T H R E E - ϗ Four Seasons ϗ

12 3 0
                                    

Tittle		: Four Seasons (Winter, Autumn, Summer, Spring)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tittle : Four Seasons (Winter, Autumn, Summer, Spring).

Author : AlwaysNineTeen.

Main Casting :

Winter Songlead Silence (M)

Spring Young Spread (M)

Autumn Seaves Sassafras (F)

Summer Fierce Sky (F)

BAB II :

Zwei

– Dua –

'

Winter berjalan menuju mobil kesayangannya yang terparkir di halaman kampusnya. Ia memindahkan handphonenya yang awalnya berada di tangan kirinya ke tangan kanan, untuk mengambil kunci mobil dari saku celana jeans sebelah kirinya.

Setelah membuka kunci mobilnya, Winter segera masuk ke mobil kesayangannya. Porsche Boxster warna merah.

Saat sedang fokus menyetir menuju rumahnya, handphone Winter berbunyi, menandakan adanya sebuah pesan masuk. Winter, yang sangat mematuhi peraturan dan sangat berhati-hati, menepikan mobilnya dan berhenti. Lalu membuka pesan yang masuk ke handphonenya.

Ardio : Ada lukisan autumn di Sicchens Art Gallery.

Wajah Winter seketika menjadi lebih cerah. Ia sangat menyukai lukisan dan musim gugur. Ada lukisan musim gugur? Ia sangat-sangat suka!

Winter : Oke. Dimana?

Ardio : *send a location*

*send a photo*

Winter : Thanks, Brother!

Winter segera memutar balik arah mobilnya. Dan melaju sekencang-kencangnya hanya untuk melihat lukisan musim gugur kesukaannya.

'

ϗ Four Seasons ϗ

'

Autumn membuka pintu Pastel Café dengan perlahan, sambil membawa beberapa tumpuk buku materi di kedua tangannya. Salah satu pelayan Pastel Café yang mengenali Autumn segera membantu Autumn untuk membawa buku-bukunya menuju tempat Autumn biasanya.

"Selalu saja membawa banyak buku yang merepotkan," ucap Carina, pelayan perempuan, itu dengan sedikit bercanda.

"Buku-buku itu berguna, Carn," balas Autumn dengan datar seperti biasanya.

"Oh, baiklah, kau ingin pesan apa?" Carina ingat kalau ia tidak akan bisa menang debat dengan Sang Musim Gugur cantik di hadapannya.

"Seperti biasa, Carn,"

"Autumn, apakah kau tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja?" tanya Carina kesal.

Autumn hanya menatap Carina dengan datar. Namun, pada tatapan datarnya itu mengandung sedikit tatapan membunuh yang membuat Carina mengundurkan diri lagi.

ϗ Four Seasons ϗTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang