💣 just friend?

798 66 18
                                    

lee minhyung (mark)
lee donghyuck (haechan)

"mark... sebenarnya lo anggep gue itu apa?" -haechan

"gue udah anggep lo adek chan.." -mark

▼・ᴥ・▼

"Siapa yang disini namanya Haechan? dipanggil Pak Leeteuk di ruang guru", teriak salah satu anak yang diketahui berasal dari kelas sebelah

Setelah mendengar panggilan tersebut Haechan segera mempercepat langkahnya menuju ruang guru, sepertinya ia dipanggil karena melupakan pr yang diberikan gurunga tersebut. Mau tak mau Haechan harus segera meminta maaf dan meminta hukumannya diringankan.

Setelah menemui Pak Leeteuk di ruang guru ia kembali ke kelasnya dan langsung mendudukkan dirinya di kursi kesayangannya yang berada di pojok ruang kelas 11-3.

"Napa lagi lo?", tanya teman sebangku Haechan, Mark

"Gue disuruh ngerjain pr tambahan"

Mark, Mark Lee. Sahabat Haechan dari kecil hingga menginjak SMA ini. Mark dulu pindahan dari Canada dan tinggal di sebelah rumah Haechan. Dan mereka berakhir berteman, ah bahkan lebih dari teman mungkin?

Sebenarnya menginjak bangku SMP perasaan Haechan sangat aneh. Ia merasa sangat terganggu ketika melihat Mark bergandengan tangan dengan teman seangkatannya Herin. Dan puncaknya ketika Mark dan Herin berpacaran. Haechan sangat-sangat sebal dan ingin sekali mencakar wajah Herin dengan kuku miliknya yang panjang.

Haechan tak suka melihat Mark bercanda gurau dengan orang lain selain dirinya.

Haechan tak suka melihat Mark berbagi bekal dengan orang lain selain dirinya.

Haechan tak suka melihat Mark pulang bareng orang lain selain dirinya.

Semua yang berhubungan Mark dengan orang lain sangat tidak ia sukai. Bisakah ini disebut cemburu? entah saat itu Haechan masih sangat awam dengan perasaan aneh macam itu.

Tetapi ketika menginjaki masa SMA Haechan yakin sekali dengan perasaannya. Iya dia menyukai Mark, sahabatnya dari kecil.

Ia turut senang ketika Mark putus dengan Herin. Herin mencampakkan Mark begitu saja. Padahal Haechan sangat tau bahwa Mark benar-benar menyayangi Herin dengan sepenuh hati.

Dan setelah Mark putus Haechan makin sering bersama Mark dan ia sangat senang sekali. Entah Mark menganggapnya sebagai apa, yang paling penting sekarang adalah melihat Mark senang.

Hari-hari mereka lewati berdua dengan tenang dan damai, bahkan teman-teman mereka mengira mereka berpacaran karena belakangan ini setelah Mark putus mereka jadi semakin dekat.

Terkadang Mark memeluk Haechan ditengah jam istirahat, Haechan yang menyemangati Mark waktu bermain basket dan masih banyak lagi. Teman-teman mereka tambah yakin dengan rumor yang sedang beredar.

Haechan tentu saja senang! ia mengharapkan perasaannya terbalaskan. Mungkin ia harus bertanya pada Mark. Iya, jika ada waktu yang pas.

"Markeeeeeeu", panggil Haechan sambil bergelantung di tangan Mark yang sedang membaca bukunya

"Apaan?" Mark yang sedang membaca bukunya, segera menutup dan bergantian menatap mata Haechan yang berada tepat di samping bawahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

markhyuck ;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang