LIMA - HASIL ✔

58.9K 4.4K 45
                                    

Seminggu kemudian...

"Pagi anak-anak, tadi pagi ada salah satu utusan dari Fairy Academy yang datang untuk mengkonfirmasih bahwa ada tujuh anak yang lolos seleksi, selengkapnya akan diumumkan besok," ucap wali kelasku.

***

Saat istirahat...

"Ly, aku deg-degan banget..." kata Crystal.

"Aku juga, kamu kira cuma kamu yang deg-deg an," jawab Crystal.

"Kalian ngak nanyain aku?" tanyaku.

"Ngapain nanya orang yang udah pasti masuk," jawab Crystal

"Iya, betul itu," kata Lyra membenarkan perkataan Crystal.

"Emang kalian tau darimana?" tanyaku.

"Ya nebaklah, dimana mana juga peri pasti masuk Academy," ucap mereka berdua sambil agak berbisik.

***

Keesokan harinya...

Sentral : pengumuman kepada semua murid yang mengikuti seleksi, siang ini saat jam pelajaran terakhir hasil seleksi akan diumumkan. Oleh karena itu semua anak, baik yang mengikuti dan tidak mengikuti seleksi, silahkan berkumpul di hall atas, terima kasih dan selamat pagi.

.
.
.

Istirahat pertama...

"Aku tambah deg-deg an..." ucap Crystal.

"Iya aku juga, pokoknya moga-moga kita masuk semua," ucap Lyra.

"Iya," ucapku mengiyakan.

***

Istirahat kedua...

"Hm karena kepikiran terus jadinya dari tadi aku ngak konsen ke pelajaran," ucap Lyra gelisah.

"Aku juga," ucap Crystal.

"Aku ngak tuh, ngak masuk juga ngak masalah kan," ucapku masa bodo.

"Hehhh walau kamu kami ajak bukan berarti pasrah gitu dong," ucap Crystal kesal.

"Iya iya," jawabku.

***

"Hai semuanya, akhirnya kita bertemu lagi, di kesempatan kali ini kita akan membicarakan hasil seleksi, seperti yang kalian ketahui, dari hasil seleksi ada tujuh anak yang lolos dalam praktek dan kriteria. Siapakah ke tujuh anak itu? Kalian semua pasti penasaran kan, langsung saja ya. Perhatian bagi anak yang dipanggil silahkan maju ke depan," ucap pembawa acara.

"Kita mulai dari yang ketujuh ... Dengan masakan lezatnya yang berbalutkan krim vanilla dengan toping chocochip yang manis kayak saya ... Eh," ucap pembawa acara mencairkan suasana yang sangat tegang.

"Ih geer,"

"Kepedean,"

"Idih,"

"Wooo,"

"Masa? Bodo,"

Ucap anak-anak membalas gurauan pembawa acara tadi, tapi memang manis sih menurutku eh balik ke topik lagi...

"Biarin kepedean," ucap pembawa acara membalas ocehan para murid.

"Baik saya lanjutkan ya, benar sesuai pikiran kalian ... Orang ketujuh yang lolos adalah pengguna sihir memasak yang indah, dan namanya adalah...," lanjut pembawa acara.

Tiba-tiba hall langsung hening seketika.

"Namanya adalah...," lanjut pembawa acara mengulangi perkataanya sebelumnya.

Fairy AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang