MARS X VENUS - 01Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang sulit bagiku. Tapi, menjadikanku sebagai pemimpinmu kelak, merupakan hal yang sepertinya tidak akan pernah terjadi.
- BINTANG KEANU
🍃🍃🍃
PAGI ini matahari bersinar dengan angkuhnya, membuat anggota MOS tahun ajaran baru kali ini menatapnya kesal dan berangkat dengan malas-malasnya seperti tak punya semangat hidup.
Siapa yang semangat jika panas-panas begini dijemur di tengah lapangan? Jika diberi pilihan, tentunya mereka lebih memilih bolos daripada mengikuti MOS dengan segala aturan-aturan yang aneh.
Belum lagi jika ada kakak tingkat yang rese-nya setengah mati. Satu hal yang diwanti-wanti murid kelas sepuluh tahun ini.
Bully.
"Venus, nanti bekalnya dimakan, dan jangan jajan sembarangan!" Ucap Mega yang tak lain adalah mamanya Venus.
"Siap, Ma!" Venus turun dari mobil mamanya dengan segala peralatan yang dibutuhkan.
"Oh ya, nanti kamu pulang diantar sama Mars aja ya, soalnya mama sama papa ada urusan di kantor."
"Yah, kok gitu? Gak mau ah, mending Venus pulang naik bus aja daripada naik motor Mars yang tingginya minta ampun! Udah bawanya pake ngebut lagi, Venus tuh berasa mau muntah kalo diboncengin Mars," Protes Venus dengan mencebikkan bibirnya kesal.
"Tidak ada penolakan. Nanti Mars mama SMS suruh nganterin kamu pulang. Dia juga mama suruh jagain kamu karena malam ini mama sama papa bakalan pulang larut," Ucap Mega membuat Venus tambah memonyongkan bibirnya.
"Ah, mama sama papa jahat! Venus gak suka!" Venus membalikkan badannya, menghentak-hentakkan kakinya, dan berjalan menuju gerbang SMA Merah Putih yang sudah ramai dipadati oleh murid baru.
"Hati-hati, Venus! Jangan lupa pesan mama!" Teriak Mega dari kejauhan.
"Serah deh! Aku mah apa atuh!"
PRIIITTT PRIIITTT PRIIITTT
"ANGGOTA MOS KELAS SEPULUH HARAP SEGERA BERKUMPUL MENUJU LAPANGAN! WAKTU KALIAN TIGA MENIT DARI SEKARANG!!!!"
Dengan secepat mungkin, murid baru kelas sepuluh berlari menuju lapangan. Di sana sudah terdapat anggota OSIS yang akan memimpin jalannya MOS kali ini.
"MENJADI SEPULUH BARIS!" Teriakan dari toa tersebut semakin membuat panik siswa. "CEPAT! GITU AJA LAMA! TIGA PULUH DETIK DARI SEKARANG!"
Sontak semua murid yang mengikuti MOS gelagapan. Dalam waktu tiga puluh detik, semuanya masih berdiri kebingungan.
"ADUH, KALIAN INI GIMANA SIH? GITU AJA GAK BECUS! KOK BISA-BISANYA DITERIMA DI SMA INI?"
Gimana gak susah, orang muridnya aja ratusan! Mau dikasih waktu lima menit pun, gak bakalan jadi!
"Udah, gak usah didengerin apa kata Elisa! Yang lainnya, bantu gue menata barisannya," Ucap salah satu anggota OSIS yang memakai pita dengan warna berbeda dari anggota OSIS lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mars X Venus
Teen FictionVenus Tamaela, cewek lugu yang bisa dibilang nerd tapi punya paras cantik. Jika dibilang manja... relatif sih, sama siapa saja ia akan menunjukkan sifat aslinya itu. Menjadi anak pemilik yayasan membuat Mars bertingkah seenaknya. Semua orang di SMA...