SATU - KEDATANGAN ✔✔

168K 7.3K 194
                                    

Sudah dua bulan Chloe bersekolah di Sprinkle School.

Sprinkle School adalah sekolah elite yang bagus. Tapi, jika dibandingkan dengan academy, masih kalah bagus.

Karena sebuah academy tidak hanya menggunakan teknik biasa dalam pembelajarannya tapi juga teknik sihir.

Bahkan ada hal-hal yang lebih hebat dari sihir di beberapa academy ternama.

Ada yang bilang bahwa hewan-hewan yang dianggap hanya mitos, ternyata benar-benar ada dan bisa dilihat di beberapa academy ternama.

Tapi, kita lupakan sejenak hal itu. Kita kembali ke Chloe.

"Hai Crystal," sapa Chloe sambil berjalan masuk ke kelas.

Hari masih sangat pagi. Tidak terlalu banyak anak di kelas.

"Hai Chloe," balas Crystal dengan nada bersemangat.

Awalnya Chloe tidak merasakan sesuatu yang aneh karena memang setiap hari Crystal selalu bersemangat.

Tapi setelah duduk di kursi, Chloe kembali melihat ke arah Crystal dan menyadari bahwa hari ini Crystal lebih bersemangat dari biasanya.

Senyuman di wajah Crystal tak kunjung hilang, padahal Crystal sedang membaca buku pelajaran.

Biasanya Crystal tidak pernah tersenyum untuk waktu yang lama saat membaca buku pelajaran.

"Kamu kesambet ya?" tanya Chloe sambil tetap melihat ke Crystal.

"Ya nggak lah! Asal kamu tahu ya, tahun ini itu giliran sekolah kita yang dapet kunjungan?" jawab Crystal sambil menutup buku pelajarannya dan melihat ke arah Chloe.

"Kunjungan? Siapa? Awas aja kalau nggak bener," ancam Chloe dengan muka serius.

Biasanya Crystal memberikan informasi yang tidak terlalu penting atau bahkan kadang informasi yang salah.

Tapi Chloe tetap menghargai informasi yang diberikan sahabatnya itu, karena di antara informasi tidak berguna yang diketahui Crystal, ada beberapa informasi yang sangat berguna.

"Denger-denger tahun ini giliran sekolah kita yang dapat kunjungan dari Fairy Academy. Terus aku berencana masuk Fairy Academy. Pokoknya harus masuk. Kesempatan kan datangnya nggak dua kali. Oh iya, kamu juga harus masuk Fairy Academy biar samaan. Kan rasanya bangga kalau bisa masuk academy terbaik sepanjang sejarah," sambar Crystal tanpa henti.

Chloe hanya memperhatikan Crystal sebentar lalu Chloe mengambil buku novel yang dibawanya.

Chloe tidak tertarik masuk academy, karena dulu ia pernah dibully dan penyebab ia dibully berhubungan dengan academy.

Setelah Crystal selesai berbicara, Chloe langsung menyahut.

"Mulutmu nggak bisa ditahan ya? Kayak keran bocor terus," omel Chloe yang benar-benar tidak tertarik untuk masuk academy.

"Biarin! Mulutku juga. Jadi mau nggak?" tanya Crystal yang tidak mau mengalihkan tema pembicaraan sebelum Chloe mengiyakan pertanyaannya.

"Enggak," jawab Chloe dengan cepat.

"Pokoknya harus! Nggak boleh nolak," Crystal menolak mentah-mentah jawaban Chloe.

"Ih kok maksa banget sih!?" ucap Chloe dengan kesal. Lalu Chloe mulai membaca novel yang dibawanya agar Crystal berhenti mengajaknya berbicara.

"Biarin, pokoknya harus!" paksa Crystal sambil menutup buku yang dibaca Chloe.

"Iya iya," jawab Chloe pasrah.

Chloe malas berdebat dengan Crystal dan lebih memilih untuk mengiyakan Crystal.

Lagian belum tentu juga aku bakal dipilih nanti, ucap Chloe dalam hati.

Fairy AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang