We Got Married (TRANS)

Take 2: Episode 0.1

We Got Married

By: dhyunnasworld

(http://www.asianfanfics.com/story/view/1115532/we-got-married-comedy-romance-baekyeol-chanbaek)

.
.
.
.
.

Ada dua hal yang Chanyeol paling benci. Pertama, berbicara (seperti yang diduga dari pribadinya yang dingin). Kedua, orang yang banyak bicara dan Byun Baekhyun. Oh, jadi ada tiga.

Jika kau adalah fans berat dari Park Chanyeol, kau seharusnya sudah tahu. Tapi ini adalah kasus yang berbeda dengan Byun Baekhyun, kesayangan Korea Selatan. Awalnya, dia bahkan tidak tahu siapa itu Park Chanyeol karena dia tidak pernah memperhatikan orang-orang di industri ini kecuali dia harus bekerja dengan mereka.

Pertemuan pertamanya dengan si raksasa bukanlah sesuatu yang menyenangkan untuk diingat, khususnya untuk Chanyeol yang mengahadapi nasib buruk pertamanya sebagai aktor baru.

Mereka pertama kali bertemu saat Baekhyun berada di gedung KBS untuk audisi sebuah drama baru yang akan ditayangkan akhir tahun. Baekhyun terlihat percaya diri bahwa dia akan mendapatkan peran tersebut. Karena ini adalah Byun Baekhyun yang fenomenal yang sedang kita bicarakan. Tetapi sayangnya kepercayaan dirinya tidak bertahan lama saat seseorang yang lebih tinggi darinya berjalan melewatinya untuk memasuki ruangan yang dia masuki sebelumnya, dan tidak lama setelahnya si pria tinggi tersebut keluar dari ruangan dengan sang sutradara dan produser yang mengikutinya dari belakang dengan senyuman di wajah tuanya.

"Saya sangat senang kau datang dan mendapatkan peran di drama ini, Chanyeol. Saya harap kita bisa mulai syuting bulan depan setelah kita dapat para pemain lainnya." Ucap Tuan Han, produser dari film yang Baekhyun audisikan kepada raksasa tinggi tersebut, yang seharusnya terlihat senang tetapi wajahnya kurang menunjukkan emosi apapun membuat orang-orang di sekitarnya terlihat kebingungan.

"Terima kasih, Tuan Han dan Tuan Yoo. Saya sangat senang dapat bekerja sama dengan kalian berdua." Si raksasa tinggi berkata sambil membungkuk hormat kepada dua pria di depannya.

"Baek, aku rasa Chanyeol mendapatkan peran yang kau inginkan."

Managernya, yang berdiri di sampingnya menyenggol pelan badannya, mengejutkan Baekhyun dari pikirannya tentang pria tinggi tersebut sebelum memproses apa yang managernya bicarakan.

"Tunggu... Apa? Hyung, apa yang kau bicarakan?" Dia bertanya, terlihat kebingungan tentang situasi saat ini dan tidak mengerti apa yang managernya bicarakan.

Managernya memutar matanya dan menunjuk ke arah tempat si pria tinggi berdiri dengan dagunya. "Itu adalah Park Chanyeol sang Pangeran Rap. Aku rasa dia mendapatkan peran yang ka-"

Baekhyun mengerutkan alis sempurnya, kepala dimiringkan sedikit dan bibir yang dimajukan dengan lucu. Apa yang managernya katakan?! Park Chanyeol?! Siapa si Park Chanyeol ini yang berani mengambil spotlightnya?!

"Oh Tuhan, Baek! Jangan bilang kau tidak tahu tentang Park Chanyeol!" Managernya melihat wajahnya dengan tidak percaya. Dia menghembuskan nafasnya lagi. "Dan aku disini, berpikir bahwa kau paling tidak mencoba membuat lingkaran pertemanan dengan artis lain, tapi kau masih tidak tahu apapun tentang apa yang terjadi di industry ini."

Baekhyun mengangkat kedua tangannya berusaha untuk membela dirinya. "Duh, itu bukan salahku. Aku hanya terlalu sibuk dengan pekerjaanku, itu saja." Dia meyakinkan managernya dengan tepukan pelan di punggungnya. "Tapi..." Dia melihat ke arah Chanyeol si pria tinggi yang menangkap perhatiannya saat si pria tinggi lewat di depannya begitu saja. "Aku tidak suka jika seseorang mengambil sesuatu dariku begitu saja." Dia menggerutu.