Kita berdua tahu bahwa, kita berdua telah menggoreskan luka pada hati kita satu sama lain
***
Lala Syms12 Desember 2015
Hari ini gue bakalan meet up sama pacar gue. Setelah sebulan kita break kita berencana untuk bertemu.And now here I'am, Starbucks menjadi pilihan kita berdua.
Gue udah nunggu 10 menit dan dia belum datang. Inisiatif di otak gue adalah ngechat dia, tapi nantinya gue keliatan kayak ga sabar banget nemuin dia.
*kring
Bel di cafe bunyi mengalihkan pandangan gue dari hape ke pintu cafe. Dan ternyata dia udah datang.
"Long time no see, Lala Syms"
Dia nyapa tapi mukanya keliatan gak bersahabat." it's been 4 month, bisa kita langsung to the point aja kan, Chandra Barawiryo"
Ya udah empat bulan gue gak ada hubungan komunikasi ama dia. Gabisa di pungkiri gu rindu dama dia."Then, talk".
Chandra menjawab masih dengan tampang gak bersahabatnya."Chan kamu tau kan kalau kita berdua sama sama telah menggoreskan luka pada hati kita satu sama lain, dan sepertinya luka itu gaakan bisa di perbaiki lagi".
Gue udah siap membicarakan hal ini, meskipun ujungnya pasti ada rasa sakit di hati gue."Ya, jadi intinya lo mau putus kan?".
Chandra selalu begitu dia selalu menjadi pribadi yang to the point nya kebangetan."Yes, we broke up from now on, makasih buat segalanya."
Setelah ngomong gitu gue langsung pergi ke kasir dan membayar minuman yang gue pesan.Sebenarnya gue belum rela putus dengan dia, tapi luka yang gue dan dia goreskan itu sangat menyakitkan. Disaat semua orang tersenyum merayakan natal, gue cuma bisa diam dan membiarkan butir bening jatuh dari mata gue.
***
TBC******************************
Sekian dulu buat chapter pertama untuk seterusnya pasti lebih panjang.
Tq

KAMU SEDANG MEMBACA
Maintenance
Fiksi PenggemarAku sedang berada diproses dimana aku memelihara rasa cinta ini agar singgah di hati yang tepat. Agar cinta ini tidak singgah di tempat yang tidak seharusnya.