Akhirnya Kita bertemu dalam mimpiku, mimpi yang membuatku bahagia.
Karena rindu ini terbalas sudah melalui mimpi itu. Indah, dan sangat menyenangkan.
Sampai-sampai Aku berharap 'tuk terus pejamkan mata ini, merasa enggan untuk menyapa hangatnya pagi, agar Kita bisa terus bersama, walau itu hanyalah mimpi.Akhirnya Kita bertemu, di awal tahun yang baru.
Apakah ini sebuah pertanda? Ataukah Tuhan hanya ingin mengobati rinduku?
Aku tidak tau. Tapi, semoga saja ini akan terjadi, di dunia yang sebenarnya, bukan dunia mimpi.Walau dalam waktu yang sangat lama, Aku akan terus menguntai semua 'semoga' ini, agar Ia dapat berubah menjadi nyata.
- A, 1999