Aku baru saja memasuki ruang ganti klub renang yang sudah sepi, karena bertugas sebagai sekretaris, aku jadi pulang terakhir karena mengurusi data para calon atlet yang akan bertanding minggu depan. Alhasil aku jadi berlatih paling akhir karena aku juga ikut bertanding.
Dahiku berkerut mendengar suara air shower yang masih menyala dari ruang bilas laki-laki. Bukankah semua orang sudah pulang? Apa coach Chanyeol? Tidak, tadi dia pamit pulang lebih awal karena kucingnya sakit.
Lalu siapa? Kurasa semua anggota klub sudah pulang, apalagi mengingat matahari sudah nyaris tenggelam.
Aku yang memiliki rasa penasaran tak terhingga, dengan hati-hati berjalan memasuki ruang bilas.
Mataku mendelik melihat pemandangan tak jauh di depan sana.
Astaga, apa aku sudah gila? Kenapa malah diam di sini memperhatikan laki-laki yang sedang mandi?
Apa aku ini mesum? Sedikit.
Min Yoongi. Siapa yang tidak tahu? Dia atlet terbaik di kelas 3. Penggemarnya ada dimana-mana, termasuk aku. Sialan, aku jadi terlihat seperti stalker.
Sudahlah, meskipun itu pemandangan expert yang sangat sulit didapatkan, tapi ini salah besar, aku akan beranjak, harus segera kembali sebelum dia-
"Mau kabur?"
Nafasku terhenti, langkahku juga terhenti, kenapa!? Argh! Harusnya aku lari saja! Tapi kakiku! Kakiku! Kakiku tak bisa bergerak!
Drap.. drap... drap...
Suara langkah kakinya dan lantai yang basah menggema di ruangan yang lembab ini.
"Mengintip ruang bilas laki-laki? Kira-kira hukuman apa ya yang akan diberikan coach?"
Aku menelan ludah susah payah.
"Ah!" Kudengar suara jentikan jarinya keras-keras.
"Digantikan pada turnamen minggu depan!"
"Apa!?" Aku berbalik cepat, memelototkan mata tidak percaya. Sedetik kemudian gagal fokus pada tubuhnya yang hanya berbalut handuk sebatas pinggang hingga atas lutut. Sial! Kenapa handuknya kecil sekali?
"Tidak! A-aku tidak sengaja! Aku hanya memeriksa apa benar ada orang, ya, begitu saja kok!"
Dia berjalan mendekatiku.
Oh, jantung, tenang, tenang, iya dia memang super seksi, tapi tenanglah sebentar, kumohon?
"Aku tidak akan bilang pada siapapun, tapi ada syaratnya."
Aku menatap matanya takut-takut.
"Apa itu sunbaenim?"
"Aku juga harus melihatmu mandi."
END
YAK! INI ADALAH CERITA PENDEK PERTAMA SEBAGAI PEMBUKAAN. FEEL SO NICE, HUH?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YAW!
KAMU SEDANG MEMBACA
[17+] ONESHOOT/FICLET ADDICT
RandomKumpulan cerita pendek antara kamu dan oppa-oppa Koriyah. Cast terserah author, bisa request asal jangan request BangPD atau sejenisnya ya. Bahasa baku/non-baku tergantung isi cerita. 🚫WARNING 17+ ON SOME CHAPTER!!!🚫