Perasaan

24 2 0
                                    

Ada saat dimana kaki terasa berat untuk melangkah. Ada kala dimana mulut enggan bicara, atau bahkan saat dimana kita enggan untuk mendengarkan perkataan orang lain. Ada saat dimana kita ingin sendiri. Merenungkan apa yang telah terjadi,  dan mempelajari perasaan dalam diri, tentang apa yang sebenarnya kita harapkan.
Baekhyun duduk di sudut kelas dengan sepasang earphone yang melekat di kedua telinganya. Pandangannya tertuju kelangit yang biru, sungguh indah. Apakah  ada keresahan disana??
Baekhyun mengalihkan  pandangannya ke papan tulis didepan kelasnya. Tertulis rentetan pelajarannya hari ini. Dahinya mengkerut membanyangkan bahwa wajah seseorang yang berada disana. Dan tak lama setelah itu, baekhyun memilih menelungkupkan wajahya dilipatan tangan yang berada diatas meja belajar baekhyun.

***
Chanyeol memasuki kelas dengan senyum cerah yang menghiasi wajahnya. Langkahnya ringan menuju  meja belajarnya. Dahinya mengernyit. Mendapati sahabat mungilnya yanga tampak tidak Bersemangat.
"Baekhyun, kau oke?" tanya Chanyeol sembari menyentuh pundak lelaki itu. Yang hanya dibalas dengan gumaman oleh baekhyun. Chanyeol memutustan untuk duduk di bangkunya tepat berada disebelah lelaki manis itu, dan tak lama setelah itu. Iya terhanyut dengan chattingan manis dengan irene. Yang akhir" ini mampu menarik perhatiannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blue Rose ( CHANBAEK ) ( YAOI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang