Chapter 5 - It's Her

66 6 0
                                    

Author POV
BRUGH......
"Argh......" ucap Baekhyun kesakitan.
Beberapa saat yang lalu ketika ia akan menendang bola, tiba-tiba dari arah belakang seseorang melakukan tackling, dan parahnya tepat mengenai kaki Baekhyun sehingga sekarang ia terjatuh di lapangan dan meringis kesakitan.
Semua penonton langsung berdiri terkejut dengan apa yang terjadi, dan Chanyeol dkk pun langsung menghampiri Baekhyun.
"Argh.." ucapku Baekhyun kesakitan
"Baekhyun-ssi kau tidak apa-apa? Mana yang sakit? Wookie tolong cepat sedikit" ucap Taeyeon dengan nafas terengah-engah karena ia berlari dari ujung lapangan ke ujung lainnya. Ia benar-benar khawatir dengan keadaan Baekhyun sekarang. Hal itu sangat terlihat dari wajahnya yang pucat.
"Tolong permisi, biar aku yang mengobati" ucap Ryewook dengan cepat langsung mengeluarkan beberapa obat dari tasnya.
"Argh..." erang Baekhyun kesakitan yang tanpa sadar malah menggenggam tangan Taeyeon .
Untuk beberapa saat Taeyon terlihat cukup kaget, namun dengan cepat pula ia menyadari situasi yang ada. Dan malah membantu menenangkan Baekhyun dengan mengusap-ngusap tangan Baekhyun yang menggenggam tangannya.
"Gwenchanayo?" tanya Taeyeon pelan
"Argh..." erang Baekhyun lagi
"Taeyeon-a sepertinya kita harus mengobati nya di ruang uks, ini cukup parah" ucap Ryewook dan dengan cepat Taeyeon menganggukan kepalanya tanda mengiyakan.
Tak lama kemudian Baekhyun dipindahkan ke atas tandu dan dibawa ke ruang UKS.
"Aku yang akan menemani nya. Kalian menangi lah pertandingan ini, ne hwaiting" ucap Taeyeon kepada Chanyeol dkk dan setelah itu langsung berlari menuju ruang UKS.
.
@Ruang UKS
Taeyeon POV
"Argh appo!! ya kau bisa tidak pelan-pelan. Kau tahu ini sangat sakit!!..."
"Ya! kau bisa memijat tidak. Bagaimana nanti kalau nanti tulang kaki ku ini berubah..."
"Aish bisa pelan tidak...!"
Begitulah umpatan-umpatan yang dikeluarkan Baekhyun selama diurut oleh Kyungsoo. Suaranya sangat kencang dan menggema di ruang UKS. Aku heran sekali ketika di lapangan tadi diobati ia cukup kalem bahkan ya cukup sweet, tidak seliar sekarang.
'Dia menjaga image nya dengan baik' batinku
Kulihat Ryewook yang berdiri disamping ku, ia merupakan ketua PMR di sekolah ini. Sesekali ia bahkan menutup telinganya akibat mendengar erangan Baekhyun yang keras bahkan mungkin bisa merobohkan sekolah ini. Aku sangat mengerti bagaimana telinganya cukup terganggu.
"Ya kau Taeyeon kau harus bertanggung jawab dengan semua ini!" bentaknya padaku
'Heol, mwo? wah? dia memanggil ku seperti senior saja padahal jelas-jelas dia itu lebih muda dariku. Dasar namja menyebalkan' batinku
.
Baekhyun POV
Aish kenapa sakit sekali. Namja itu sebenarnya bisa memijat tidak sih, rasanya bukannya sembuh malah yang ada tulang ku akan bengkok.
'Aish ini semua gara-gara yeoja itu, coba saja dia tidak memaksa ku ikut acara ini' batin ku kesal setelah melihat yeoja yang sedang berdiri di dekat pintu.
"Ya kau Taeyeon kau harus bertanggung jawab dengan semua ini!" teriak ku tanpa sadar
Dan kulihat ia mengerlingkan bola matanya seperti mengejek ku.
'Sepertinya dia tidak sadar akan kesalahannya' simpulku
"Argh!! ......" teriak ku tanpa sadar, karena harus menahan sakit pada bagian kaki ku.
"Noona aku tidak kuat lagi menahan teriakan nya itu. Aku rasa kondisinya juga sudah membaik. Mungkin satu minggu lagi dia akan berjalan seperti semula" ucap namja menyebalkan yang tadi memijat ku pada Taeyeon
'Ya apa maksudnya perkataan nya itu? teriakan ku? heol! apa dia menyindir ku' batinku kesal
"Oh ne gomawo kyungsoo-ya" ucap yeoja itu, dan lihat senyum menyebalkan yang ia keluarkan sekarang, apa dia sedang menggoda namja itu
"Sama-sama noona. Aku juga senang membantu mu" ucap namja pemijat tadi.
Ah sepertinya aku sedang melihat telenovela, membosankan.
"Noona aku ingin istirahat. Antarkan aku ke flat ku.!" ucapku asal
.
Author POV
"Mwo?" ucap Taeyeon tanpa sadar
Tiba-tiba Ryewook dan Kyungsoo menatap Taeyeon dengan tatapan menaruh kecurigaan. Taeyeon pun gugup dan tingkahnya menjadi aneh.
"w..ae.. nan..neun? Aa..ku tidak ada hubungan apa-apa dengan mu iya kan?" ucap Taeyeon sembari melirik Baekhyun
"Kau lupa dengan perjanjian kita kemarin hah? Apa perlu aku sebutkan dengan lebih jelas" ucap Baekhyun dengan tegas dan membuat Taeyeon terpojok
"Perjanjian nya yaitu..."
"Okey aku akan mengantar mu. Wookie tolong bantu aku ya" ucap Taeyeon memotong omongan Baekhyun.
.
@Apartemen
"Ayo turun" ucap Taeyeon langsung keluar dari mobilnya dan berjalan meninggalkan Baekhyun
"Ya, kau meninggalkan ku!!" teriak Baekhyun
Taeyeon pun menengok ke belakang, ia lupa Baekhyun tidak bisa berjalan.
Dengan menghembuskan nafas secara kasar, ia pun kembali ke mobil.
"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Taeyeon
"Ya gendong aku lah" ucap Baekhyun enteng
"Mwo?!! kau gila. Lihatlah bahkan badan mu lebih besar dari badan ku" omel Taeyeon
"Kalau begitu papah aku" ucap Baekhyun
.
@Flat Baekhyun
"Kau ini berat sekali sih" ucap Taeyeon
"Ya tubuh ku ideal kali. Kau saja yang terlalu kurus" elak Baekhyun
"Mwo? Sudahlah cepat buka pintunya aku rasa sebentar lagi akan pingsan" ucap Taeyeon
Dan Baekhyun pun memijit kombinasi password rumahnya, dan pintu pun terbuka.
"Uahhh..." ucap Taeyeon kaget setelah melihat keadaan flat Baekhyun yang berantakan, malah sangat berantakan , "Ini gudang atau apa ya?"
"Kau jangan mengomel, ini jadi tugas mu sekarang. Aku akan beristirahat dan kau akan membersihkan semua ini" ucap Baekhyun sembari membuat sebuah lingkaran dengan jarinya (?)
"Ya aku mengerti, tapi mungkin ini akan membutuhkan waktu seharian" elak Taeyeon
"Sudah lah jangan mengomel, lakukan saja. O ya antarkan aku ke sofa itu, sofa yang ada disana" perintah Baekhyun pada Taeyeon.
Taeyeon menghembuskan nafasnya sesaat, sebenarnya dalam hatinya merasa geram karena seseorang yang lebih muda berani memerintahnya seperti itu. Tapi ya mau bagaimana lagi mau tidak mau ia harus mengikutinya.
"Aku harus membersihkan ruangan ini. Istirahatlah" ucap Taeyeon
.
Baekhyun POV
"Aku harus membersihkan ruangan ini. Istirahatlah" ucap Taeyeon
Entah kenapa hatiku merasa hangat ketika dia berkata seperti itu. Setelah ia menjauh, kuperhatikan ia dari belakang. Wanita itu, cukup cantik, baik hati, dan menarik. Ia sangat hangat.
Seolah membuatku merasa tidak asing saat di dekatnya dan wajahnya itu.
Tunggu, sepertiny ia sangat mirip dengan seseorang...
"Iya dia sangat mirip dengannya..."
.
<<Skiped Time>>
Taeyeon POV
''Baekhyun aku sudah selesai membersihkan rumah mu. Aku pulang ne?" ucapku sembari menyimpan alat pel di dapur.
Hening~~ tidak ada jawaban
Kulihat ke sofa di ruang tengah, ternyata Baekhyun masih tertidur di sofa nya. Tanpa aku sadari aku malah berjalan ke arahnya.
"Maaf aku membuat mu kesakitan" ucap ku merasa bersalah setelah melihat kakinya yang dibalut.
Aku memperhatikannya, ia tidur dengan sangat tenang dan lucu.
"Dia memang tampan" ucapku tanpa sadar dan malah mengusap pipinya, seulas senyum mungkin terlihat di wajahku sekarang.
"Tidak...tidak... Taeng kau tidak boleh berpikiran aneh-aneh" ucapku memperingatkan diriku sendiri.
"Ah, sebaiknya aku memasak, sepertinya dia juga belum makan dari tadi"
Akupun beranjak dan melangkahkan kaki ku ke dapur.
"Kita lihat disini ada apa?" ucap ku sembari membuka kulkasnya, dan zonk, tidak ada yang bisa di masak disana. Hanya ada beberapa soda dan air mineral didalamnya.
"Heol, jadi dia tidak pernah memasak" ucapku kesal dan melirik namja yang kini masih tertidur di sofa itu
"Baiklah aku akan pulang dulu dan berganti pakaian. Nanti aku bawa bahan-bahannya dan masak disini saja"
.
Author POV
"Ting nong ..."
"Ting nong ..."
"Ting nong ..."
"Ting nong ..."
"Ting nong ..."
.
"Aish siapa si itu? mengganggu tidur ku saja!!" ucap Baekhyun kesal
"Argh ..." erang Baekhyun kesakitan, ia lihat kaki kananya yang di balut, ia lupa kalau saat ini ia sedang cedera. Ia melihat sekeliling flat nya, ternyata sudah rapih.
"Taeyon noona" nama itu yang diingat nya, ia melihat ke sekeliling nya namun sepi.
'Mungkin dia sudah pulang' simpul Baekhyun
.
"Ting nong ..."
.
"Aish siapa si? sabar napa?!!" ucap Baekhyun kesal sembari melangkahkan kakinya dengan susah payah untuk membuka pintu.
Dan setelah dibuka..
"Hey bro gue masuk ya" ucap Kai yang langsung masuk tanpa izin diikuti Sehun dan Chanyeol.
Baekhyun menghembuskan nafas kasarnya, ia tidak punya kekuatan untuk melawan mereka sekarang, dan akhirnya ia terpaksa mengikuti mereka yang ternyata sudah duduk di ruang tengah sembari meminun soda yang ia sendiri tahu kalau mereka mengambilnya sendiri dari kulkasnya.
"Gimana kaki lo?" tanya Chanyeol
"Ya lo lihat sendiri, gue repot sendiri kalo jalan" ucap Baekhyun yang membuat Chanyeol tersenyum.
'Setidaknya dia mulai berubah tidak sesingkat dulu' batin Chanyeol
"Hyung tumben sekali flat nya rapih. Jangan-jangan ..."
.
"Ting nong ..."
.
"Biar aku buka" ucap Chanyeol yang beranjak ke depan.
"Hai noona" ucap Sehun dan Kai berbarengan
"Oh hai kalian juga disini" ucap Taeyeon yang baru masuk kesana.
"Iya kita kan selalu kompak" ucap Sehun bangga
"Ya ya aku tahu. Chanyeol tolong letakkan saja itu di dapur ya" ucap Taeyeon
"Ne noona. Boleh ya kalau aku ikut membantu mu memasak?" tanya Chanyeol.
"Tentu, tapi eih emangnya kamu bisa?" tanya Taeyeon
"Kan ada noona" ucap Chanyeol dengan senyum khasnya
"Ehem ..." ucap Baekhyun yang langsung membuyarkan suasana
"Aku ke dapur dulu ya" ucap Taeyeon dan diikuti oleh Chanyeol
.
Acara masak memasak pun berlangsung seru. Keduanya pun terlihat bersemangat apalagi Taeyeon yang tak henti-hentinya tertawa mendengar celotehan-celotehan yang Chanyeol keluarkan.
Mereka tidak menyadari kalau dari ruang tengah ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan yang berbeda. Seolah tidak suka dengan keakraban mereka.
Sehun yang menyadari hal itu pun menyenggol lengan Kai. Kai pun menengok. Sehun memberikan isyarat pada Kai, ia menengok Baekhyun lalu menengok Chanyeol dan Taeyeon. Kai yang mengerti hal itu pun manggut-manggut.
"Chanyeol garcep banget ya" ucap Kai dan langsung membuat Baekhyun mengalihkan pandangannya
"hooh dia mah mainnya ngegas mulu" timpal Sehun
"Menurut lo Chanyeol suka gak sama Taeyon noona?" tanya Kai
"Iyalah, orang Taeyeon noona cantik, baik, pinter masak, perhatian, pokoknya pacar-able banget deh. Gue juga mau kali" ucap Sehun
"Ya lo mau nikung sahabat lo sendiri" ucap Kai sembari memukul kepala Sehun
Sedangkan Baekhyun hanya memainkan game di ponselnya. Ia mencoba mengalihkan pikirannya disana, entah kenapa ia tidak suka dengan apa yang dilihatnya saat ini.
"Makanan siap" ucap Taeyeon sembari menghidangkan makanan di atas meja itu.
"Noona ..." ucap Chanyeol dan dengan otomatis Taeyeon menengok. Tiba-tiba Chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajah Taeyeon, dan membuat semua yang ada di ruangan itu terdiam, termasuk Taeyeon.
"Ini ada di rambut mu" ucap Chanyeol mengambil sesuatu di rambut Taeyeon dan menjauhkan kembali jarak mereka.
Tiba-tiba Baekhyun menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia menghirup kembali udara yang tadi sempat terasa berkurang. Ia lega hal yang ia khawatirkan tidak terjadi.
Tanpa Baekhyun sadari semua yang ada di ruangan itu menatapnya, karena yang ia lakukan cukup keras dan menarik perhatian. Baekhyun pun salah tingkah.
"A..ayo dimakan" ucap Baekhyun yang langsung mengambil makanannya
Yang lainnya pun saling melihat dan tidak mengerti satu sama lain dan lebih memilih mengambil makanan mereka juga.
"Masakan mu enak sekali noona" ucap Sehun sembari mengacungkan jempolnya. Taeyeon pun hanya tersenyum.
"Kau lihat saja siapa asistennya" ucap Chanyeol bangga
"Heol, yang ada mungkin lo malah ngerepotin dia" ucap Kai
Dan semua yang ada di ruangan pun tertawa. Berkat celotehan dari Sehun dan Kai yang saling tidak mau kalah. Tanpa mereka sadari, Baekhyun pun ikut tertawa bahkan sampai memukul perutnya dengan gemas.
Taeyeon pun sesaat tertarik dengan tingkahnya dan malah memperhatikan Baekhyun. Hingga pada suatu saat pandangan mata mereka bertemu dan membuat salah tingkah keduanya. Keduanya pun langsung mengalihkan pandangan ke arah lain.
"Baek, lo besok mau ke sekolah?" tanya Chanyeol
"Entahlah kaki gue masih sakit" ucap Baekhyun sembari menatap kakinya. "Eh lo pada menang gak? Awas aja kalo lo kalah"
"Tenang bro kita gak bakal ngecewain lo kok. Kita menang lah" ucap Kai bangga.
"O kalo gitu besok gue mau liat pertandingannya kalau gitu" ucap Baekhyun dan langsung disambut reaksi kaget oleh teman-temannya
"Kenapa? gue gak boleh liat?" tanya Baekhyun
"Boleh kok, boleh banget" ucap Sehun spontan dan semuanya pun kembali tertawa.
"Tapi gue kan gak mungkin bawa mobil" ucap Baekhyun pelan
"Iya ya kita juga mungkin gak bisa jemput lo, soalnya mungkin nanti pasti telat" ucap Kai
"Ya udah kamu sama aku aja. Biar nanti aku yang nyetir" ucap Taeyeon yang membuat semua yang ada di ruangan itu kaget.
Taeyeon pun salah tingkah karena semuanya malah menatapnya.
"Aniyo, lagian kan tempat tinggal kita dekat gitu, jadi biar gak bolak balik gitu" jelas Taeyeon
"Dekat?" tanya Baekhyun heran
"Iya aku juga tinggal di apartemen ini di lantai 5" jelas Taeyeon dan entah kenapa membuat Baekhyun bahagia.
"Baiklah aku rasa itu yang terbaik" ucap Chanyeol
"Bahasa lo yoda, plis" ucap Kai dan semuanya pun kembali tertawa.
.
<<Skiped Time>>
"Kita pulang dulu ya bro" ucap Kai dan diikuti oleh Sehun dan Chanyeol
Baekhyun dan Taeyeon pun mengantar mereka sampai pintu
"Sunbae gak pulang?" tanya Chanyeol
"Hai kalian jangan melakukan apapun, kalian kan belum muhrim" ucap Sehun polos.
"Aniyo, aku hanya mau mencuci piring dulu sebentar lalu itu pulang. Jangan berpikiran yang aneh-aneh, please" jelas Taeyeon
"Oh okey, okey kita pulang dulu ya" ucap Kai
.
"Biar aku saja yang cuci gak papa kok?" ucap Baekhyun
"Kamu salah minum obat atau apa? tiba-tiba bersikap manis seperti ini" tanya Taeyeon yang membuat Baekhyun salah tingkah
"Mwo?!! A...aku hanya menawarkan bantuan kalau kau tidak mau tidak apa-apa" ucap Baekhyun ketus dan langsung duduk di meja makan yang ada di dapur itu.
.
"Selesai" ucap Taeyeon dengan senyumnya yang manis
Tiba-tiba Baekhyun melihat sebuah gelas akan jatuh tepat di kepala Taeyeon dari rak atasnya, Baekhyun pun dengan cepat langsung turun dan menarik pinggang Taeyeon.
"Prang ..." gelas itu pecah tepat setelah Taeyeon pindah dari tempat itu.
Beberapa saat Taeyeon terkejut dan menutup matanya. Hingga ia menyadari sesuatu, tangan Baekhyun ada di pinggangnya dan berarti saat ini Baekhyun sedang memeluknya.
"Ya kenapa wajah mu memerah" ucap Baekhyun dan langsung melepaskan tangannya
"Aniyo, aku pulang dulu ya" ucap Taeyeon dan langsung berlari meninggalkan Baekhyun yang masih bingung.
'Aish malu sekali aku' batin Taeyeon
.
-TBC-

CLOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang