Part 15

1.1K 74 9
                                    

time still feel like a dream to me
""hyung"

" ne ri" jawab jiyong sambil membalikan tubuhnya menghadap seungri sambil membawa handuk basah di tangannya

" maukah hyung membawaku keluar"

" keluar kemana?" tanya jiyong sambil membersihkan wajah seungri dengan pelan

" aku ingin jalan-jalan hyung. aku ingin keluar sebentar "

" ri.." jawab jiyong menatap seungri lembut

" aku mohon hyung, sebentar saja aku mohon. Setelah ini aku tidak akan meminta apa lagi hyung. aku hanya ingin keluar sebentar"

" seungri" ucap jiyong pelan. Hatinnya terasa goyah memandang mata seungri yang sedang menatapnya dengan penuh harap. Ia ingin membawa seungri pergi tapi dia tidak ingin memperburuk keadaan maknaennya sendiri

" apa-apaan ini ri, kau memaksa jiyong hyung sekarang"

" hyunseung hyung.." ucap seungri kesal melihat ke arah hyunseung yang masuk ke dalam kamarnya bersama dengan yongbae. Daesung dan TOP saat ini sedang kembali ke apartemen untuk mengambil barang-barang mereka .

" apa? Kau meminta keluar lagi kan sekarang kepada ji hyung?"

" aku tidak memaksa jiyong hyung untuk membawaku keluar" ucap seungri sambil mengerucutkan bibirnya kesal

" hyung tau apa yang ada di otak mu ri" ucap hyunseung menaruh makanan disamping seungri

" aku tidak melakukan apapun kok. Benarkan hyung" ucap seungri mengalihkan pandangannya berharap jiyong akan membantunnya, tapi sekali lagi dia harus bertambah kecewa karena jiyong hanya tersenyum menatap seungri tanpa berniat membantunnya

"benarkah? Bukankah kau ingin mengajak ji hyung keluar supaya kemoterapi mu bisa di undur?"

" aku tidak melakukan itu" ucap seungri semakin kesal setelah rencanannya untuk mengundur kemoterapi ya harus batal karena hyunseung. Dia yakin jiyong sudah akan menurutinnya tadi

" kau selalu melakukan itu ri. dan sekarang itu tidak bisa lagi dibiarkan" ucap hyunseung tegas

" benarkah itu ri?" tanya jiyong sambil menggenggam tangan seungri erat

" hyung, aku hanya ingin keluar hyung"

" jawab hyung dengan jujur" mendengar adannya nada peringatan pada suara jiyong akhirnya seungri memilih untuk mengalah

" baiklah. Aku hanya belum siap untuk kemoterapi hari ini hyuung"

" kenapa?" seungri menjawab pertanyaan jiyong dengan sangat pelan, sampai jiyong dan yang lain tidak bisa mendengarnnya

" hyung tidak bisa mendengarmu ri"

" itu menyakitkan hyung" ulang seungri sekali lagi

" apa yang menyakitkan ?" kali ini yongbae sudah duduk disamping seungri

" rasannya saat harus melakukan itu semua, aku harus menahan semua rasa sakit itu sendiri . aku takut,aku belum siap untuk hari ini hyung. tolong undur jadwalnya hyung" ucap seungri menggenggam tangan jiyong erat berharap hyungnya mau membantunnya

" seungri, kalau kau tidak melakukannya sekarang kapan kamu mau sembuh?"

" aku tidak mungkin akan sembuh hyung, semua pengobatan ini hanya omong kosong"

" kenapa kau bicara begitu seungri" tanya daesung serak, menahan air mata nya untuk tidak terjatuh begitu mendengar perkataan seungri

" hyung, kalian dan aku sama-sama tau bahwa aku tidak bisa sembuh tanpa operasi. Apa gunannya semua kemoterapi ini hyung? semua itu menyakitkan hyung"

RegretWhere stories live. Discover now