Kita

87 10 0
                                    


Menjadi anak remaja yang bebas adalah impian setiap anak sekolah terlebih seorang Byun Baekhyun. Menikmati masa muda sesuai dengan keinginannya adalah motto yang ia bawa setiap kali kaki rampingnya melangkah. Perawakannya mungil tidak seperti lelaki pada umumnya. Namun memiliki wajah yang manis serta kelihatan polos adalah daya pikat yang luar biasa bagi para guru, dan teman" satu kelasnya.. Terlebih Park Chanyeol si lelaki tampan yang jenius dan idola bagi para kaum hawa di sekolahan. Menjadi remaja 18 tahun, adalah masa" yang paling indah. Itu yang dikatakan para mereka yang sudah terlebih dahulu merasakannya dan menua seiring dengan berjalannya waktu. Dan hal itulah memang adanya yang dirasakan seorang Byun Baekhyun. Jangan memaksakan jika memang tidak sanggup. Kata itulah yang membuatnya tetap percaya diri dan selalu merasa menyenangkan datang kesekolah walau nilainya yang berada di peringkat dua terendah di dalam kelas. Nilai bukanlah acuan seseorang untuk sukses. Itu hanya sebagai bonus atas ketekunan. Kemampuan adalah yang paling utama. Itulah yang diyakininya. Baekhyun memang tidak pandai dalam akademisi namun jiwa seni yang ia punya adalah modal terbesar yang akan membawanya dalam kesuksesan suatu saat nanti. Karna memang ia memiliki kemampuan.
Seni music contohnya. Baekhyun adalah siswa yang terkenal dengan suara emasnya. Menjadi kebanggaan sekolah setiap kali ia tampil dalam event. Namun yang namanya anak remaja masih bersifat labil dan suka seenaknya. Dan hal itu tidak jauh berbeda dari baekhyun.
" baek. Ku dengar ada event dari SMA sky. Dan kau adalah perwakilan dari sekolah kita?" chanyeol bertanya atau lebih tepatnya memastikan.
"Yap. Aku kan kebanggaan sekolah. Makanya aku yang jadi utusan" jawaban baekhyun memang terdengar seperti candaan. Namur benar adanya walau ia berbeda kemampuan dengan chanyeol.

"hei, tetap saja nilaiku yang terbaik dikelas" interupsi chanyeol sambil berlari meninggalkan baekhyun dengan juluran lidah kekanak-kanakan.

"aku tidak peduli, hei jangan kabur kau. PARK CHANYEOL" teriakan baekhyun nyaring, dan satu sekolahpun tahu itu. baekhyun berlari mengejar chanyeol yang terlebih dahulu meninggalkanya. kantin adalah tempat tujuan yang pasti, karna disitulah surga sekolah berada. chanyeol menghentikan langkahnya. sembari menoleh kebelakang.

"pendek, hari ini kita ke kantinnya jangan barengan ya, aku mau makan bareng gebetan baru. kan ga enak kalo ada nyamuk yang ngeliatin" ucap chanyeol dengan kekehan yang terdengar sangat mengesalkan untuk baekhyun.

"ketemu gebetan baru, teman dilupain. cukup tau aja." baekhyun pergi sambil mengerucutkan bibirnya imut. Bukan kah masa ini sangat menyenangkan? Ya. Sangat. Sampai rasanya tidak ingin berlalu dan merasakan sakitnya setelah tau apa arti daru sebuah ikatan.

TBC

Blue Rose ( CHANBAEK ) ( YAOI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang