Part 8

1K 91 14
                                    


" seungri... maknae... i miss you " Top segera berlari dan memeluk seungri begitu melihat seungri didepan pintu apartemennya

" Top hyung, apa kabar hyung ?" ucap seungri membalas pelukan Top

" hyung baik.. kenapa kau baru mengunjungi hyung sekarang ? "

" kemarin aku sibuk hyung maafkan aku "

" baiklah. Ayo kita pergi "

" baiklah ayo hyung "

Mereka segera memasuki mobil dan pergi dari rumah Top. Hari ini Top dan seungri merencanakan untuk pergi melihat-lihat furniture dan kebetulan seungri merencanakan akan membelikan rumah untuk kedua orang tuannya. Mereka memutuskan untuk melihat lingkungan rumah yang seungri rencanakan untuk orang tuannya.

Seungri Pov

" hyung bagiaman menurutmu ? " ucapku menunjuk kursi didepanku

" nice , i like it " aku segera tersenyum mendengar jawaban TOP hyung

Kami segera berjalan melihat-lihat furniture lain, aku tertawa melihat tingkah laku TOP hyung yang begitu seperti anak-anak, senyumannya sangat cerah dan membuatku bersyukur karena aku bisa membuatnya tersenyum begitu

Setelah selesai melihat semua barang didepanku kami memutuskan untuk melihat rumah yang ingin aku beli

Lingkungannya sangat indah berada ditepi pantai, tenang dan membuat orang yang menempatinnya pasti merasa nyaman

Kami memutuskan berjalan menyusuri pantai sebelum hari mulai gelap

" kau tau seungri ?"

" apa hyung ?"

" hyung sangat senang hari ini"

" wae ?"

" bisa melihat furniture –furniture tadi, membelinnya dan yang paling penting " ucap TOP hyung menhadapku. Dia meletakan tangannya di pundakku dan membuatku menghadapnya

" kau menemaniku. " ucapnya sambil tersenyum tulus membuat air mata jatuh dari mataku

" hei, pabo kenapa kau menangis "

" kau membuatku merinding hyung" ucapku sambil berusaha tertawa

" YA! Aku serius disini " ucap Top hyung sambil menghapus air mataku

" berhenti menangis"

" aku sedang berusahaa hyung" ucapku berusaha menghentikan air mata yang masih terjatuh dari mataku

Top hyung menarikku kepelukannya begitu melihatku yang masih tidak berhenti menangis

" hyung serius, biasannya hyung pergi sendiri atau dengan manajer hyung untuk melihat furniture tapi sekarang ada kau yang menemaniku itu membuat hyung tidak kesepian lagi kau tau. Kau harus menemani hyung sering-sering seungri " ucap Top hyung mengusap kepalaku

"kalau aku bisa hyung. maafkan aku yang tidak banyak menghabiskan waktuku bersamamu lagi. dan aku mohon bingu hyung tolong bantu hyung yang lain saat aku pergi lindungi mereka hyung saat nanti aku tidak bisa lagi bersama dengan kalian. Dan nanti kalau kita bisa bertemu lagi masihkah hyung mau membawaku untuk melihat furniture lagi ?" aku semakin mengeratkan pelukanku , meresapi pelukan dari hyung terbesarku pelukan yang selalu melindungiku

" seungri kenapa kau gemetaran " ucap Top hyung berusaha menjauhkan tubuhnya dari tubuhku tapi aku tidak membiarkannya, aku semakin mempererat pelukanku tidak rela kalau harus terlepas darinnya

" dingin" ucapku berbohong. Mendengar itu TOP hyung segera memelukku semakin erat berusaha menghangatkanku. Dia mengusap lenganku pelan memberikan kehangatan

" kau kedinginan karena semakin kurus. Kemarin stylish noona saja sampai complain karena harus mengecili semua pakaian yang kau gunakan. Jangan lebih kurus dari ini. hyung tidak mau kamu sakit"

" terlambat " pikirku miris

" iya hyung, kau bisa mengalahkan mother hen kita kalau terus menerus menceramahiku"

" you brat " ucapnya tertawa pelan

Suara beratnya , wajah tampannya aku pasti akan sangat merindukannya

" ayo kembali kedalam, ini semakin dingin"

" baiklah" kami berdua kembali kedalam, top hyung menrangkulkan lengannya dipundakku masih menggesekan tangannya memberikan kehangatan. Hal yang selalu dia lakukan jika daesung hyung dan aku merasa kedinginan

" hyung bingung kenapa kau membeli rumah "

" ini untuk orang tuaku hyung"

" untuk apa ?"

" tidak hanya untuk simpanan untuk mereka nanti"

" bukankah bisa nanti ?"

" tidak ada waktu "

" kenapa ? kau mau kemana ?"

" ah maksudku , aku takut uang ku terpakai hyung, nanti malah tidak terbeli" ucapku tersenyum , hyung masih menatapku curiga

" kau aneh "

" ucapkan itu pada dirimu sendiri hyung" jawabku sambil tertawa

" YA TIDAK SOPAN !"

" hahaha. Itu memang benar kan hyung "

" maksudku , perilakumu akhir-akhir ini aneh " aku segera mendekati Top yang sedang duduk disofa

" apa maksudnya hyung ?"

" kau seperti akan pergi jauh" Top menatapku sedih

" kau menjauh dari kami semua akhir-akhir ini. aku tidak suka"

" maafkan aku hyung" ucapku sambil duduk disampingnya. Top hyung langsung menarik kepalaku untuk bersender di bahunnya hal yang sangat ia suka lakukan kepadaku

" hyung tidak suka "

" maaf hyung. maaf" jawabku lirih semakin menenggelamkan kepalaku di bahunnya yang sangat nyaman.

"kenapa harus aku yang kau pilih tuhan, kenapa harus aku yang harus menyakiti mereka lagi . hyung aku ingin kau menemaniku nanti, aku takut. Aku masih ingin tidur dibahumu, aku masih ingin berada di perlindunganmu tapi aku tidak boleh egois bukan ? mimpi kalian masih panjang dan aku tidak ingin menghentikan mimpi kalian semua. Big seunghyun, ini waktunnya little seunghyun pergi.. maafkan aku, dan aku bangga bisa memiliki nama yang sama denganmu. Kau selalu membuatku bangga dan aku pasti akan merindukanmu"
To be continued..
Comment please
Kalau banyak yang comment besok bakalan update lagi !!
Siapa yang kangen nyongtory

RegretWhere stories live. Discover now