25 - Jaga Hati

1.8K 191 15
                                    

Besok sorenya

"jENO! ADA TEMEN KAMU NIH" teriak ibu dari bawah.

"Buset kenceng cuk dari sini kaya toa mesjid sumpa" kata Jeno bermonolog. Ia pun segera turun dan menghampiri seseorang yang diduga Nami.





































 Ia pun segera turun dan menghampiri seseorang yang diduga Nami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh lo. Masuk masuk," pinta cowo itu pada Nami.

"Jen temen ibu mo arisan di ruang tamu. Kalian di ruang tengah aja ato di kamar"

Ambigu.

"Jen gue pgen ngomong yg lebih privasi," bisik Nami setelah nyolek lengan cowo di sebelahnya.

Jenonya tegang. Eh heleh.

"Y-yauda kamar gue aja----bibi bawain jus melon pake es dua yak ntar tolong anterin ke kamar hehe."

"Oke bosq," seru pembantunya.




















Cklek!

Jeno duduk di tepian ranjangnya, sedangkan Nami di kursi belajar Jeno yang ga jauh dari ranjang.

"Ada apa Nam?" tanya Jeno. Tatapan mereka pun saling bertemu.

Nami segera membuang pandangan untuk menetralisir kegugupannya. Gadis itu menggigit bibir bawahnya sembari memainkan jari-jarinya.

"Gini lo jen"

"Ya?" Jeno mengubah posisi duduknya, menjadi tepat di hadapan Nami.

Goblog ngapain deket-deket bangsul -Nami

"Gue mo ngomong alasan---gue---nolak Haechan."

Jeno mengeriyutkan alisnya, "memangnya apa?"

"gini lo---gue takut ntar lo mikir yang kaga-kaga ke gue." Nami menundukkan kepalanya.

"Cerita aja---gue gabakal ember hahaha sans" kata Jeno berusaha menyantaikan keadaan(?)

"Lo gausa cerita aja udah ada yang tau alasan gue jen"

Deg.

"Jeno," panggil Nami, "dari awal kita masuk SMA ..." ucapnya menggantung.

Jeno yang awalnya tak menatap gadis itu kini kembali mengatensikan netranya pada Nami.

"Gue----"

"jUSNYA JURAGAN!"

Ucapan Nami terpotong oleh teriakan seseorang di luar. Ia pun berdecih pelan.

"Masuk aja bi!"

Bibi berisi itu pun masuk, meletakkan dua gelas jus seger di atas meja belajar kemudian segera pamit meninggalkan mereka.

Like a Chewing Gum ㅡnctdream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang