Plakkk--Saat itu semua yang berada di lapangan utama menjadi diam melihat kejadian itu, melihat mahasiswi terkenal diuniversity GarpG Erina Jelvic ditampar oleh sahabatnya sendiri Grey Andersclay karena seorang wanita, mungkin ini kejadian biasa tetapi mengingat bahwa mereka berdua ini seperti saudara kembar yang tak terpisahkan, jika kemana-mana selalu bersama seperti sebuah lem yang saling merekat jika salah satu dari mereka terluka mereka pasti akan marah, tetapi saat ini sedang bertengkar karena seorang wanita
"Kau menamparku? Kau baru saja menamparku grey" ujar erina tidak percaya
"Ya, kau pantas mendapatkannya erina, karena kau baru saja menghina wanita yang kucintai" jawab grey muka datarnya
"Apa maksudmu, aku pantas mendapatkannya, seharusnya yang kau tampar bicth disamping mu itu, dan aku mengatakan yang sebenarnya, dia tidak pantas bersama mu, kelemarin aku melihatnya berciuman dengan mesra dengan pria lain, dan aku juga pernah melihat dia bercumbu dengan dua pria lain disebuah bar, kenapa kau tidak mempercayaiku grey? Jalang itu tidak pantas bersamamu" ujar erina menahan emosinya
"Cukup erina apa maksudmu, aku tidak pernah melakukan seperti yang kau katakan hiks.. tidak mungkin aku menduakan grey aku hiks.. aku mencintai grey" isak tangis grace dipelukan grey
"Dasar bullshit, sekarang kau menangis, seingatku sebelum grey datang kau hanya tersenyum iblis dasar jal--" ucapan erina terputus
"CUKUP ERINA,kenapa kau tidak pernah bosan mengatai grace,kenapa kau selalu mengatakannya seorang jalang,dan ini yang terparah erina kau mengatainya yang tidak-tidak didepan umum, aku tidak ingin mendengar kau menjelek-jelekan grace lagi, kau tau aku mencintai grace, aku kecewa padamu, seharusnya kau paling tau bagaimana diriku, kau tau bahwa aku tidak suka jika kau mengatainya seperti ini,aku bahkan pernah menegurmu, seharusnya kita tidak pernah bertemu erina, aku tidak ingin punya sahabat yang egois sepertimu, sebaiknya kita tidak bersahabat lagi" ujar grey panjang lebar, tetapi erina hanya fokus kepada kalimat terakhir grey
"Aku tidak salah dengar kan grey, kau ingin kita tidak bersahabat lagi, demi wanita ini, kau tidak ingin denganku lagi yang sudah seperti keluargamu sendiri" ucap erina datar tidak percaya dengan ucapan grey
"Ya, dan sebaiknya kau tidak bicara kepadaku untuk sementara waktu, ayo sayang kita pergi"
"Grey kau belum tau asal usul bicth itu"
"Dia mempunyai nama erina"
Dan grey pergi meninggalkan erina yang sedang terpaku mendengarkan ucapannya
, saat itu pula mereka yang berada dilapangan kembali ribut membicarakan kejadian tadi, tidak sedikit yang melihat kejadian itu karena sekolah mereka yang tercampur dengan SMP dan SMA dan UniversitySetelah grey dan grace tidak kelihatan erina segera berlari entah kemana, yang penting saat ini dia harus menenangkan dirinya, entah mengapa saat ini matanya terasa panas, saat ia sedang berlari tidak sengaja ia bertabrakan dengan seseorang, segera erina berdiri dan meminta maaf
"Oh tidak maafkan aku, aku tidak sengaja" ujar erina parau menahan tangisnya
"Tidak masalah aku tidak terluka, seharusnya aku yang bertanya apa kaki mu baik-baik saja itu mengeluarkan darah" ujar pria itu dengan muka datarnya sambil menunjuk kaki erina
"Hah kau benar kaki ku terluka, tapi tidak apa-apa ini bukan luka besar, sekali lagi maafkan aku" ujar erina melihat kakinya yang terluka masih dengan suara yang sama, erina mengakui bahwa pria di depannya ini tampan ralat sangat tampan
"Tapi darah yang keluar itu banyak, berarti luka itu parah, kita akan ke UKS mengobati lukamu" ujar pria itu masih dengan wajah datarnya, pria itupun mengambil tangan erina membawa ke UKS
KAMU SEDANG MEMBACA
I wish we could be together
RomanceWARNING INI BERGENRE BOYXBOY DAN M-PREG Berawal dari pertemuannya dengan seorang wanita, yang membuatnya mengenal seseorang pria bernama Grey Andersclay Dan itu semua membuatnya harus menahan perasaannya sendiri, dan menyembunyikan'nya dari semua or...