Rasaku

69 4 0
                                    

Apa kau mengerti kepahitan ini
Datang berwarna warni
Tidak bisa kumengerti
Apa yang terjadi kini
Semua tersimpan rapi
Aku tidak akan lupai
Kamu sedetik pun

Aku mencintaimu tiada arti
Hanya bersua dalam rindu
Berharap akan langit biru
Yang datang bersama pelangi
Walau ditengah sedih
Tapi masih tersimpan suka
Pada hal yang tak terduga

Bayangmu terus mengambilku
Menjadi terikat dan terpenjara
Jika ku menghindari
Kau terus ada menyapa
Dalam sekian rasa
Entah apakah kau kini
Menjadi rindu atau kelabu

Semakin lama waktu berganti
Kau masih tetap ada
Mengisi hari-hariku
Walau kau entah dimana
Aku bahkan masih setia
Memikirkanmu sejenak
Tersiratkan kata
Bahwa lakumu dahulu
Telah amat membekas

Kupinta pada Allah
Kau atau siapapun
Yang sekarang ada
Hanyalah kamu
Belum ada orang lain
Seperti kamu
Aku hanya memohon
Jika Allah mengizinkan
Kusimpan kau tetap dihati
Walau kau ternyata
Milik orang lain

Kutetap mengenang
Sosok wibawamu
Suara tegasmu
Wajahmu yang lugu
Aku tahu ini
Mungkin hanya mimpi
Atau ambisi
Yang mengekang kuat
Bahwa apapun
Yang pernah kusayangi
Akan kumiliki

Kemudian suatu hari
Kutemui kau tersenyum
Menyapa aku sejak lama
Aku tahu
Kau masih pedulikanku
Aku tahu bagaimana kamu
Perasaanmu dahulu
Tapi kini kita
Tanpa sua tanpa sapa
Aku gelisah
Ada apa
Kenapa kau lakukan

Sampai saat ini
Aku tak pernah berhenti
Mencari sela waktu
Melihat wajahmu
Senyummu
Walau aku tak bisa
Berbicara lagi padamu
Aku hanya bahagia
Masih bisa melihatmu

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang