seonho langsung ngerucutin bibirnya waktu dia disebut anak itik. padahal kan anak itik sama anak ayam itu sama aja. tapi bagi seonho, anak itik itu lebih kecil daripada anak ayam.
iya, seonho kan udah gede.
badannya.
"kak hyunbin, aku mau tanya penting,"
masih berada diujung pintu sebuah kafe, orang yang bernamakan hyunbin itu langsung menatap bingung pada seonho maupun minhyun. pas matanya ketemu sama mata minhyun—pacar hyunbin—, minhyun cuma angkat bahunya gak tau.
jadi, gini. seonho minta anterin minhyun buat ketemu hyunbin soalnya ada suatu hal yang mau seonho tanyain. minhyun juga awalnya gak begitu yakin sih, tapi ternyata sepupu temennya yang udah dia anggep sebagai adek itu... punya buktinya.
"yaudah, masuk dulu yuk. kita ngobrol sambil duduk biar enak,"
seonho dan minhyun pun memasuki sebuah kafe. yang dimana kafe ini adalah milik hyunbin sendiri. betapa bangganya minhyun ya, punya pacar kayak hyunbin. yang kuliah sambil membangun sebuah usaha.
usai hyunbin kasih kopi cup ke seonho sama minhyun, dia pun langsung perhatiin seonho lekat-lekat. "kamu mau ngomong soal apa?"
"gini, kak. waktu itu aku kesini sama temen, kakak masih inget kan?" hyunbin cuma ngangguk-ngangguk. "terus aku liat, kak hyunbin waktu itu lagi ngobrol sama orang ini,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bae jinyoung? temen doang kok," kata hyunbin sambil lirik-lirik ke minhyun takut.
hyunbin dikira kepergok selingkuh ternyata.
"oh, namanya bae jinyoung?" gumam seonho. "kakak masih inget gak siapa yang dateng sama kak baejin ini kemarin?"
"pacarnya,"
"dia?" tanya seonho sambil nyodorin ponselnya lagi dan ngeliatin foto lain.
hyunbin langsung ngangguk.
kemudian, seonho natap minhyun dengan diam. dan pada detik berikutnya, minhyun langsung ngelus-ngelus punggung seonho lembut.
"itu yang foto sama jihoon siapa emang? kakak? sodara? eh iya, kan, namanya park jihoon, kan?"
