akhirnya Farhan langsung memeluk Ega,karena dia gak mau dibilang matiin anak orang.

ega pun kaget tiba tiba Farhan memeluk dirinya. "Han percuma lu juga basah, gua malah nambah dingin"Farhan pun melepaskan pelukanya, akhirnya mereka menunggu hujan Reda dengan tangan Farhan terus menggenggam tangan Ega. "Han gua udah ga dingin ko, tangan nya masib betah ya"Farhan pun langsung melepaskan genggamanya. "apaan si lo, ditolongin malah ke ge'eran"ujan pun sudah reda mereka pun melanjutkan perjalanan. "nih pake jaket gua, gua gamau kaya tadi lagi, ngeribetin gua aja" ucap Farhan.

Akhirnya Farhan pun mengantarkan Ega sampai rumahnya.

Flashback mode off

Ega terus terbayang akan kejadian tadi, ketika dia ingat dia selalu mencubit pipinya dan berkata "Apakah ini Mimpi? " tapi ini bukan mimpi, Ega berharap waktu berhenti saat dia bersama Farhan. Karena dia ingin selalu bersamanya, Ega memeluk jaket Farhan yang sekarang masih di genggamanya."Gue lupa, besok gua harus balikin nih jaket"
Ega pun bergegas kemesin cuci dan menggiling jaket Farhan. "oh iya dompet nya"Ega mengambil dompet farhan yang berada di jaket nya.

Ega pun kembali ke kamar. "liat doang boleh kan ya"ucapnya kepada dirinya sendiri. Ega pun melihat lihat dompet Farhan, Ega menemukan foto Farhan Bersama cewek,tapi Siapa itu? Fotonya rusak mungkin karena tadi sempat tergiling. "kalo besok gua tanya ke Farhan, dia mau jawab gak ya? " Ega terus kepikiran soal foto yang ada di dompet Farhan.

Ega memutuskan untuk tidur. Jam weker pun berbunyi Ega langsung terbangun dari tempat tidur nya, dan melanjutkan untuk bersiap siap. Saat Ega sedang makan tiba tiba didepan ada mobil yang mengklakson terus. Ega pun keluar untuk melihat nya. "Farhan? Ngapain lo kesini? "ucap Ega dengan sedikit bingung."balikin jaket sama dompet gua, cepet! "Ega pun kembali kedalam untuk mengambil jaket dan dompet Farhan.

Ega juga membawa tas sekolah nya, "ma,pa Ega berangkat dulu ya"Ega langsung kembali ke teras depan."nih jaket sama dompet nya"sambil mengasih jaket nya ke Farhan. "yauda gua bera.. "belum Farhan menyelesaikan perkataan nya, tapi sudah dipotong oleh Ega. "gua bareng yaaaaa???? Plisss"muka Ega yang memelas. "yaudah naik,gua males berdebat pagi pagi"akhirnya Ega masuk kedalam mobil Farhan.

"kenapa kemaren lu gak bawa mobil?"ucap Ega membuka obrolan. "kesiangan. "jawab Farhan singkat. "eh ini kenapa dompet gua basah gak jelas gini"sambil memegang dompet, dan langsung kembali menyetir. "hehe kemaren kecuci di mesin cuci, btw foto didompet lu ama siapa? " kebali serius. "otak lu dimana, dompet di taro dimesin ha? "menengok ke arah Ega sebentar. "siapa dia bukan urusan lo" Ega pun tidak bisa menjawab lagi, taakut makin memanas obrolan nya. "makasiih ya Han udah mau anterin gua, nanti jemput gua lagi ya"Ega keluar dari mobil. "ogahhhh"jawab Farhan ketus.

Ega masuk kedalam sekolah nya, sesampainya dikelas dia melihat didepan kelas nya ada Dewa dan Fallen. Ia pun langsung masuk ke kelas aja,dia tak mau melihat mereka untuk saat ini.

Kelas pun dimulai, pak Fajar menyuruh untuk membuat kelompok. Ega senang sekelompok dengan Raihana, tetapi ia sekelompok pula dengan Raihan dan DEWA. mereka pun langsung membuat project yang dikasih oleh Pa Fajar.

"lo sama Ega bagian indoor, gua sama raihana bagian outdor"ucap Raihan.mereka hanya bisa meng iyakan perkataan Farhan,karena tidak ingin berdebat. Akhir nya Raihan dan Raihana keluar. "Rai lu obsevarsi ya,biar gua yang catet"ucap Raihana, tetapi ia tidak berani menatap mata Raihan. Hana pun memutuskan untuk duduk dibangku. "Rai gimana udah dapet belom tema nya? " belum Raihan menjawab tetapi Raihana terus berbicara terus, dengan mata tetap tidak berani melihat ke Raihan.

Raihan pun menghampiri Hana dan berpose seperti ingin lomba lari agar tubuh nya sejajar dengan Hana."Han"panggil Raihan. "hmm" balas Hana dengan mata masih fokus ke catatan nya. Tiba tiba Raihan memegang dagu hana dan mengangkat nya,sekarang muka Hana sejajar dan tatapan bertemu dengannl Raihan. "kalo ngomong tuh liat orang nya Han"Hana pun langsung menunduk kembali. "apaan si Rai! "Raihan pun memegang tangan Raihana. "Han gua minta maaf ya,gua tau gua nyakitin lu banget, tapi gua ga bermaksud gitu, kita bisa kan sahabatan lagi tanpa ada kecanggungan? "

Hana Sekarang bisa menatap Raihan, terlihat jelas kalau dia sedang menahan air mata nya agar tidak jatuh. "lo tau perjuangan gua buat move on dari lo? Lo tau gimana sakit nya gua waktu lu pacaran sama Alifa ha? Hana sekarang kembali menunduk. "iya gua minta maaf Han"Raihan sekarang menyatukan tangan nya didepan Raihana. "iya Rai gua maafin lo ko dari awal, tapi yang gua gabisa jadi kaya dulu lagi buat sekarang"air mata Hana sekarang jatuh membasahi kertas yang ada dibawah nya. "kenapa? "Raihan mengapus air mata Hana.

"gua gak mau lu nangis lagi ya Han, lu sahabat gua yang kuat" hana sekarang berdiri, Raihan pun ikut berdiri, sekarang mata hana intens melihat mata Raihan,dengan air mata terus mengalir. "lu tanya kenapa guanl gabisa jadi sahabat lu lagi? Lu mau tau alesan nya? Karena gua takut jatuh cinta lagi sama lo"

Han pun pergi meninggalkan Raihan. Tiba Raihan melihat Alifa,Alifa melihat semua nya sejak tadi, Raihan bingung untuk mengejar siapa, akhirnya dia memutuskan untuk kembali duduk, dia bingung siapa yang harus dikejar, pacarnya atau sahabatnya, dia tidak ingin hubungan diantara keduanya rusak. Karena ia menyayangi keduanya.

Part ini difokuskan sama raihan dan raihana duluuu yaa...  Gimana?part depan mau bahas siapa? Apa kembali ke Ega Farhan?..  Coment yaaa...

                      

                              ***

Vote dan coment pliss jangan silent readers yaaa 😂😂😂

Coment koreksi juga gapapa kan buat bisa dibenerin lagi cerita nya.

Coment dan vote kalian sangat berarti buat aku, jadi semangat kan lanjutinyaa :)

Makasiihh sudah membaca:)

Lanjut tidak? 😂





DEFG. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang