Kringg..kringg
Seungri mengerjapkan matannya begitu mendengar handphone nya berbunyi, awalnya dia hanya membiarkan hp nya terus berbunyi dan berharap bahwa orang yang meneleponnya akan menyerah tapi ternyata dering teleponnya masih terus berbunyi dan tidak membiarkan seungri untuk kembali tidur. Dengan malas seungri mengambil teleponnya yang berada di samping tempat tidurnya dan mengangkat teleponnya tanpa melihat siapa orang yang mengganggunya di pagi hari
" yeoboseyo ?" tanya seungri dengan suara malasnya
" ya lee seungri , kenapa baru di angkat teleponnya? Kemana saja kamu ? " suara teriakan di sebrang sana membuat seungri sadar sepenuhnya
" ji hyung, ini masih jam 11 . wajar jika aku masih tidur saat ini"
" ini sudah waktunnya orang bangun ri"
" ya terserah hyung, ada apa meneleponku saat ini?"
" YAH.. apa tidak boleh hyung meneleponmu"
" mm.." seungri hanya menjawab pertanyaan jiyong dengan malas
" ri, hari ini kita berencana pergi ke club yang baru di buka di gangnam kau ikut kan?"
" seungri ? kau tidak tidur lagi kan?" tanya jiyong begitu seungri tidak menjawab pertanyaannya
" ah maaf hyung, aku sepertinnya hari ini tidak bisa hyung" ucap seungri merasa bersalah bukannya dia tidak mau pergi bersama hyung nya , hanya saja jika seungri melihat mereka hari ini pasti seungri akan kepikiran lagi mengenai hal yang lalu. Bukan seungri membenci hyungnya hanya saja dia butuh waktu untuk menata emosinya kembali sebelum bertemu lagi dengan hyungnya yang lain
" ya lee seungri ! aku tidak peduli kau harus datang malam ini."
" hyung aku ada jadwal hari ini" ucap seungri berbohong
" berhenti berbohong ri, hyung sudah menanyakan kepada manajermu" mendengar jawaban jiyong membuat seungri mengumpat manajernya saat ini
"pokoknya kamu harus datang hari ini. kita sudah lama tidak pergi bersama, pokoknya batalkan semua acaramu yang lain dan kamu harus datang. Hyung akan menjemputmu jam 7!" perintah jiyong sebelum dia langsung menutup teleponnya tanya mendengar jawaban seungri terlebih dahulu
" haah " seungri hanya bisa menghela nafasnya berat sambil mengacak rambutnya yang memang masih berantakan. dia kembali teringat percakapannya dengan hyunseung beberapa waktu yang lalu sejak saat itu mereka rajin berkomunikasi dan hyunseung adalah orang yang sangat baik dan enak untuk di ajak cerita mereka sering sekali bertemu akhir akhir ini.ia segera bangun dari tempat tidurnya dan bersiap-siap untuk mandi.
Skip time
Sudah jam 7 dan seungri yakin sebentar lagi jiyong akan muncul di hadapannya. Dia sudah siap sejak tadi dengan setelan jas santainya berwarna biru tua.
" ting tong" seungri segera beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu untuk orang di luar sana yang memencet belnya dengan tidak sabaran
" seungri kenapa lama sekali ?" serang jiyong begitu seungri membukakan pintu apartemennya
" hyung, ini tidak lama dan kau saja yang tidak sabaran"
" aish.. you little brat" ucap jiyong sambil mengacak rambut seungri gemas
" hyung , kau menghancurkan tatanan rambutku"
" apa yang kau tata? Rambutmu sama sekali tidak berbeda. Ayo bae dae sudah sampai dari tadi kita terlambat" ucap jiyong menarik tangan seungri
YOU ARE READING
Regret
Fanfiction" nanti ada saatnya, kau bisa seperti mereka tapi bukan saat ini. Kau mengerti maksudku kan ri? aku minta kau jangan berkecil hati, dan nikmati waktu bebasmu sampai aku memutuskan kau untuk comeback. Oke?" " kalau YG menyesal memilihmu maka dia adal...
