truth. 8

2.2K 525 207
                                    

seonho kaget waktu tiba-tiba ada guanlin muncul dirumahnya.

setelah semaleman gak bales chat dan disekolah pun gak keliatan sama-sekali, eh ini anak berhasil buat seonho kaget dalam sekejap.

tanpa permisi, guanlin rebahan di ranjang seonho. sedangkan seonho duduk di meja belajarnya, lagi ngerjain tugas. seonho yang duduk membelakangi guanlin sama-sekali gak sadar kalo sekarang, guanlin lagi perhatiin punggung seonho diem-diem.

"tumben kerumah," kata seonho datar dengan posisi yang masih sama. dia terlalu sibuk sama bolpoin dan bukunya.

"gabut aja," jawab guanlin. "oh, iya. kemarin katanya lo mau cerita? cerita apa?"

tangan seonho langsung berhenti nulis. dia ngeliat ke arah bukunya bingung. mendadak ngerasa kikuk.

iya, seonho baru inget. kemarin, dia mau cerita soal jihoon. tapi, kenapa waktu guanlin tanya begitu, seonho jadi keilangan kata-kata gini ya?

"ho?"

"h—hm?"

"gue juga mau cerita. tapi, gue maunya lo dulu yang cerita,"

seonho makin bingung. cerita gak?

kalo gak cerita, kasian guanlin. mau sampe kapan guanlin diselingkuhin kaya gini? jujur, walau guanlin suka nyakitin perasaannya, dia gak tega juga liat guanlin diperlakuin kaya gini. iya, seonho pasrah mau dibilang bego juga.

dan kalo cerita, nanti dikiranya seonho jelek-jelekin jihoon lagi. terus kalo guanlin marah, gimana?

"eh, ini anak ditanya malah diem aj—

—gue liat jihoon sama cowok lain, lin," potong seonho kemudian sambil puterin kursi belajarnya.

seonho udah deg-degan banget sekarang. tiba-tiba aja dia rusuh sendiri nyariin hp-nya buat ngeliatin foto jihoon sama jinyoung yang dia ambil diem-diem waktu itu.

"ini—nih, foto jihoon sama kak jinyoung," kata seonho sambil ngeliatin layar hp-nya kearah guanlin.

seonho pikir, guanlin bakal rebut hp-nya dan marahin dia abis-abisan. tapi ini? kenapa guanlin diem aja? kenapa guanlin gak kaget? malah kesannya, guanlin santai-santai aja tuh?

"gue udah tau,"

seonho kesedak ludahnya sendiri. tau? tau darimana?

"ya, gue liat sendiri," ujar guanlin lagi yang seolah-olah tau apa yang diucapin sama seonho dalam hatinya barusan. "waktu itu pulang sama samuel mampir kafe dulu. eh liat jihoon,"

"terus?"

"awalnya gue diem. mau nunggu dia buat jujur. tapi pas gue mulai tanya-tanya, dia selalu jawab gak sesuai fakta. yaudah kemarin malem, gue putusin dia,"

"lin..."

"aduh. lagi-lagi gue bersikap bego lagi," kata guanlin yang diakhiri dengan senyum miris.

guanlin bangun dari posisinya. duduk diranjang. mandangin seonho. "ho, kok gue bego banget sih?"

"sorry, gue telat. gak ngasih tau lo dari awal," seonho nundukin kepalanya dalem-dalem.

dia gak tau kalo sekarang, guanlin udah berdiri didepan dia. dan didetik berikutnya, guanlin peluk seonho.

"gak apa-apa kok. dengan lo yang selalu ada buat gue. nyenengin gue. itu udah cukup," seonho diem aja. "thanks, ya. mungkin ini balesan yang ke sekian buat yang dulu-dulu,"

"guanlin..."

guanlin ngelepasin pelukannya. kepalanya menunduk. sedangkan seonho mendongak.

karena kasian liat seonho gitu lama-lama, guanlin pun jongkok dihadapannya. ngeliatin seonho dalem-dalem.

truth; guanho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang